KNKT selidiki penyebab jatuhnya helikopter di Morowali
Merdeka.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku belum mengetahui penyebab jatuhnya helikopter di Morowali, Sulawesi Selatan, Jumat (20/4) pagi. Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah diturunkan ke lokasi untuk penyelidikan.
Menhub Budi enggan berandai-andai terkait penyebabnya karena masih menunggu hasil investigasi KNKT.
"KNKT sudah turun, kita tunggu hasilnya, penyebabnya kenapa, apakah ada faktor kelalaian manusia atau tidak, tunggu saja," ungkap Budi di Palembang, Jumat (20/4).
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Kapan helikopter jatuh di Gunung Burangrang? Helikopter ini diperkirakan jatuh pada 8 Februari 2001 lalu, di kawasan Gunung Burangrang.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Kenapa Kemenhub bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
-
Apa fokus penelitian Kemenhub dan KNKT? Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir terkait masalah rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda.'Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti,' kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
Menurut dia, hasil investigasi tersebut nantinya akan dikaji lagi oleh tim Kementerian Perhubungan. Kemudian barulah disimpulkan penyebabnya.
"Kita tunggu laporan KNKT dulu biar diteliti," ujarnya.
Diketahui, helikopter milik perusahaan tambang PT Indonesia Morowali Industrial Prak (PT IMIP) jatuh di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (20/4) pukul 09.20 WITA. Dikabarkan, helikopter yang berpenumpang sepuluh orang itu menewaskan satu orang dan enam lainnya luka-luka.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali mengevakuasi lima orang korban dari helikopter berkode PKWSP yang jatuh di Pecatu Bali
Baca SelengkapnyaKondisi awak helikopter dan penumpang selamat dan dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTim investigasi KNKT akan menganalisa percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca SelengkapnyaPesawat milik TNI bernomor ekor TT 3103 ditemukan warga terjatuh di Pasuruan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMaskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaBelum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 Wita.
Baca SelengkapnyaKarena bidang landasan tidak kuat menahan beban helikopter, maka terlihat roda bagian depan amblas.
Baca SelengkapnyaSyarif mengatakan, alutsista memang menjadi perhatian Komisi I DPR.
Baca Selengkapnya