Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KNKT Soroti 4 Aspek Atas Rentetan Kecelakaan Bus Transjakarta

KNKT Soroti 4 Aspek Atas Rentetan Kecelakaan Bus Transjakarta Transjakarta melintas di Kawasan Bundaran HI. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) menyoroti empat aspek yang perlu dibenahi oleh Transjakarta. Hal ini dampak dari rentetan kecelakaan armada Transjakarta dalam rentang waktu yang dekat.

"Ada 4 area evaluasi, yang pertama adalah terkait dengan manajemen resiko Transjakarta. Kedua, pemenuhan kelaikan armada. Ketiga, pemastian kesiapan awak, dan keempat keselamatan atau keamanan rute atau lintasan Transjakarta," ucap Pelaksana Tugas Kepala Sub Komite Moda Investigasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT Ahmad Wildan, dalam konferensi pers secara virtual

Untuk aspek pertama, manajemen risiko, Wildan mengatakan bahwa perlu ada penambahan satu struktur, yaitu satu departemen yang khusus memiliki tugas dan fungsi mengelola manajemen resiko serta memberikan jaminan keselamatan.

"Saat ini departemen dimaksud sudah ada namun masih terlalu kecil. Sehingga perlu ditingkatkan paling tidak sama dengan direktorat yang berada di bawah Direktur Utama dan dipimpin oleh seorang Direktur," imbuhnya.

Kemudian, Wildan menyampaikan, ditemukan dinamika pada standar prosedur terhadap kelaikan armada. Wilda memberi contoh, dinamika teknologi pada armada.

Setiap tahun, imbuh Wildan, teknologi transportasi umum terus berubah dari konvensional ke kendaraan elektronik. Dari transisi itu, Wildan berkesimpulan ada kekosongan bagi perusahaan untuk terus beradaptasi dengan setiap perubahan.

"Sehingga diperlukan satu standar, satu prosedur yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan atau dinamika teknologi tersebut," sebut Wildan.

Sementara terkait aspek adalah keselamatan dengan lintasan. Wildan mengimbau agar dilakukan pemetaan lebih komprehensif dan lebih luas tidak hanya 13 koridor tetapi juga menyangkut lintasan non BRT.

Terkahir, pada aspek keempat, Wildan menyampaikan bahwa diperlukan review, sertifikasi sekaligus evaluasi bagi pramudi armada bus Transjakarta.

"Kalau ada sedikit masalah terkait dengan performa pengemudi kita sudah berdiskusi dengan manajemen transjakarta dan badan profesional sertifikasi profesi perlu adanya review atas SKKMI serta skema kompetensi profesi," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Marak Kecelakaan, Polda Jatim Kumpulkan Seluruh Pemilik Bus Pariwisata
Marak Kecelakaan, Polda Jatim Kumpulkan Seluruh Pemilik Bus Pariwisata

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berencana mengumpulkan seluruh pemilik bus di Jawa Timur., merespons sejumlah kecelakaan bus pariwisata belakangan ini.

Baca Selengkapnya
KAI Bentuk Tim Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka
KAI Bentuk Tim Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka

KAI berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait termasuk membentuk tim investigasi.

Baca Selengkapnya
Buntut Kecelakaan Tol Cipularang, Kemenhub Ambil Langkah Ini
Buntut Kecelakaan Tol Cipularang, Kemenhub Ambil Langkah Ini

Pemerintah mengimbau perusahaan angkutan untuk memastikan betul kendaraan dalam kondisi layak.

Baca Selengkapnya
Rawan Kecelakaan Kereta, Double Double Track di Jalur Selatan Diminta Segera Dikebut
Rawan Kecelakaan Kereta, Double Double Track di Jalur Selatan Diminta Segera Dikebut

Double Double Track di jalur yang dilintasi KA Turangga diminta segera dikebut.

Baca Selengkapnya
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang

Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.

Baca Selengkapnya
Usut Penyebab Kecelakaan Maut di Km 58, Polisi Cek CCTV Tol Japek
Usut Penyebab Kecelakaan Maut di Km 58, Polisi Cek CCTV Tol Japek

Usia kejadian tersebut juga kepolisian telah melakukan olah TKP awal untuk mengetahui penyebab sementara insiden tersebut.

Baca Selengkapnya
Kapolres Minta Maaf Usai Ricuh Warga Kosambi vs Truk Imbas Tabrak Anak Kecil hingga Tewas
Kapolres Minta Maaf Usai Ricuh Warga Kosambi vs Truk Imbas Tabrak Anak Kecil hingga Tewas

Di hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung
Menhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung

Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Imbau Study Tour Sekolah Diperketat, Penambahan Infrastruktur Jalan di Ciater Tunggu Investigasi KNKT
Pemprov Jabar Imbau Study Tour Sekolah Diperketat, Penambahan Infrastruktur Jalan di Ciater Tunggu Investigasi KNKT

Imbauan memperketat study tour sekolah usai peristiwa kecelakaan maut menimpa sekolah di Depok usai menggelar perpisahan di Subang.

Baca Selengkapnya
Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di DKI Jakarta Segera Terbit
Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi di DKI Jakarta Segera Terbit

Pembatasan kendaraan pribadi di Jakarta bertujuan untuk mendorong penggunaan transportasi umum, mengatasi kemacetan, dan mengurangi emisi gas buang.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Depok Sebut Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Ditanggung Pemerintah
Wali Kota Depok Sebut Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Ditanggung Pemerintah

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, biaya perawatan akan ditanggung pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca Selengkapnya
YLKI soal Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana: Sering Terjadi karena Sopir Kurang Tidur
YLKI soal Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana: Sering Terjadi karena Sopir Kurang Tidur

YLKI soal Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana: Sering Terjadi karena Sopir Kurang Tidur

Baca Selengkapnya