KNKT Soroti 4 Aspek Atas Rentetan Kecelakaan Bus Transjakarta
Merdeka.com - Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) menyoroti empat aspek yang perlu dibenahi oleh Transjakarta. Hal ini dampak dari rentetan kecelakaan armada Transjakarta dalam rentang waktu yang dekat.
"Ada 4 area evaluasi, yang pertama adalah terkait dengan manajemen resiko Transjakarta. Kedua, pemenuhan kelaikan armada. Ketiga, pemastian kesiapan awak, dan keempat keselamatan atau keamanan rute atau lintasan Transjakarta," ucap Pelaksana Tugas Kepala Sub Komite Moda Investigasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT Ahmad Wildan, dalam konferensi pers secara virtual
Untuk aspek pertama, manajemen risiko, Wildan mengatakan bahwa perlu ada penambahan satu struktur, yaitu satu departemen yang khusus memiliki tugas dan fungsi mengelola manajemen resiko serta memberikan jaminan keselamatan.
-
Bagaimana cara meningkatkan peluang keselamatan? Salah satunya adalah dengan mempertimbangkan posisi tempat duduk di dalam pesawat.
-
Apa tujuan dibentuknya Transjakarta? Tujuannya: Untuk memberikan jasa angkutan umum yang lebih cepat, nyaman dan terjangkau bagi warga Jakarta.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan? 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini. Karena hanya dua dugaannya, unit bus tidak pernah dicek atau sengaja dibiarkan beroperasi meski bermasalah.' 'Apa pun itu, dua-duanya jelas salah.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas manajemen kerumunan di MRT? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Siapa yang harus mengetahui profil risiko? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
"Saat ini departemen dimaksud sudah ada namun masih terlalu kecil. Sehingga perlu ditingkatkan paling tidak sama dengan direktorat yang berada di bawah Direktur Utama dan dipimpin oleh seorang Direktur," imbuhnya.
Kemudian, Wildan menyampaikan, ditemukan dinamika pada standar prosedur terhadap kelaikan armada. Wilda memberi contoh, dinamika teknologi pada armada.
Setiap tahun, imbuh Wildan, teknologi transportasi umum terus berubah dari konvensional ke kendaraan elektronik. Dari transisi itu, Wildan berkesimpulan ada kekosongan bagi perusahaan untuk terus beradaptasi dengan setiap perubahan.
"Sehingga diperlukan satu standar, satu prosedur yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan atau dinamika teknologi tersebut," sebut Wildan.
Sementara terkait aspek adalah keselamatan dengan lintasan. Wildan mengimbau agar dilakukan pemetaan lebih komprehensif dan lebih luas tidak hanya 13 koridor tetapi juga menyangkut lintasan non BRT.
Terkahir, pada aspek keempat, Wildan menyampaikan bahwa diperlukan review, sertifikasi sekaligus evaluasi bagi pramudi armada bus Transjakarta.
"Kalau ada sedikit masalah terkait dengan performa pengemudi kita sudah berdiskusi dengan manajemen transjakarta dan badan profesional sertifikasi profesi perlu adanya review atas SKKMI serta skema kompetensi profesi," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berencana mengumpulkan seluruh pemilik bus di Jawa Timur., merespons sejumlah kecelakaan bus pariwisata belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKAI berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait termasuk membentuk tim investigasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau perusahaan angkutan untuk memastikan betul kendaraan dalam kondisi layak.
Baca SelengkapnyaDouble Double Track di jalur yang dilintasi KA Turangga diminta segera dikebut.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaUsia kejadian tersebut juga kepolisian telah melakukan olah TKP awal untuk mengetahui penyebab sementara insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca SelengkapnyaImbauan memperketat study tour sekolah usai peristiwa kecelakaan maut menimpa sekolah di Depok usai menggelar perpisahan di Subang.
Baca SelengkapnyaPembatasan kendaraan pribadi di Jakarta bertujuan untuk mendorong penggunaan transportasi umum, mengatasi kemacetan, dan mengurangi emisi gas buang.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, biaya perawatan akan ditanggung pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca SelengkapnyaYLKI soal Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana: Sering Terjadi karena Sopir Kurang Tidur
Baca Selengkapnya