Koalisi Gerakan Antikorupsi tagih janji KPK terbitkan sprindik baru buat Setnov
Merdeka.com - Setelah aksi parodi permainan pingpong KPK versus Setya Novanto digelar di halaman Gedung Merah Putih KPK beberapa hari lalu, koalisi masyarakat dari Gerakan Antikorupsi (GAK) mendatangi KPK dan berorasi di halaman gedung, Jumat (20/10) sore.
Mereka datang menagih janji KPK untuk mengeluarkan surat perintah penyidikan (Sprindik) baru untuk Setya Novanto guna mengusut kembali dugaan keterlibatan Ketua DPR itu dalam kasus korupsi e-KTP.
Perwakilan GAK, Toni Anton menyampaikan pascakemenangan Setnov di sidang praperadilan akhir September lalu, KPK berjanji akan mengeluarkan sprindik baru paling lambat tiga pekan setelah putusan. Namun hingga kini KPK belum juga menerbitkan surat tersebut.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
"Beberapa waktu lalu kami ke sini dan pimpinan KPK menyampaikan pasti akan mengeluarkan sprindik baru tapi sampai hari ini kita tidak melihat itu," jelasnya.
Pihaknya menduga ada tekanan dari pihak lain sehingga KPK belum menerbitkan sprindik. KPK, kata Tomi, tak boleh galau dalam hal ini. Masyarakat masih percaya bahwa KPK bukan alat politik kalangan tertentu.
"KPK adalah the last hope bagi bangsa Indonesia dalam pemberantasan korupsi. Kalau KPK masih ragu mengambil sikap, entah mau kemana bangsa ini," ujarnya.
"Kita datang untuk memberi semangat dan keteguhan hati untuk komisioner KPK. Kita juga tidak segan-segan untuk meninggalkan KPK jika KPK masih galau dan membiarkan hukum diinjak-injak," jelasnya.
Seperti diketahui, status tersangka Setnov dibatalkan oleh hakim tunggal Cepi Iskandar dalam sidang praperadilan akhir September di PN Jakarta Selatan. Hari ini Setnov juga tidak menghadiri sidang kasus e-KTP untuk tersangka Andi Narogong di Pengadilan Tipikor. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah menteri hadiri Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) yang di gelar di Gedung Juang KPK
Baca SelengkapnyaKapolri Sigit datang bersama jajarannya sekitar pukul 12.07 WIB.
Baca SelengkapnyaKantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaPrabowo nampak akrab dengan mengajak Anies salaman dan Ganjar turut nampak tertawa
Baca SelengkapnyaDengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditut
Baca SelengkapnyaGelombang pendemo kembali mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin 18 Maret 2023
Baca SelengkapnyaKPK mengusung tema 'Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju'.
Baca SelengkapnyaTiga paslon capres-cawapres sudah hadir memenuhi undangan KPK.
Baca SelengkapnyaKPK berencana mengundang capres untuk melihat konsentrasi mereka dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaEks Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen (purn) Soenarko turun memimpin massa.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa untuk mengawal putusan MK terus berlanjut. Setelah mengepung Gedung KPK, demonstran kini menggeruduk markas KPU.
Baca Selengkapnya