Koarmabar tangkap kapal ilegal berbendera Mongolia
Merdeka.com - Komando Armada RI Kawasan Barat (Armabar) kembali menangkap kapal ilegal yang melintas di kawasan perairan Indonesia. Kapal ilegal yang ditangkap kali ini berbendera Mongolia.
Penangkapan itu di bawah Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Guspurlabar), KRI Silas Papare (SRE) beroperasi dan menangkap serta memeriksa kapal dengan bendera Mongolia, MT Mascot II dari arah wilayah Vietnam.
Posisi pemeriksaan sekitar 140 nautical mile barat Ranai, ibukota Kabupaten Natuna di kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Kenapa para pelaut Indonesia membajak kapal De Zeven Provincien? Mereka yang membajak kapal ini sudah diperingatkan untuk bersandar, tetapi mereka tidak menggubris karena alasan hanya berunjuk rasa atas pemotongan gaji dan penangkapan teman-temannya.
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Apa yang sedang dievakuasi ke Indonesia? Sebuah video beredar di media sosial Snack Video menampilkan narasi bahwa Indonesia sedang mengevakuasi 1.000 warga Palestina menggunakan kapal.
-
Kapan kapal berangkat dari Jangkar? Pukul 09.30, kapal feri tujuan akhir Pelabuhan Kalianget diberangkatkan.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
"Armabar kembali menangkap kapal ilegal. KRI SRE operasi di bawah guspurlabar laksanakan pemeriksaan terhadap MT Mascot II, bendera Mongolia dari Vietnam ke OPL muat BB kurang lebih 250 ton tanpa dilengkapi dokumen yang sah," kata Kepala Dinas Penerangan AL, Laksamana Pertama TNI M. Zainudin, lewat pesan singkat yang diterima merdeka.com, Selasa (11/8).
Sembilan anak buah kapal berkebangsaan Indonesia diangkut dari kapal tersebut. Diduga kapal tersebut kerap melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Indonesia.
"Saat ini kapal sasaran sedang dikawal menuju Lanal Ranai," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaKetiga terdakwa yakni Mohammad Amin, Anisul Hoque dan Habibul Basyar.
Baca SelengkapnyaBeruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.
Baca SelengkapnyaSaat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaPara pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPolresta Banda Aceh menetapkan seorang pengungsi etnis Rohingya, Muhammad Amin (35) sebagai tersangka penyelundupan manusia.
Baca SelengkapnyaKapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.
Baca Selengkapnya