Kodam Jaya Sebut Serka BP Tabrak Briptu Andry Karena Mengantuk
Merdeka.com - Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya telah mengamankan dan mendapatkan hasil pemeriksaan oknum TNI, Serka BP yang menabrak anggota Polri Briptu Andry Budi Wibowo, karena mengantuk saat melintas di jalan Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis (17/9).
"Dia mengantuk, jadi dia nabrak, dia merasa nabrak, dia merasa melindas sesuatu, tapi dia enggak sadar," kata Pejabat pengganti sementara (Pgs) Wakil Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Audy Kumontoy saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (18/9).
Sampai saat ini, Pomdam Jaya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap BP dan belum mengetahui penyebab oknum TNI tersebut mengantuk.
-
Kenapa prajurit TNI itu tidak mengingat kejadian kecelakaan? Oleh karena itu, prajurit TNI tersebut tidak berhasil mengingat apa saja. Bahkan, ketika diajak berbicara dengan dokter yang memeriksa, ia mengaku langsung lupa dengan pertanyaan dan jawaban yang seharusnya ia jawab.
-
Kenapa mengantuk setelah makan siang jadi masalah bagi TNI AD? Siapa sangka, para prajurit TNI AD juga sering merasakan mengantuk usai makan siang. Bahkan itu sampai menjadi salah satu dilema para prajurit.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Bagaimana TNI AD mengatasi ngantuk pasca makan siang? Tips ini tidak hanya diperuntukkan bagi para prajurit saja, melainkan juga untuk masyarakat luas. Di mana mengantuk usai makan siang menjadi dilema banyak orang. Terlebih bagi para pekerja.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
"Dia mengantuk karena apa kita juga belum tahu. Masih disidik," ujar Audy.
Audy mengatakan, terkait status BP pun belum ditetapkan sebagai tersangka. Pasalnya BP tak mengetahui ternyata disaat melintas di jalan Pondok Rangon, ia menabrak Briptu Andry.
"Dia enggak tahu, dia kan tahunya buat kesalahan pada waktu polisi datang ke rumahnya. Kan polisi datang ke rumah dia tuh, dia baru tau, dia nabrak gitu lo. Mengantuk berat sekali, ya dia lewat saja bruk, gitu," tuturnya.
Lebih lanjut, Audy menjelaskan bahwa Serka BP saat itu tengah berkendara pulang ke rumah dari kesatuannya dan kasus dugaan tabrak lari ini telah ditangani oleh Pomdam Jaya.
"Kita berharap dalam pengungkapan kasusnya akan dilakukan secara profesional, sejelas- jelasnya dan tidak akan ada yang ditutupi. Karena inti kejadian laka lalin yang diduga dilakukan Serka BP telah menghilangkan nyawa seseorang atas nama Briptu ABW," ujarnya.
Ditemukan Tewas
Sebelumnya, Seorang anggota Polri ditemukan tewas tergeletak di tengah jalan Sapi Perah kawasan Pondok Rangon, Jakarta Timur pada Kamis (17/9) pagi.
Pada insiden ini polisi menyebut tidak ada barang korban yang hilang. Bahkan sepeda motor korban pun ditemukan di jarak 200 meter dari penemuan jasad korban.
Korban diketahui bernama Briptu Andry Budi Wibowo dan sempat bertugas di Biro Provos Divisi Propam Polri. Polda Metro Jaya sendiri menyebut korban bermasalah di instansi Polri dan sudah dilakukan desersi (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaKristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaKolonel TB Silalahi sengaja menegur perwira yang tertidur. Dia meminta kapten tersebut berdiri. Di aula langsung bergemuruh tawa peserta ceramah.
Baca SelengkapnyaRamadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaKemenhub telah memberikan sanksi tegas berupa di-grounded kepada pilot dan copilot yang tertidur secara bersamaan dalam penerbangan pesawat.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku sudah ditangkap terkait pengeroyokan ini.
Baca SelengkapnyaKasus kematian Praka S tengah diselidiki anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaTak sengaja tertidur, ia pun lalu mendapat pertanyaan tegas dari sang komandan.
Baca SelengkapnyaPolisi itu diperiksa Propam Polda Jateng terkait dugaan penganiayaan terhadap tertuduh pencuri kabel.
Baca Selengkapnya