Koki di Malang bikin miniatur Masjid Cheng Ho dari rempah-rempah
Merdeka.com - Seorang juru masak di Kota Malang, Jawa Timur membuat miniatur Masjid Cheng Ho dari bahan aneka rempah-rempah. Masjid dibuat dengan ukuran pajang 1 meter, lebar 80 sentimeter dan tinggi 1 meter.
Rempah-rempah yang digunakan meliputi kapulaga, cengkeh dan jinten, ditambah dengan jagung serta kacang hijau. Sebagai pelapis, memanfaatkan kulit telor dan styrofoam sebagai tubuhnya.
Karena bahannya terbuat dari rempah-rempah, aroma miniatur masjid itupun semerbak ke seluruh ruangan. Masjid rempah saat ini menjadi icon dan berada di ruang tamu Hotel Harris Malang.
-
Dimana Rempah Aromatik banyak digunakan? Tanaman ini lazim ditemui dalam masakan Amerika, Eropa, dan Timur Tengah.
-
Apa yang dimaksud dengan rempah manis? Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan rempah-rempah manis yang tidak kalah lezat dan tentunya lebih sehat.
-
Mengapa orang menggunakan Rempah Aromatik? Rempah-rempah aromatik ini tak hanya menarik bagi indera penciuman, bersifat dekoratif, dan praktis. Namun, ada banyak manfaat kesehatan yang terkandung di baliknya yang bisa Anda dapatkan.
-
Bagaimana Museum Bahari menggambarkan era kejayaan rempah? Museum ini benar-benar menggambarkan era kejayaan rempah di Indonesia masa penjajahan.
-
Apa saja manfaat utama Rempah Aromatik? Rempah aromatik tak hanya membantu melezatkan masakan. Ada banyak manfaat kesehatan yang juga bisa didapatkan.
-
Kenapa rempah khas Indonesia penting? Rempah-rempah merupakan salah satu bumbu dapur yang menjadi ciri khas kekayaan kuliner Nusantara. Tak hanya menambah kelezatan rasa, bumbu dan rempah ini juga bisa bermanfaat bagi kesehatan.
Kiki Heryantoko, pembuatnya, mengaku membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk membuatnya. Dengan kondisi di ruang tertutup, diperkirakan akan bertahan hingga satu bulan.
"Kalau kondisinya tertutup akan bertahan sekitar satu bulan. Sesekali masih bisa kita tambahkan bahan agar aromanya kuat," kata Kiki Heryantoko, Kamis (8/6).
Pembuatannya, kata Kiki, memakan bahan jinten sekitar 3 kg, kapulaga sebanyak 1 kg, cengkeh sekitar 1 kg. Sementara untuk kebutuhan telur yang diambil kulitnya saja membutuhkan sekitar 5 kg.
Sedangkan untuk jagung sebanyak 1/4 kg, begitupun kacang hijau. Jagung digunakan untuk tekstur sekitar jendela, sementara kacang hijau untuk lantai teras.
"Pengerjaan paling sulit dan rumit pada dinding dengan memanfaatkan kulit telor. Karena prosesnya harus dicuci, menhilangkan bau amisnya, kemudian dilakukan penjemuran, baru ditempel," jelasnya.
Pilihan Masjid Cheng Ho sendiri terkait dengan semangat keberagaman di Indonesia. Laksamana Cheng Ho adalah sosok Muslim asal China yang namanya telah diabadikan dalam sejumlah masjid di Indonesia. Salah satunya berlokasi di Pandaan, Pasuruan.
"Arsitekturnya yang khas China, telah melekat menjadi simbol keberagaman dan akulturasi budaya di Indonesia," kata Arik Mahendra, chef yang terlibat dalam pengerjaannya.
Kata Arik, selain unik dari sisi arsitektur miniatur masjid tersebut dikombinasi dengan memanfaatkan daur limbah styrofoam. Miniatur masjid tersebut, sekaligus akan dimanfaatkan sebagai parfum di ruangan hotel.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sela perhelatan Piala Dunia U-17 di Surabaya, ada baiknya pengunjung mendatangi Masjid Cheng Ho yang unik bernuasa Tionghoa.
Baca SelengkapnyaSalah satu peninggalan Islam yang bercorak Tionghoa di Palembang ini tidak lepas dari keberadaan Laksamana Cheng Ho di masa lampau.
Baca SelengkapnyaMasjid Cheng Ho Purbalingga baru diresmikan pada tahun 2011 setelah pembangunan yang dimulai tahun 2005.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang tampak sengaja datang jauh-jauh untuk melihat langsung seperti apa bagian dalam masjid ini.
Baca SelengkapnyaMasjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini viral di media sosial masjid berbentuk mirip Ka'bah di Jepara, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGeopark Meratus mempunyai luas wilayah sekitar 3,645.01 km2, yang mencakup 6 Kabupaten/Kota.
Baca Selengkapnya10 kuliner khas Malang yang wajib dikunjungi saat libur akhir tahun. Selain harganya yang terjangkau, rasanya juga akan membuat kangen saat kembali ke kota asal
Baca SelengkapnyaMasjid ini bernuansa modern dengan perpaduan arsitektur Timur Tengah dengan tetap menonjolkan arsitektur budaya Jawa.
Baca SelengkapnyaMasjid di Kota Serang ini arsitekturnya unik dan menyerupai klenteng
Baca SelengkapnyaKeindahan kota dan fasilitasnya itu kemudian disuguhkan bersama produk lokal yang dimiliki Kota Madiun yakni Nasi Pecel.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid yang megah, hiasan, ukiran, hingga interior sangat diperhatikan oleh para arsitek.
Baca Selengkapnya