Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Koleksi satwa di KBS bertambah, bayi watusi betina lahir selamat

Koleksi satwa di KBS bertambah, bayi watusi betina lahir selamat Watusi. ©handout/Kebun Binatang Surabaya

Merdeka.com - Koleksi hewan jenis Watusi di Kebun Binatang Surabaya (KBS) bertambah lagi. Seekor bayi Watusi betina dengan berat 25 kilogram lahir dengan selamat.

Alhasil, kelahiran watusi betina menggenapkan jumlah satwa bertanduk panjang khas Afrika itu di KBS. Kini ada dua Watusi jantan dan dua Watusi betina.

Dikatakan Pjs Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya, Aschta Boestani Tajudin, pada Selasa (1/3) pagi, perawat satwa melihat watusi betina tengah mengandung mengeluarkan banyak lendir.

"Setelah diperiksa oleh tim medis, diputuskan untuk melakukan pengamatan dan pengawasan intensif pada saat itu. Kemudian, pada hari Kamis (3/3) kemarin, sekitar pukul 04.30 WIB, KBS menerima kabar gembira. Seekor watusi betina telah lahir selamat. Beratnya 25 kilogram," kata Aschta, Jumat (4/3).

watusiWatusi ©handout/Kebun Binatang Surabaya

Aschta melanjutkan, kondisi bayi watusi itu sehat, tapi masih lemah dan sangat tergantung dengan keberadaan dan perawatan induk betinanya. "Dengan kelahiran bayi watusi betina yang merupakan anak kedua dari pasangan watusi koleksi KBS. Sehingga, total watusi koleksi KBS, berjumlah empat ekor, yaitu dua betina dan dua jantan," lanjut Aschta.

Asctha menceritakan, pada 25 Maret 2013 lalu, KBS menerima sepasang watusi jantan dan betina dari Taman Safari II, Prigen, Pasuruan. "Kemudian, pada 8 Agustus 2014, sepasang watusi ini melahirkan bayi jantan, yang diberi nama Fajar. Dan Kamis kemarin, induk betina watusi itu kembali melahirkan bayi berjenis kelamin betina," sambung Aschta.

Kepala Departemen Kesehatan Satwa KBS, drh Rahmat Suharta mengatakan, bayi watusi baru lahir itu, akan diberikan air susu tambahan dengan takaran 144 cc setiap dua jamnya. "Tujuannya memberikan kekuatan secepatnya agar bayi watusi dapat berdiri, dan selanjutnya akan memudahkannya segera menyusu ke induknya," ucap Aschta.

Saat ini, kata Aschta, tim medis dan perawat satwa akan memantau terus selama 24 jam, guna melihat perkembangan bayi watusi itu. "Setelah itu, induknya akan mengambil alih perawatan. Sebagai tindak pengamanan, lokasi induk dan anak terpisah dari induk dan jantan," tandasnya.

Ankole-Watusi, juga dikenal dengan julukan Banteng Afrika atau Ankole-Bertanduk Panjang, merupakan jenis satwa asli dari Afrika. Hewan ini memiliki ciri tanduk besar, dan panjang mencapai 2,4 meter dari ujung ke ujung. Tanduk itu digunakan sebagai alat pertahanan, serta sebagai alat penyeimbang suhu tubuh dikala cuaca panas.

Watusi dewasa mempunyai bobot antara 410 kilogram hingga 730 kilogram. Masa kehamilannya sekitar 8 hingga 9 bulan, dan rata-rata melahirkan satu ekor anak setiap kali periode mengandung. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabar Gembira, Seekor Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas
Kabar Gembira, Seekor Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas

Ini merupakan kelahiran bayi badak sumatera keempat di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK).

Baca Selengkapnya
Seekor Badak Sumatera Lahir di Zona Khusus Taman Nasional Way Kambas
Seekor Badak Sumatera Lahir di Zona Khusus Taman Nasional Way Kambas

Penghuni Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas bertambah. Seekor badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) lahir di sana, Sabtu (25/11).

Baca Selengkapnya
Hewan Langka dan Hampir Punah Ini Telah Melahirkan di Kebun Binatang Cincinnati
Hewan Langka dan Hampir Punah Ini Telah Melahirkan di Kebun Binatang Cincinnati

Dilansir dari 9news.com, pada tanggal 17 Desember lalu, Kebun Binatang dan Kebun Raya Cincinnati merayakan kelahiran seorang bayi okapi jantan ini.

Baca Selengkapnya
Safari Solo Pamer Tiga Ekor Bayi Harimau Lucu pada Momen Libur Lebaran, Begini Penampakannya
Safari Solo Pamer Tiga Ekor Bayi Harimau Lucu pada Momen Libur Lebaran, Begini Penampakannya

Kehadiran ketiga ekor bayi harimau itu disambut dengan suka cita oleh pengelola Safari Solo dan juga masyarakat umum

Baca Selengkapnya
FOTO: Lucunya Bayi Badak yang Lahir dari Induk Delilah di Taman Nasional Way Kambas
FOTO: Lucunya Bayi Badak yang Lahir dari Induk Delilah di Taman Nasional Way Kambas

SRS TNWK mengatakan kelahiran badak bayi jantan ini merupakan hasil dari induk bernama Delilah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lucunya Bayi Gajah Sumatera Lahir dari Induk Berusia 45 Tahun di Bali Zoo
FOTO: Lucunya Bayi Gajah Sumatera Lahir dari Induk Berusia 45 Tahun di Bali Zoo

Bayi Gajah Sumatera itu lahir secara normal dengan bobot sekitar 80 kilogram itu pada Jumat (24/11) sekitar pukul 07.00 WITA.

Baca Selengkapnya
Lucunya Bayi Gajah yang Baru Lahir di Aceh, Langsung Menyusui ke Ibunya
Lucunya Bayi Gajah yang Baru Lahir di Aceh, Langsung Menyusui ke Ibunya

Bayi gajah yang belum diberi nama ini merupakan anak ketiga dari induk gajah Suci.

Baca Selengkapnya
Menyambut Kelahiran Bayi Langur Langka Warna Emas, Mirip Kera Sakti
Menyambut Kelahiran Bayi Langur Langka Warna Emas, Mirip Kera Sakti

Sebuah berita gembira menyelimuti Taman Margasatwa Fota di Irlandia dengan kelahiran bayi monyet berwarna oranye terang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Perkenalkan Ini Rocky Balboa, Anak Gajah Hasil Perkawinan Lembang dan Doa di Kebun Binatang Surabaya
FOTO: Perkenalkan Ini Rocky Balboa, Anak Gajah Hasil Perkawinan Lembang dan Doa di Kebun Binatang Surabaya

Rocky jadi gajah keenam yang menghuni Kebun Binatang Surabaya. Ia lahir dari induk betina bernama Lembang.

Baca Selengkapnya
Kasihan, Bayi Beruang Madu Ditemukan Sebatang Kara di Belantara Kebun Sawit Riau
Kasihan, Bayi Beruang Madu Ditemukan Sebatang Kara di Belantara Kebun Sawit Riau

Satwa dengan nama latin helarctos malayanus itu kini sudah diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lucunya Kala, Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di Kebun Binatang Roma
FOTO: Lucunya Kala, Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di Kebun Binatang Roma

Kelahiran Kala menambah jumlah spesies Harimau Sumatera yang terancam punah.

Baca Selengkapnya
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku

BKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.

Baca Selengkapnya