Kolom agama di e-KTP warga Baduy kosong, kemungkinan diisi penganut kepercayaan
Merdeka.com - Di Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP milik warga Baduy, yang baru saja dicetak oleh Dirjen Dukcapil, tidak ada nama agama tertulis dalam kolom agama. Termasuk juga Sunda Wiwitan yang diinginkan oleh warga Baduy tak tercamtum dalam kolom agama e-KTP mereka.
Hal tersebut diketahui setelah Dirjen Dukcapil melakukan perekaman dan pencetakan e-KTP di lingkungan Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menuturkan, dikosongkannya kolom agama di e-KTP warga Baduy karena pencantuman kepercayaan Sunda Wiwitan masih menunggu ketetapan presiden.
Namun diperkirakan, keinginan warga Baduy mencantumkan nama Sunda Wiwitan di kolom agama e-KTP mereka tidak akan terjadi. Kemungkinan akan diisi dengan keterangan penganut kepercayaan Tuhan yang maha esa.
-
Apa yang menjadi penanda makam warga Baduy? Tanaman akan ditaruh di tiap makamnya masing-masing dua buah, yakni di ujung kepala dan ujung kaki. “Biasanya akan diberi pohon hanjuang di ujung kepala dan ujung kakinya,“ kata ayah Mursid di kanal YouTube Ayi Astaman.
-
Siapa yang menerapkan aturan di Baduy Dalam? Menurut salah satu warga Baduy Dalam, Pulung, terdapat aturan ketat untuk berkunjung ke kawasan kampung adatnya.
-
Dimana Baduy berada? Kampung adat Baduy di Kabupaten Lebak, Banten, ternyata tidak tersentuh penjajah sama sekali di masa lalu.
-
Bagaimana budaya Baduy Luar dipromosikan? Di sini, pengunjung diperbolehkan untuk mengenali budaya Baduy Luar dengan lebih leluasa.
-
Dimana letak kampung wisata Baduy Luar? Terletak di Banten, kampung wisata ini mengangkat kebudayaan lokal yang sesuai dengan akar tradisi masyarakat Baduy.
-
Bagaimana cara orang Sunda berbaur dengan warga lokal? Kini warganya telah hidup berbaur dengan masyarakat setempat, dan meneruskan keturunannya.
"Jadi nama Sunda Wiwitannya enggak ditulis, kan banyak di Indonesia seperti di sini. Bentuk nya sama, tapi nanti polanya ada ditulis agama/kepercayaan lalu titik dua, atau agama titik dua lalu di bawahnya kepercayaan titik dua. Nah kalau agama yang diisi kepercayaanya enggak, kalau kepercayaannya yang diisi agamanya dicoret," kata Zudan setelah penyerahan simbolis e-KTP, di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Senin (19/2).
KTP warga Baduy ©2018 Merdeka.com/Dwi Prasetya
Menurut Zudan, jika Presiden Jokowi sudah menetapkan penulisan kepercayaan di e-KTP, pemerintah akan melakukan pencetakan ulang. Namun Zudan kembali menegaskan tidak ada keterangan Sunda Wiwitan dalam kolom itu, tapi penganut kepercayaan Tuhan yang maha esa.
"Kalau sudah rekam, tinggal cetak kan cepat," katanya.
Sementara itu, salah tokoh adat Baduy Dalam Ayah Mursid menjelaskan, warga Baduy sudah lebih dari 10 tahun berharap agar Sunda Wiwitan bisa tercantum dalam kartu identitas penduduk.
"Sudah minta ke pemerintah Lebak, Provinsi, Pusat juga," kata Ayah Mursid.
Menurut Ayah Mursid, masyarakat Baduy kukuh ingin nama Sunda Wiwitan yang tercantum di kartu identitas, bukan nama lain, termasuk bukan penganut kepercayaan terhadap Tuhan yang maha esa.
"Lebih baik kosong dari pada enggak Sunda Wiwitan, kalau saudara-sudara yang lain ingin gitu enggak apa-apa, kalau warga Baduy mah tetap," ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, selama sepekan, sekitar 1.800 warga Baduy Dalam dan Luar yang melakukan perekaman. Dari total 5.300 warga Baduy masih sekitar 1.000 warga yang belum melakukan perekaman.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 4.000 penghayat kepercayaan belum ganti kolom agama di KTP.
Baca SelengkapnyaSuku Baduy Dalam berusaha kuat menjaga tradisi dan aturan budaya yang telah dijalankan leluhur mereka.
Baca SelengkapnyaUU Adminduk itu digugat Raymond Kamil selaku pemohon I dan Indra Syahputra selaku pemohon II.
Baca SelengkapnyaSebelum masuk ke kampung Baduy, ada baiknya mengenal sekilas di Imah Saba Budaya
Baca SelengkapnyaMK menolak permohonan uji materi yang meminta agar warga negara yang tidak beragama diakui dalam UU Adminduk.
Baca SelengkapnyaPara Pemohon ingin kolom agama tersebut dapat diisi dengan 'tidak beragama'.
Baca SelengkapnyaDia mengaku telah menginstruksikan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di seluruh Indonesia untuk memberikan atensi khusus perekaman kepada pemilih pemula.
Baca Selengkapnya"Kita ingin memberikan kemudahan. Masak enggak boleh memberikan kemudahan kepada semua warga negara?" kata Yaqut
Baca SelengkapnyaBegini penampakan masyarakat Islam Bonokeling di Banyumas Jawa Tengah. Masih memegang kepercayaan Jawa Kuno.
Baca SelengkapnyaSeiring berjalannya waktu, banyak penduduk non-musilm yang pindah agama Islam
Baca SelengkapnyaDirjen Dukcapil Teguh Setyabudi dalam sambutannya menyoroti pentingnya gerakan ini sebagai wujud upaya meningkatkan layanan publik.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan kampung Sunda Kristen di Lembang, Bandung. Ternyata menyimpan banyak sejarah.
Baca Selengkapnya