Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komandan Malaysia: Tentara Singapura anak kota, tak bisa perang

Komandan Malaysia: Tentara Singapura anak kota, tak bisa perang Tentara Singapura. ©www.mindef.gov.sg

Merdeka.com - Saat Presiden Soekarno menggelorakan Dwi Komando Rakyat tahun 1960an, pasukan TNI dan sukarelawan berhadapan dengan Tentara Inggris, Australia, Singapura dan Malaysia.

Mantan Komandan Angkatan Darat Singapura Letnan Jenderal Winston Choo menceritakan pengalamannya bertempur melawan pasukan TNI saat muda dulu.

Winston Choo bergabung dengan militer tahun 1959. Saat itu Singapura belum memproklamasikan kemerdekaannya dan masih bersatu dengan Malaysia. Tahun 1961 dia menjadi perwira dan bergabung dengan 1st Battalion Singapore Infantry Regiment (1 SIR).

"Tahun 1963 Presiden Soekarno menyerukan konfrontasi melawan Federasi Malaya yang menyatukan Sabah, Serawak, Malaysia dan Singapura. Saat konfrontasi pecah, kami dikirim ke Pulau Sebatik, sebelah selatan Sabah," tulis Winston dalam artikelnya di Kementerian Pertahanan Singapura dan The Straits Times tanggal 24 Agustus 2013.

Winston mengingat saat itu sebelah Pulau Sebatik dikuasai Malaysia, sementara sebelahnya lagi milik Indonesia. Dia ditempatkan di sana selama tujuh bulan. Batalyon pertama ditugaskan berpatroli guna menjaga tak ada pasukan musuh menyusup ke Sebatik.

Itu adalah pertempuran pertama bagi Winston dan seluruh pasukan di Batalyon tersebut. Winston masih mengingat dilecehkan seorang komandan brigade Malaysia.

"Komandan dari Malaysia itu bilang pasukan dari Singapura ini anak-anak kota, mereka tak bisa berperang," kata Winston menirukan ucapan perwira Malaysia itu.

Winston dan pasukannya mencoba membuktikan pendapat itu salah. 'Para anak-anak kota' ini menunjukkan mereka bertempur seperti tentara sejati. Tak ada prajurit yang lari atau bersembunyi saat bertempur.

"Saat misi berakhir, tak ada korban dari batalyon pertama. Rekan kami di batalyon kedua yang mengalaminya di Kota Tinggi."

Ketika Singapura merdeka tahun 1965, Winston meneruskan karirnya di dunia militer. Dia menjadi Kepala Staf Angkatan Darat Singapura terlama, dari 1974 hingga 1992.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Merinding Cerita Sesepuh Brimob Saat Tugas di Daerah Operasi 'Dengar Bunyi Tembakan Hidup dan Mati'
Bikin Merinding Cerita Sesepuh Brimob Saat Tugas di Daerah Operasi 'Dengar Bunyi Tembakan Hidup dan Mati'

Para purnawirawan Brimob kenang masa lalu saat menjalankan tugas di daerah operasi Timor Timur, penuh kenangan dan ancaman yang mencekam.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Letda Inf Sawung Setyawan yang Baru Lulus dari Akmil, Ternyata Ayahnya Bukan Orang Sembarangan
Letda Inf Sawung Setyawan yang Baru Lulus dari Akmil, Ternyata Ayahnya Bukan Orang Sembarangan

Peraih Adhi Makayasa 2023 dari TNI Angkatan Darat, Letda Inf Sawung Setyawan menceritakan alasannya menjadi seorang tentara.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Kesenggol Polisi Waktu Sekolah, Cerita Prajurit TNI AD Asal Aceh Ini Ingin Jadi Tentara, Sang Komandan 'Berkelahi Ya'
Gara-gara Kesenggol Polisi Waktu Sekolah, Cerita Prajurit TNI AD Asal Aceh Ini Ingin Jadi Tentara, Sang Komandan 'Berkelahi Ya'

Cukup menarik, kisah dari Prada TNI Riyan ini sontak membuat sang komandan memberikan reaksi.

Baca Selengkapnya
Cerita Kolonel TNI AL Masuk Akabri Pilih Matra Darat Malah Terpilih Jadi Pelaut, Sosok Ayahnya Anggota Brimob
Cerita Kolonel TNI AL Masuk Akabri Pilih Matra Darat Malah Terpilih Jadi Pelaut, Sosok Ayahnya Anggota Brimob

Seorang prajurit TNI AL sedang berkumpul dan menceritakan kisah masa lalunya saat masih di AKABRI.

Baca Selengkapnya
Kecil Cari Uang Menyemir Sepatu Tentara, Ternyata Nasibnya Jadi Jenderal Bintang Empat
Kecil Cari Uang Menyemir Sepatu Tentara, Ternyata Nasibnya Jadi Jenderal Bintang Empat

Ini perjuangan sosok jenderal legendaris TNI. Siapa sangka bocah penyemir sepatu itu menjadi Panglima.

Baca Selengkapnya
Nasib Berkata Lain, Cerita Anggota TNI Cita-cita dari Kecil Ingin Jadi Polisi
Nasib Berkata Lain, Cerita Anggota TNI Cita-cita dari Kecil Ingin Jadi Polisi

Semasa kecil hingga masa pendidikan, dia getol berlatih demi menjadi anggota Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Taruna Silalahi Buktikan Masuk Taruna Akmil Tanpa Beking & Sponsor
Perjuangan Taruna Silalahi Buktikan Masuk Taruna Akmil Tanpa Beking & Sponsor

TB Silalahi yang ingin minta beking pamannya malah kena marah. Dia kemudian membuktikan bisa masuk AKMIL tanpa sponsor.

Baca Selengkapnya
Sambil Sekolah Jual Rokok dan Kemenyan, Berujung Jadi Jenderal TNI Bintang Empat
Sambil Sekolah Jual Rokok dan Kemenyan, Berujung Jadi Jenderal TNI Bintang Empat

Bocah yang dulu berjualan rokok dan kemenyan itu menjadi orang nomor satu di tubuh TNI AD.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Gigih Pemuda Aceh 3 Kali Tes TNI Gagal Lalu Merantau ke Malaysia, Balik ke RI Ternyata Rezekinya jadi Polisi
Perjuangan Gigih Pemuda Aceh 3 Kali Tes TNI Gagal Lalu Merantau ke Malaysia, Balik ke RI Ternyata Rezekinya jadi Polisi

Cerita perjuangan gigih seorang pemuda untuk bisa meraih mimpinya.

Baca Selengkapnya
Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura
Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura

Tengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Arief Terharu Dengar Cerita Ayah Almarhum Serda Rizal yang Gugur di Papua
Mayjen Kunto Arief Terharu Dengar Cerita Ayah Almarhum Serda Rizal yang Gugur di Papua

Mayjen Kunto Arief dibuat terharu mendengar cerita dari ayah mendiang Serda TNI Rizal, tentara AD yang gugur tertembak KKB.

Baca Selengkapnya