Komandan Marinir Mayjen Hartono: Hidup mati ikut Presiden Soekarno!
Merdeka.com - Aksi pemberontakan yang dilakukan komplotan Gerakan 30 September, atau dikenal G30S, telah mengubah peta sejarah Indonesia. Kejadian itu membuat dia mendapatkan kewenangan tak terbatas untuk melaksanakan penertiban paska-G30S.
Rupanya, tak semua angkatan suka dengan sepak terjang Soeharto. Salah satunya Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL), atau sekarang dikenal Korps Marinir TNI AL.
Dikutip dari buku 'Nasib Para Soekarnois: Kisah Penculikan Gubernur Bali Sutedja 1966 karya Aju yang diterbitkan Yayasan Penghayat Keadilan, yang dicetak September 2015. Praktik pembersihan terhadap loyalis Soekarno atau disebut Soekarnois dianggap keterlaluan. Seoharto tak segan menangkap, memenjarakan bahkan menghukum mati mereka tanpa melalui proses peradilan. Bahkan Gubernur Bali Anak Agung Bagus Suteja diculik dan tak pernah diketahui rimbanya. Padahal banyak orang bukan PKI tetapi hanya loyalis Soekarno, tapi hal itu disamaratakan.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Apa kata Bung Karno tentang perjuangan? Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
-
Apa pernyataan terkenal Letjen KKO Hartono? Pernyataan Letjen KKO Hartono yang terkenal adalah ‘Putih kata Bung Karno, putih kata KKO. Hitam kata Bung Karno, hitam kata KKO’.
-
Siapa Sarinah bagi Bung Karno? Sosok Sarinah sangat berharga untuk Sukarno, dia bukan hanya mbok, lebih dari itu Sarinah adalah keluarga. Semasa kecil Sarinah lah yang mengasuh Sukarno kecil.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Bagaimana menurut Bung Karno untuk mendapatkan kemerdekaan? Kemerdekaan hanyalah diperdapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar dengan tekad 'Merdeka atau mati!'
Komandan Korps Komando Operasi TNI AL (kini Marinir) Mayor Jenderal Hartono termasuk loyalis Soekarno. Hartono berkali-kali meminta restu kepada Presiden Soekarno untuk melawan Soeharto. Dia berencana menggerakkan seluruh anak buahnya, sebab Soeharto telah bertindak di luar batas. Namun, permintaan itu ditolak. Alasan Soekarno, jangan sampai ada pertumpahan darah lagi.
Sikap Hartono ini rupanya didukung seluruh anak buahnya. Di tengah gejolak politik yang kacau balau akibat pembersihan para loyalis Soekarno, dia tetap berkata garang.
"Pejah gesang melu (hidup mati ikut) Bung Karno. Putih kata Bung Karno, Putih kata KKO. Hitam kata Bung Karno, hitam kata KKO." Kata-kata ini lantas populer di kalangan anak buahnya.
Tahun 1968, Soeharto ditunjuk menjadi presiden menggantikan Soekarno. Soeharto tahu Hartono bakal menjadi rintangan berat jika terus didiamkan. Dia menugaskannya untuk menjadi Duta Besar RI di Korea Utara. Rupanya, cara ini dilakukan untuk menggerogoti kekuatan Hartono terhadap KKO.
Selang beberapa tahun berikutnya, dia diminta pulang ke Indonesia untuk diperiksa. Bahkan, rencana untuk kembali bertugas ke Korea Utara digagalkan dengan alasan penyelidikan belum selesai. Kondisi ini membuatnya resah, dia sadar hidupnya tak akan lama lagi.
Rupanya, ketakutannya menjadi kenyataan. Hartono ditemukan tewas di dalam kamarnya di Jalan Prof DR Soepomo, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Terdapat tiga luka tembak di bagian kepala. Pemerintah menyebutnya bunuh diri.
Kematiannya penuh misteri, bahkan mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen KKO (Purn) Ali Sadikin dan mantan Wakasal Laksamana Madya Rachmat Sumengkar menyangsikan keterangan itu. Sebab, data yang ditemukan di rumah Hartono berbeda dengan hasil investigasi resmi yang dikeluarkan RSPAD.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto Balas Prabowo: PDIP yang Paling Konsisten Jabarkan Pemikiran Bung Karno!
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto merespons ucapan Prabowo terkait cita-cita Soekarno.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal TNI dari korps Kavaleri yag pernah menjabat sebagai kasad.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih RI Prabowo Subianto menyebut, bahwa ada yang selalu mengaku-ngaku bahwa Presiden pertama RI Bung Karno seolah hanya milik satu partai.
Baca SelengkapnyaHartono dikenal sebagai sosok yang sangat setia kepada Presiden Sukarno, bahkan ketika kekuasaan Sukarno mulai melemah.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata kata motivasi Bung Karno yang penuh inspirasi.
Baca SelengkapnyaHasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaSosok panglima perang termuda yang pernah dibenci karena kemampuannya.
Baca Selengkapnya