Kombes Krishna bantah Dhani: Saya tak pernah sebut nama presiden!
Merdeka.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Krishna Murti membantah dirinya membawa-bawa nama Presiden Joko Widodo terkait larangan demo terhadap Ahmad Dhani. Siang tadi, Dhani ingin menggelar aksi Panggung Rakyat di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya tidak membawa nama presiden. Kami ada laporan yang bersangkutan akan membawa kontainer ke Gedung KPK. Saya tidak pernah sama sekali sebut nama presiden seperti yang dikatakan Dhani, malah yang bersangkutan menyebut dalam SMS ke saya dan masih ada," ujarnya dalam pesan singkat saat dikonfirmasi, Kamis (2/6).
Krishna menegaskan justru Dhani dan kawan-kawannya diminta tidak demo dengan menggunakan kontainer. "Saya ditelepon yang bersangkutan betul, tapi yang itu tidak dibenarkan," tegasnya.
-
Apa yang diposting Darma? Darma Berbagi Postingan di Media Sosial, Berada di Masjid Nabawi pada Hari Minggu. Potret Terbaru Tommy Soeharto Terungkap Saat Darma Mangkuluhur Umrah ke Tanah Suci Darma Mangkuluhur Sedang Umroh Darma Tegaskan Sedang Jalani Ibadah Umrah Melalui Insta Story-nya.
-
Apa permintaan Ahmad Sahroni terkait kasus ini? Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta, agar pihak kepolisian segera menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan berencana.
-
Apa yang ditanyakan Ahmad Dhani kepada El dan Syifa? 'Kapan nikah?', tanya Ahmad Dhani kepada Syifa Hadju dan El yang membuat Syifa pun langsung kaget dan tersenyum.
-
Bagaimana AD menjawab pertanyaan? AD menjawab dua puluh sembilan pertanyaan secara detail selama pemeriksaan berlangsung selama tiga jam.
-
Apa yang ditanyakan Ahmad Dhani ke Syifa dan El? Ahmad Dhani menanyakan kepada Syifa Hadju dan El, 'Kapan nikah?' Syifa pun terkejut dan tersenyum.
-
Bagaimana Anang memperoleh masukan dari Krisdayanti? Yang menariknya, Anang seringkali melakukan konsultasi dengan Krisdayanti.
"Intinya tidak benar saya bicara seperti yang disebut. Saya nyatakan kepada yang bersangkutan bahwa kalau demo di tempat yang dilarang oleh undang-undang maka kami akan tegakkan hukum. Itu saja," pungkasnya.
Sebelumnya, musisi Ahmad Dhani menyampaikan kekecewaannya di depan lobi gedung KPK, Kamis (2/6). Dia kecewa lantaran Polda Metro Jaya melarang aksi Panggung Rakyat yang rencananya digelar di depan gedung KPK.
Dhani menyebutkan, aksi Panggung Rakyat dilarang atas perintah Presiden Joko Widodo. "Saya kemarin dapat telepon dari Dirkrimum Polda Metro (Kombes Pol Krishna Murti), tidak boleh demo depan gedung KPK, ini perintah dari Bapak Presiden," kata Dhani, Kamis (2/6). (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pemeriksaan lebih dari 4 jam tersebut, Hasto mengaku mendapatkan 21 pertanyaan dari penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal pemanggilannya sebagai saksi di dugaan kasus korupsi DJKA
Baca SelengkapnyaHal itu diakui Kusnadi saat dicecar awak media usai melaporkan tindakan penyitaan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaJokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta maaf atas ketidakhadirannya ke KPK, lantaran dirinya harus memimpin rapat terkait Pilkada.
Baca SelengkapnyaHasto melanjutkan, dalam pemeriksaan dirinya membantah kenal baik dengan tersangka kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Syaugi, komunikasi antar partai menjadi kewenangan partai politik (parpol) Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, dan PKB).
Baca SelengkapnyaDasco mengaku tidak tahu soal sejauh mana polemik akun itu mempengaruhi citra Gibran.
Baca Selengkapnya