Komentar 'bajingan' di FB, sastrawan Saut Situmorang dipolisikan
Merdeka.com - Polemik terbitnya buku '33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh' tidak hanya berujung pelaporan sastrawan Sutan Iwan Soekri Munaf ke polisi. Sastrawan asal Yogyakarta, Saut Situmorang, ternyata juga dilaporkan atas tudingan yang sama: pencemaran nama baik di media sosial.
Pelapornya juga orang yang sama, yakni Fatin Hamama, penyair perempuan yang dituding terlapor sebagai 'makelar' Denny JA dalam penulisan buku yang menghebohkan jagat sastra nasional itu. Heboh karena nama Denny JA, yang dikenal sebagai konsultan politik, masuk dalam jajaran 33 sastrawan besar Indonesia, seperti Chairil Anwar, Pramoedya Ananta Toer dan WS Rendra.
Fatin mengatakan, dia akhirnya melaporkan Saut atas komentar 'bajingan' pada postingan Iwan Soekri di dinding grup Facebook 'Anti Pembodohan Buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh'. Di dinding itu, Iwan menyampaikan bahwa dia baru saja menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Timur atas laporan Fatin.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa yang menghina Dede Sunandar? Dede Sunandar mengungkapkan bahwa ia dulunya bekerja sebagai cleaning service di Wisma Mampang, sebuah stasiun TV. Ia bercerita kepada Ayu Ting Ting bahwa pernah dimarahi karena masalah bau tai kucing di studio, yang ia bersihkan dengan wipol namun tetap menjadi permasalahan. Dede Sunandar tidak menyangka akan diperlakukan tidak pantas seperti itu. Meskipun hanya seorang tukang bersih-bersih, ia tetap memiliki harga diri yang tidak bisa direndahkan oleh siapa pun.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang dilaporkan Atta Halilintar? Laporan tersebut terkait pencemaran nama baik dan kejahatan informasi yang mencantumkan satu akun media sosial TikTok. 'Terlapor nantilah, kalau ini jelas kita cari orangnya, akun tiktoknya kita lihat siapa yang bikin,' ujar AKP Nurma, seperti dilansir dari Antara.
"Dia (Saut) komentar 'jangan mau berdamai dengan bajingan'," kata Fatin saat dihubungi merdeka.com, Jumat (17/10).
Fatin lupa kapan tepatnya dia melaporkan Saut ke Polres Jakarta Timur. Namun dia ingat betul melaporkan pentolan kelompok sastrawan Boemipoetra itu atas tuduhan penistaan dan pencemaran nama baik. "Itu satu pasal dalam undang-undang ITE," kata Fatin.
Fatin mengatakan, dia sebenarnya menghormati kebebasan orang untuk berekspresi. "Tapi kan tidak bisa juga semena-mena, ini ada cacian, apalagi di media sosial. Orang tidak berhak mengumpat orang sesukanya," tegas Fatin.
"Apakah pantas seorang sastrawan mencaci maki orang lain?" kata Fatin lagi.
Soal tudingan Saut bahwa dia makelar Denny JA dalam penerbitan '33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh', Fatin membantahnya. "Ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan Denny JA," tegas Fatin yang mengaku sama sekali tidak terlibat dalam proyek buku tersebut.
Sebelumnya, pada 16 April lalu, Fatin sudah melaporkan Iwan Soekri, juga atas tuduhan pencemaran nama baik di media sosial. Fatin keberatan disebut 'penipu' oleh Iwan di dinding grup Facebook 'Anti Pembodohan Buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh'.
Untuk diketahui, Sutan Iwan Soekri Munaf adalah nama pena dari Sutan Roedy Irawan Syafrullah. Pria kelahiran Medan 4 Desember 1957 ini adalah seorang penyair, pernah menjadi wartawan, novelis, cerpenis. Dia dikenal sebagai salah satu sastrawan penentang terbitnya buku '33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh'.
Sementara, Saut Situmorang adalah seorang penulis, puisi, cerita pendek dan esai asal Indonesia. Penentang terbitnya buku '33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh' itu pernah tinggal selama 11 tahun (1989-2000) di Selandia Baru, negara tempat dia menempuh studi di Victoria University of Wellington dan University of Auckland.
Puisinya pernah mendapat penghargaan oleh Universitas Victoria pada 1992 dan di Auckland University pada tahun 1997. Dia menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Karya-karyanya diterbitkan di Indonesia, Selandia Baru dan Australia. Koleksi puisinya dalam bahasa Indonesia antara lain Saut Kecil Bicara Pada Tuhan (2003) dan Catatan subversif (2004). (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan Farhat itu teregister di SPKT Polres Jakarta Selatan dengan nomor LP/3462/XI/2024/RJS.
Baca SelengkapnyaFarhat Abbas telah melaporkan Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dugaan ujaran kebencian.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, dugaan penghinaan tersebut terhadap Farhat Abbas dilakukan Pablo Benua melalui akun Ti
Baca SelengkapnyaLaporan Densu, panggilan Denny Sumargo, tercatat dalam nomor: LP/B/6802/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 08 November 2024.
Baca SelengkapnyaDalam laporan yang telah teregister dengan nomor LP/B/3462/2024/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya terungkap penyebab perseteruan panas itu
Baca SelengkapnyaFarhat Abbas ingin mengingatkan Densu agar lebih rendah hati dan mengajak untuk meminta maaf secara terbuka.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaAbu Laot mengaku tersinggung dengan komentar pelapor terkait kasus penculikan dan penganiayaan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaDenny Sumargo bersama pengacaranya hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan terkait laporan yang telah diajukan.
Baca SelengkapnyaWanita tersebut terbelit dua kasus berbeda hingga ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaSementara dalam laporannya itu, pihak terlapor masih dalam lidik.
Baca SelengkapnyaKompol Henrikus Yossi menerangkan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan
Baca Selengkapnya