Komisi I desak pemerintah tetap awasi jurnalis asing di Papua
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya sepakat dengan pemberian izin oleh Presiden Joko Widodo kepada wartawan asing untuk meliput di kawasan Papua. Akan tetapi, bukan berarti pemerintah memberikan kebebasan begitu saja kepada mereka sebab Papua merupakan salah satu aset Indonesia.
"Ini langkah maju yang ditorehkan oleh Pemerintah Indonesia. Namun demikian, kehati-hatian tetap saja harus kita jaga mengingat kepentingan terhadap Papua itu masih sangat tinggi," kata Tantowi, Senin (11/5)
Menurutnya, Pemerintah tidak membatasi ruang gerak wartawan asing yang meliput di Papua. Namun, agar tidak terjadi kegaduhan, mereka sebaiknya berkomunikasi dengan pemerintah daerah setempat.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Jokowi dibolehkan ikut kampanye? Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Apa yang ditekankan Jokowi soal UU Perampasan Aset? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
"Kita memang tidak lagi membatasi akses masuk dan juga berita yg mereka tulis, namun demikian koordinasi dengan pemerintah setempat tetap harus dilakukan," terang dia.
Lanjut dia, para jurnalis itu harus mematuhi kode etik jurnalisme. Sehingga, produk jurnalistik yang mereka buat dapat dipertanggungjawabkan.
"Di samping itu, para wartawan tersebut harus tunduk pada kode etik jurnalisme seperti misalnya cover both side dan peraturan-peraturan lainnya," ujar dia.
Dia menambahkan, kebebasan pers bakal dihormati oleh pemerintah dan masyarakat. Namun, berita tersebut harus berdasarkan fakta dan narasumber yang kompeten.
"Kebebasan pers itu adalah sebuah keniscayaan. Kita tidak bisa lagi mendikte isi berita mereka. Oleh karena itu kita tekankan pentingnya pemberitaan yang seimbang dan berdasarkan data dan fakta yang ada," pungkas dia.
Sebelumnya diketahui, kabar mengejutkan disampaikan Step Vaessen, jurnalis Stasiun Televisi Aljazeera. Lewat akun twitter-nya @stepvaessen, dia mengabarkan bahwa pemerintah Indonesia akan melonggarkan aturan pembatasan kunjungan warga asing ke Papua.
Dari penuturan Presiden Joko Widodo, Vaessen menyatakan pelonggaran aturan itu berlangsung mulai Minggu (10/5).
"Mulai besok semua jurnalis asing akan bebas ke Papua," tulisnya, Sabtu (9/5). (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta aparat keamanan ikut menunggu pekerja saat membangun jembatan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta, agar semua pihak tidak membesar-besarkan hal-hal negatif tentang Papua.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah terus berupaya membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya memastikan telah menimbang aturan tersebut dan resmi menandatangani.
Baca SelengkapnyaPerpres “Publisher Rights” menitikberatkan pada upaya mewujudkan jurnalisme berkualitas.
Baca SelengkapnyaTNI AL mempersiapkan pengamanan VVIP dalam Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, perhatian presiden pada masalah Papua yang sudah 62 tahun tidak terselesaikan
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut, ada perbedaan mendasar antara KPI dengan Dewan Pers
Baca SelengkapnyaAjudan Heru Budi dinilai erap menghalang-halangi kerja jurnalistik awak media.
Baca Selengkapnya