Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi I DPR duga hukuman mati jadi komoditas Pilpres di Brasil

Komisi I DPR duga hukuman mati jadi komoditas Pilpres di Brasil Tantowi Yahya. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi I DPR, Tantowi Yahya mendukung kebijakan hukuman mati bagi bandar narkoba. Pemberlakuan hukuman mati dinilai tidak melanggar norma internasional.

"Kita tidak melanggar norma internasional, sesuai konvensi PBB bahwa hukuman mati boleh terhadap hukum darurat. Yang kita hukum warganya yang melanggar di wilayah kita," kata Tantowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/2).

Menurutnya langkah Presiden Brazil Dilma Rousseff mengecam hukuman mati di Indonesia tidak tulus karena faktor kemanusiaan. Diduga ada motif politik di balik protes keras hukuman mati yang didengungkan Brasil atas warga negaranya tersebut.

"Jangan dikelabui, ini seolah-olah berlandaskan kemanusiaan, ini kemanusiaan atau politik? Jangan-jangan hukuman mati jadi komoditas Pilpres di Brazil dan Australia. Patut diduga (hukuman mati) sebagai komoditas, itu pilihan mereka, kita jangan dikelabui," terang dia.

Lanjut dia, selama ini Indonesia pun tidak bergantung dengan Brasil dan Australia dalam urusan pertahanan. Maka dari itu tidak ada yang perlu dikhawatirkan atas protes Brasil terhadap kebijakan hukuman mati bandar narkoba.

"Indonesia strategis, anggaran pertahanan kita baik. Kita tidak tergantung pada satu negara, kita bebas, kita tidak mau didikte, kita bebas," pungkas dia.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Keras DPR Kasus Polisi Tembak Polisi, Sebut Beking Tambang & Pembunuhan Berencana
VIDEO: Keras DPR Kasus Polisi Tembak Polisi, Sebut Beking Tambang & Pembunuhan Berencana

Kader Partai Gerindra itu menduga kuat pelaku merupakan beking tambang ilegal atas kasus ini.

Baca Selengkapnya
Perludem Ungkap Pola Praktik Jual Beli Suara
Perludem Ungkap Pola Praktik Jual Beli Suara

Praktik curang itu tetap bisa terjadi meskipun pemilih menggunakan hak suaranya.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Tuding Ada Skenario Besar di Balik Pemilihan Gubernur Jakarta oleh Presiden dalam RUU DKJ
Timnas AMIN Tuding Ada Skenario Besar di Balik Pemilihan Gubernur Jakarta oleh Presiden dalam RUU DKJ

Pasal pemilihan gubernur oleh presiden berbahaya akan mematikan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Hasto Bongkar Ada Upaya Usung Calon Tunggal yang Kaya Raya dari Tambang di Pilkada 2024
Hasto Bongkar Ada Upaya Usung Calon Tunggal yang Kaya Raya dari Tambang di Pilkada 2024

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mendengar kabar upaya mengusung calon tunggal yang kaya raya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Usulan untuk Legalkan Politik Uang Hanya Sarkasme
PDIP Sebut Usulan untuk Legalkan Politik Uang Hanya Sarkasme

Chico meyebut maraknya money politic tidak ditindak tegas dan justru dibiarkan tumbuh subur.

Baca Selengkapnya
Ketua DPD: Elektabilitas Capres Bisa Difabrikasi dan Digiring Buzzer
Ketua DPD: Elektabilitas Capres Bisa Difabrikasi dan Digiring Buzzer

Masyarakat disajikan realita kontestasi yang dibentuk sedemikian rupa. Padahal ada pekerjaan yang lebih besar, lebih penting dan mendesak.

Baca Selengkapnya
Alasan Palti Hutabarat Jadi Tersangka Penyebaran Rekaman Suara Forkompida Batubara
Alasan Palti Hutabarat Jadi Tersangka Penyebaran Rekaman Suara Forkompida Batubara

Palti terancam hukuman kurungan selama 12 tahun akibat unggahannya tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Nilai Pemilu 2024 Terburuk Pasca-Reformasi: Alat Negara dan Aparat Dikerahkan
PDIP Nilai Pemilu 2024 Terburuk Pasca-Reformasi: Alat Negara dan Aparat Dikerahkan

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menilai, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi yang terburuk pascareformasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Usul Politik Uang dalam Pemilu Dilegalkan KPU
VIDEO: PDIP Usul Politik Uang dalam Pemilu Dilegalkan KPU "Tanpa Duit, Rakyat Tidak Pilih"

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDIP Hugua mengusulkan, agar money politics dilegalkan dengan batasan tertentu di Peraturan KPU pencalonan di Pilkada

Baca Selengkapnya
PDIP Ingatkan MK Karma Politik, Jangan Ambil Putusan Demi Kepentingan Keluarga
PDIP Ingatkan MK Karma Politik, Jangan Ambil Putusan Demi Kepentingan Keluarga

"Politik harus bersandarkan pada kepentingan bangsa, bukan kepentingan individu, keluarga, atau kepentingan golongan," kata Hasto.

Baca Selengkapnya
Masinton: Pak Jokowi Masih Sayang Enggak Sama Bu Mega?
Masinton: Pak Jokowi Masih Sayang Enggak Sama Bu Mega?

Masinton mengaku tahu betul bahwa Megawati menyayangi Jokowi, namun tidak tahu situasi sebaliknya.

Baca Selengkapnya
Hasto Sebut Ada Intimidasi: Kades Kalau Masih Mau Tidur sama Istri, Dukung Pasangan 02
Hasto Sebut Ada Intimidasi: Kades Kalau Masih Mau Tidur sama Istri, Dukung Pasangan 02

Hasto pun menyatakan informasi ini benar adanya dan bahkan ia berani mempertanggungjawabkan ucapannya ini di jalur hukum.

Baca Selengkapnya