Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi I ikut soroti goyang oplosan 'Yuk Keep Smile' TransTV

Komisi I ikut soroti goyang oplosan 'Yuk Keep Smile' TransTV Goyang oplosan. Youtube.com

Merdeka.com - Fenomena goyang oplosan di program Yuk Keep Smile Trans TV mendadak jadi heboh di masyarakat. Tak hanya digemari orang dewasa, tayangan ini juga mampu menghipnotis anak-anak.

Kalangan orang tua termasuk, KPAI dan pemerhati anak Seto Mulyadi juga resah dengan tren goyang oplosan yang banyak diikuti bocah-bocah kecil. Mereka menilai goyangan itu tidak mendidik dan berdampak buruk bagi perkembangan anak Indonesia.

Ketua Komisi I DPR (membidangi penyiaran), Mahfudz Siddiq, juga angkat bicara soal fenomena ini. Menurut dia, kehadiran tayangan seperti itu bukti lembaga penyiaran saat ini belum punya standar pembuatan program yang berdasarkan kebudayaan Tanah Air.

Orang lain juga bertanya?

"Lembaga Penyiaran TV saat ini belum punya strategi kebudayaan sebagai acuan dalam pembuatan program, khususnya hiburan. Sehingga menjadi absurd nilai dan perilaku budaya apa yang mau dibangun untuk kepentingan nasional kita," ujar Mahfudz dalam pesan singkat, Senin (30/12).

Termasuk dalam program acara Yuk Keep Smile ini, dia menilai, kontra produktif dengan budaya bangsa. Padahal, kebudayaan sangat dibutuhkan bagi kemajuan bangsa.

"Sehingga program-program hiburan di TV cenderung kontra-produktif dengan karakter dan budaya bangsa yang positif dan kompetitif yang sangat dibutuhkan bangsa ini," imbuhnya.

Wasekjen PKS ini mengakui jika program hiburan di televisi saat ini didominasi perilaku yang tak mendidik. "Misalnya program hiburan didominasi perilaku santai, bullying, obrolan kering makna, dan lain-lain," tambah dia.

Melihat fenomena ini, dia pun meminta agar seluruh pemangku kepentingan di lembaga penyiaran harus duduk bersama membicarakan hal ini. Yang terpenting, lanjut dia, lembaga penyiaran harus berperan aktif dalam mengembangkan kebudayaan.

"Nampaknya semua stake-holder penyiaran perlu duduk bersama merumuskan dan menyepakati strategi kebudayaan Indonesia dan peran lembaga penyiaran," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Keras Anggota DPR Soal Tayangan Azan: Itu Terjadi setelah Perindo Dukung Ganjar
Reaksi Keras Anggota DPR Soal Tayangan Azan: Itu Terjadi setelah Perindo Dukung Ganjar

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli menilai tayangan azan yang memperlihatkan sosok Ganjar bisa diartikan sebagai kampanye.

Baca Selengkapnya
Hasil Riset: Gen X,Y dan Z Ingin Regulasi untuk OTT dan Media Berbasis Internet
Hasil Riset: Gen X,Y dan Z Ingin Regulasi untuk OTT dan Media Berbasis Internet

Perkembangan tekhnologi yang berkembang dengan pesat, melahirkan berbagai inovasi untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda
Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda

Masyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.

Baca Selengkapnya
KPI Putuskan Tayangan Ganjar Pranowo Azan Bukan Pelanggaran
KPI Putuskan Tayangan Ganjar Pranowo Azan Bukan Pelanggaran

KPI mengimbau Lembaga Penyiaran tidak memihak salah satu capres.

Baca Selengkapnya
Ketua KPI Ubaidillah Minta TV dan Radio Masifkan Siaran Lagu Indonesia Raya Tiap Pagi
Ketua KPI Ubaidillah Minta TV dan Radio Masifkan Siaran Lagu Indonesia Raya Tiap Pagi

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah mendukung penayangan siaran lagu Indonesia Raya tiap pagi di televisi.

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik

Anggota Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut, ada perbedaan mendasar antara KPI dengan Dewan Pers

Baca Selengkapnya
Logo Dipakai Parodi Tak Etis, Indosiar Ultimatum Pembuat Konten
Logo Dipakai Parodi Tak Etis, Indosiar Ultimatum Pembuat Konten

Indosiar geram banyak pembuat konten 'mencatut' logo dan program untuk dibuat video parodi.

Baca Selengkapnya
Industri Kreatif Temui Kemenparekraf Bahas Rencana Larangan Iklan Produk Tembakau, Ini Hasilnya
Industri Kreatif Temui Kemenparekraf Bahas Rencana Larangan Iklan Produk Tembakau, Ini Hasilnya

Pengetatan aturan rokok dalam RPP Kesehatan sebagai aturan turunan UU Kesehatan dinilai akan berdampak bagi masa depan industri kreatif nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Situasi Politik: Kita Lihat Banyak Sinetron, Mestinya Pertarungan Ide Bukan Perasaan
Jokowi soal Situasi Politik: Kita Lihat Banyak Sinetron, Mestinya Pertarungan Ide Bukan Perasaan

Seharusnya, kata Jokowi, yang disajikan dalam tahun politik adalah pertarungan gagasan.

Baca Selengkapnya
Potret Kartika Putri yang Kini Jadi Sorotan Usai Sebut Ingin Dengar Capres Ngaji, Ramai Dihujat Netizen
Potret Kartika Putri yang Kini Jadi Sorotan Usai Sebut Ingin Dengar Capres Ngaji, Ramai Dihujat Netizen

Kartika Putri kini tengah menjadi sorotan. Hal itu lantaran celotehannya yang mengaku ingin mendengar para calon presiden Indonesia mengaji.

Baca Selengkapnya