Komisi I tuding Dewan Pengawas TVRI hanya ingin cari simpati
Merdeka.com - Ada alasan kuat versi DPR untuk melakukan pemblokiran atau pembintangan anggaran TVRI tahun 2014. Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya menegaskan, pemblokiran anggaran produksi tayangan TVRI itu lantaran masalah pemecatan jajaran direksi oleh Dewan Pengawas. Sebab, anggaran itu yang mengajukan adalah jajaran direksi.
"Sekarang sikap kita, pecat semuanya Dewas (Dewan Pengawas). Kami melayangkan surat pemecatan pertengahan Februari batas akhir PP Nomor 13. Kami laporkan ke Presiden," ujar Tantowi kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).
Tantowi juga meluruskan tanda bintang dimaksud pada item belanja modal. Sementara untuk gaji dan operasional tetap jalan atau bisa dicairkan.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang melaporkan Dewas KPK? 'Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan,' ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Mengapa DPR mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Siapa yang menandatangani surat keputusan untuk pensiunnya 25 Perwira Tinggi TNI? Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/953/VIII/2023 tanggal 24 Agustus 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Politikus Golkar itu menduga apa yang dilakukan Dewan Pengawas TVRI belakangan ini hanya upaya untuk menarik simpati masyarakat. Di sisi lain, mereka saat ini tidak bisa membeli program baru.
Tantowi menegaskan, Komisi I DPR mensinyalir ada alasan kuat pemblokiran anggaran atau pembintangan tersebut. "Dalam hal ini, kami menduga ada penyelewengan APBN sebelum dicairkan untuk kemudian mendapatkan penjelasan dari pengguna anggaran terlebih dahulu," tandasnya.
Pekan lalu, Dewan Pengawas juga punya alasan mengapa memecat direksi TVRI. Menurut Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI Elprisdat, pemberhentian empat anggota dewan direksi lantaran ada beberapa alasan.
Yaitu, kinerja anggota dewan direksi TVRI tidak mencapai target yang mengacu pada kebijakan LPP TVRI yang telah disepakati antara dewan pengawas dan jajaran direksi. "Pemberhentian itu murni karena kinerja anggota dewan direksi LPP TVRI yang tidak mencapai target, yang mengacu pada kebijakan LPP TVRI , kontrak manajemen, kesepakatan antara dewan pengawas dan dewan direksi TVRI yang dituangkan dalam keputusan rapat yang dilakukan secara continue," kata Elprisdat didampingi anggota pengawas TVRI lainnya di Kantor TVRI , Jakarta, Senayan, Selasa (7/1) lalu.
Kemudian, lanjut dia, pemberhentian tersebut juga memperhatikan berbagai saran dan masukan dari Komisi I DPR melalui RDP yang dilakukan sejak tahun 2012. Elprisdat menjelaskan, ada barometer dan alasan mendasar untuk melakukan pemberhentian terhadap jajaran direksi TVRI .
"Pemberhentian murni karena kinerja, ada 4 toll untuk menilai. Pertama kebijakan TVRI yang disampaikan ke direksi tidak dijalankan. Kontrak manajemen yang ditandatangani bersama dan instruksi dewan pengawas terhadap direksi tidak jalan dan tidak tercapai," jelasnya.
Untuk empat direksi TVRI yang diberhentikan, terang Elprisdat, sebelumnya sudah diberikan surat pemberitahuan dalam waktu satu bulan sebelumnya. Yaitu pada 23 Oktober 2013 karena Dewan Pengawas LPP TVRI sudah menyampaikan surat tersebut pada 23 September 2013 sebelumnya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saras mengaku telah mengadu kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo terkait permasalahan Ipda Rudy Soik
Baca SelengkapnyaDK PWI sebelumnya telah menjatuhkan sanksi Peringatan Keras empat orang Pengurus Harian.
Baca SelengkapnyaLima kader PDIP mengaku dijebak serta ditipu untuk memberikan tanda tangan
Baca SelengkapnyaKeponakan Prabowo itu menilai Rudy Soik telah membongkar kasus mafia subsidi BBM, namun malah diterpa pelanggaran kode etik hingga dipecat.
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak agar Ketua Umum DPP Projo mengundurkan diri.
Baca Selengkapnya"Enggak ada guna, laporannya lecehkan kita seolah-olah tak ada persoalan," tegas Anggota Komisi VI DPR, Deddy Sitorus.
Baca SelengkapnyaAgar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaDewan Pengawas (Dewas) KPK bakal bersurat ke Presiden Joko Widodo meminta Ketua KPK Firli Bahuri diberhentikan sementara.
Baca SelengkapnyaTia Rahmania batal melenggang ke senayan. Tak tanggung-tanggung, Tia dituduh melakukan penggelembungan suara.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas ditetapkan menjadi tersangka. Tetapi, KPK malah minta maaf.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan soal pencopotan dirinya kewenangan penuh dari Kapolri selaku atasan yang berhak merotasi jabatan anggota
Baca Selengkapnya