Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi I tuding Dewan Pengawas TVRI hanya ingin cari simpati

Komisi I tuding Dewan Pengawas TVRI hanya ingin cari simpati Tantowi Yahya. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Ada alasan kuat versi DPR untuk melakukan pemblokiran atau pembintangan anggaran TVRI tahun 2014. Anggota Komisi I DPR Tantowi Yahya menegaskan, pemblokiran anggaran produksi tayangan TVRI itu lantaran masalah pemecatan jajaran direksi oleh Dewan Pengawas. Sebab, anggaran itu yang mengajukan adalah jajaran direksi.

"Sekarang sikap kita, pecat semuanya Dewas (Dewan Pengawas). Kami melayangkan surat pemecatan pertengahan Februari batas akhir PP Nomor 13. Kami laporkan ke Presiden," ujar Tantowi kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).

Tantowi juga meluruskan tanda bintang dimaksud pada item belanja modal. Sementara untuk gaji dan operasional tetap jalan atau bisa dicairkan.

Politikus Golkar itu menduga apa yang dilakukan Dewan Pengawas TVRI belakangan ini hanya upaya untuk menarik simpati masyarakat. Di sisi lain, mereka saat ini tidak bisa membeli program baru.

Tantowi menegaskan, Komisi I DPR mensinyalir ada alasan kuat pemblokiran anggaran atau pembintangan tersebut. "Dalam hal ini, kami menduga ada penyelewengan APBN sebelum dicairkan untuk kemudian mendapatkan penjelasan dari pengguna anggaran terlebih dahulu," tandasnya.

Pekan lalu, Dewan Pengawas juga punya alasan mengapa memecat direksi TVRI. Menurut Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI Elprisdat, pemberhentian empat anggota dewan direksi lantaran ada beberapa alasan.

Yaitu, kinerja anggota dewan direksi TVRI tidak mencapai target yang mengacu pada kebijakan LPP TVRI yang telah disepakati antara dewan pengawas dan jajaran direksi. "Pemberhentian itu murni karena kinerja anggota dewan direksi LPP TVRI yang tidak mencapai target, yang mengacu pada kebijakan LPP TVRI , kontrak manajemen, kesepakatan antara dewan pengawas dan dewan direksi TVRI yang dituangkan dalam keputusan rapat yang dilakukan secara continue," kata Elprisdat didampingi anggota pengawas TVRI lainnya di Kantor TVRI , Jakarta, Senayan, Selasa (7/1) lalu.

Kemudian, lanjut dia, pemberhentian tersebut juga memperhatikan berbagai saran dan masukan dari Komisi I DPR melalui RDP yang dilakukan sejak tahun 2012. Elprisdat menjelaskan, ada barometer dan alasan mendasar untuk melakukan pemberhentian terhadap jajaran direksi TVRI .

"Pemberhentian murni karena kinerja, ada 4 toll untuk menilai. Pertama kebijakan TVRI yang disampaikan ke direksi tidak dijalankan. Kontrak manajemen yang ditandatangani bersama dan instruksi dewan pengawas terhadap direksi tidak jalan dan tidak tercapai," jelasnya.

Untuk empat direksi TVRI yang diberhentikan, terang Elprisdat, sebelumnya sudah diberikan surat pemberitahuan dalam waktu satu bulan sebelumnya. Yaitu pada 23 Oktober 2013 karena Dewan Pengawas LPP TVRI sudah menyampaikan surat tersebut pada 23 September 2013 sebelumnya. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Keras! Ponakan Prabowo Ngadu Ke Kapolri Listyo Soal ini Buntut Kasus Ipda Rudy Soik
VIDEO: Keras! Ponakan Prabowo Ngadu Ke Kapolri Listyo Soal ini Buntut Kasus Ipda Rudy Soik

Saras mengaku telah mengadu kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo terkait permasalahan Ipda Rudy Soik

Baca Selengkapnya
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Tuntaskan Sanksi Kasus UKW BUMN
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Tuntaskan Sanksi Kasus UKW BUMN

DK PWI sebelumnya telah menjatuhkan sanksi Peringatan Keras empat orang Pengurus Harian.

Baca Selengkapnya
5 Kader Gugat SK PDIP Mengaku Dijebak dengan Iming-Iming Rp300 Ribu
5 Kader Gugat SK PDIP Mengaku Dijebak dengan Iming-Iming Rp300 Ribu

Lima kader PDIP mengaku dijebak serta ditipu untuk memberikan tanda tangan

Baca Selengkapnya
Rahayu Saraswati akan Lapor Prabowo jika Nasib Rudy Soik Tidak Jelas
Rahayu Saraswati akan Lapor Prabowo jika Nasib Rudy Soik Tidak Jelas

Keponakan Prabowo itu menilai Rudy Soik telah membongkar kasus mafia subsidi BBM, namun malah diterpa pelanggaran kode etik hingga dipecat.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Menteri Kabinet Jokowi Ingin Mundur Lapor ke Megawati | Prabowo-Gibran Jawab Tudingan
TOP NEWS: Menteri Kabinet Jokowi Ingin Mundur Lapor ke Megawati | Prabowo-Gibran Jawab Tudingan

PDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.

Baca Selengkapnya
Sejumlah DPC Projo di Jatim Kirim Surat Mosi Tidak Percaya ke Jokowi
Sejumlah DPC Projo di Jatim Kirim Surat Mosi Tidak Percaya ke Jokowi

Mereka mendesak agar Ketua Umum DPP Projo mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggota DPR Mencak-Mencak Semprot Dirut PT Timah,
VIDEO: Anggota DPR Mencak-Mencak Semprot Dirut PT Timah, "Laporannya Lecehkan Kita!"

"Enggak ada guna, laporannya lecehkan kita seolah-olah tak ada persoalan," tegas Anggota Komisi VI DPR, Deddy Sitorus.

Baca Selengkapnya
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik

Agar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.

Baca Selengkapnya
Surati Presiden Jokowi, Dewas KPK Minta Firli Bahuri Diberhentikan Sementara dari Jabatannya
Surati Presiden Jokowi, Dewas KPK Minta Firli Bahuri Diberhentikan Sementara dari Jabatannya

Dewan Pengawas (Dewas) KPK bakal bersurat ke Presiden Joko Widodo meminta Ketua KPK Firli Bahuri diberhentikan sementara.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Perlawanan Tia Rahmania hingga Singgung Ketum PDIP Megawati
Blak-blakan Perlawanan Tia Rahmania hingga Singgung Ketum PDIP Megawati

Tia Rahmania batal melenggang ke senayan. Tak tanggung-tanggung, Tia dituduh melakukan penggelembungan suara.

Baca Selengkapnya
Direktur Penyidikan KPK Tiba-Tiba Mengudurkan Diri, Buntut Kasus Kepala Basarnas?
Direktur Penyidikan KPK Tiba-Tiba Mengudurkan Diri, Buntut Kasus Kepala Basarnas?

Kepala Basarnas ditetapkan menjadi tersangka. Tetapi, KPK malah minta maaf.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Kapolda Metro saat ICW Desak Kapolri Copot Dirinya Buntut Kasus Firli
VIDEO: Jawaban Kapolda Metro saat ICW Desak Kapolri Copot Dirinya Buntut Kasus Firli

Karyoto mengatakan soal pencopotan dirinya kewenangan penuh dari Kapolri selaku atasan yang berhak merotasi jabatan anggota

Baca Selengkapnya