Komisi III desak Komjen Budi Waseso ungkap capim KPK tersangka
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan meminta Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso segera mengungkap ke publik nama capim KPK yang diduga mempunyai masalah hukum. Trimedya meminta nama capim KPK yang disebut Komjen Budi Waseso mempunyai masalah hukum diungkap sebelum Pansel KPK mengajukannya kepada Presiden Joko Widodo.
"Harusnya langsung disampaikan saja siapa yang jadi tersangka siapa yang berpotensi menjadi tersangka sebelum pansel menyerahkan nama itu. Jangan sampai nanti ada keluhan seperti pimpinan KPK saat ini," kata Trimedya di gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (31/8).
Menurut dia, desakan Komisi III agar Bareskrim segera mengungkap identitas capim KPK diduga tersandung masalah hukum itu bukan tanpa sebab. Karena, kata Trimedya, pada akhir September atau awal Oktober pihaknya berencana sudah mengirimkan nama pimpinan KPK yang dibarengi dengan Komisi Yudisial hasil tes uji kompetensi.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Kenapa pansel Capim KPK dibentuk di periode sebelumnya? 'Salah satu alasan, bahwa untuk menjaga independensi pimpinan KPK adalah dengan cara setiap periode pimpinan KPK diusulkan dan diproses oleh Presiden yang berbeda. Untuk apa? Supaya keterikatan relasinya itu tidak dua kali, tidak berlanjut,' ujarnya.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Bagaimana proses seleksi Capim KPK dilakukan? Ghufron menjelaskan bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 sudah sesuai dengan ketentuan, yang mengharuskan terbentuknya pansel enam bulan sebelum masa jabatan pimpinan KPK 2019-2024 habis.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kapan Jokowi melantik Ketua KPK sementara? Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11).
"Kami mengagendakan akhir September atau awal Oktober kita mengirimkan nama fit and propertes. Nah itu kita sudah mengalokasikan waktu. Kita mengalokasikan dua, KY dan KPK," tandasnya.
Seperti diketahui, Bareskrim Polri menetapkan calon pimpinan KPK sebagai tersangka. Menurut sumber internal Bareskrim Polri, pihaknya tengah menyelidiki dua capim KPK yang sedang bermasalah itu masih mengikuti tahap seleksi.
Kedua capim KPK tersebut sudah berada sejak pimpinan KPK Antasari Azhar. Adalah, JB dan BM.
Selain orang lama institusi pemberantasan korupsi itu, salah satu pejabat Polri berpangkat bintang itu mengaku, pihaknya juga sedang menyelidiki kasus capim KPK berinisial JA.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan dilayangkan usai putusan MK yang mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaJokowi meneken daftar capim dan dewas KPK pada Senin (14/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi pemilihan Ketua KPU yang baru, jelang Pilkada serentak 2024
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak akan mengkaji ulang nama-nama Capim dan Cadewas KPK yang telah diserahkan ke DPR RI.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaSetyo Budiyanto mengatakan, sejauh ini OTT masih diperlukan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku baru menyiapkan nama-nama anggota Pansel Capim KPK.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca Selengkapnya