Komisi III DPR belum bahas pelaksanaan fit and proper test capim KPK
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman menyatakan sampai saat ini pihaknya belum membahas kapan waktu fit and proper test terhadap calon pemimpin (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pasalnya, kata dia, belum ada penugasan dari pimpinan DPR ataupun Badan Musyawarah (Bamus) DPR untuk melakukan fit and proper test kepada delapan nama capim KPK yang sudah lolos seleksi.
"Belum ada penugasan. Itu yang harus kalian kritik. Harusnya kan ada penugasan rapat paripurna dewan pada komisi III untuk melakukan fit and proper tes. Penugasan paripurna komisi III belum ada. Gimana mau dibahas," kata Benny di Gedung DPR, Jakarta, Senin (12/10).
-
Kapan DPR RI akan memeriksa RPMK? 'DPR RI akan mengambil sejumlah langkah untuk memastikan RPMK sesuai dengan ketentuan undang-undang. Ke depan, pihaknya akan memeriksa setiap pasal dalam RPMK untuk memastikan kesesuaiannya dengan RUU KSN dan undang-undang lainnya,' ujar dia
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kapan sidang DKPP terkait KPU digelar? Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat mengikuti sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan pihak pengadu Nus Wakerkwa di Gedung DKPP, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
-
Kapan DPR mendukung kinerja BNPT? Malah BNPT di tahun 2023 berhasil membuat status 'zero terrorist atack'. Ini hebat sekali,' demikian Sahroni.
-
Kapan PPK mulai menjalankan tugasnya? Batas awal masa kerja PPK dimulai pada saat ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah dilakukan proses seleksi PPK.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
Menurut Benny, jika belum ada penugasan dari pemimpin DPR ataupun Bamus, maka pihaknya tidak dapat melakukan fit and proper test. Walaupun pimpinan DPR telah membacakan surat Presiden Joko Widodo yang mengajukan delapan nama calon pimpinan KPK.
"Ya dengan mengandaikan kalau itu ditugaskan, tapi kan gak ada. Hanya membahas mimpi. Di paripurna kan cuma dibacakan," ujarnya.
Hal senada disampaikan pula oleh Wakil Ketua Komisi III lainnya yakni Desmond J Mahesa. Dia mengatakan, pihaknya tidak dapat melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan terhadap capim KPK jika belum ada penugasan.
"Hari ini komisi III belum bisa proses karena belum ada rapat Bamus," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini sudah ada 10 nama Capim KPK dan salah satunya yakni mantan Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti.
Baca SelengkapnyaMasing-masing dari 10 capim dan cadewas lembaga antirasuah tersebut menjalani fit and propertest atau uji kelayakan.
Baca SelengkapnyaDPR RI telah menunjuk Komisi III DPR RI untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan selama empat hari tersebut.
Baca SelengkapnyaPuan berpesan agar pimpinan dan dewan pengawas KPK yang terpilih nantinya harus bisa meningkatkan kinerja lembaga.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, perlu digarisbawahi bahwa pada saat para calon tak terpilih tersebut mengikuti proses pemilihan.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III Nasaruddin Dek Gam meminta, agar pergantian kepemimpinan di KPK harus melalui Pansel atau Panitia Seleksi.
Baca SelengkapnyaSebelum mengikuti fit and proper test, para capim dan cadewas mengaku sudah mempersiapkan diri untuk diuji oleh Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaPuan mengungkapkan, bahwa Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Herindra diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Baca SelengkapnyaDasco mengatakan, pimpinan DPR nantinya akan merapatkan terlebih dahulu terkait calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna DPR RI Ke-6 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, Megawati masih menunggu perkembangan atau dinamika di lapangan.
Baca SelengkapnyaRapat yang digelar ini diketahui hanya beda sehari pascaputusan MK terkait Pilkada.
Baca Selengkapnya