Komisi III DPR jamin tidak beri BIN kewenangan menangkap teroris
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Asrul Sani menyatakan tidak akan memberikan kewenangan penangkapan paksa kepada BIN. Dia pun menegaskan, semua fraksi di DPR satu suara menolak memberikan kewenangan tersebut dalam revisi UU Terorisme.
Wacana perluasan kewenangan BIN itu mengemukakan pasca terjadinya bom Sarinah pada Januari 2016 silam. Menurutnya, lembaga negara di bidang intelijen itu harus sesuai dengan tupoksinya, yakni memberikan data kepada kepolisian.
"BIN sudah pada tupoksinya. Itu di DPR sudah final. Tidak ada fraksi yang berbeda pendapat. Gak mau kita memberikan upaya paksa kepada BIN dalam bentuk apa pun," kata Asrul dalam diskusi yang digelar KontraS, Minggu (28/2).
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang dianjurkan untuk menutupi aib? Allah SWT bahkan berfirman dalam Al-Quran surat An-Nur ayat 19 tentang perintah untuk menutup aib sesama.
-
Mengapa menjaga batasan pribadi penting dalam hubungan? Ketika kamu merasa sulit untuk menolak atau terpaksa selalu setuju demi menjaga perasaan pasangan, kamu secara tidak sadar mengorbankan kesejahteraan dirimu sendiri. Dalam jangka panjang, sikap ini dapat menyebabkan stres yang berdampak negatif pada kesehatan mentalmu.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Bagaimana Utusan Khusus Presiden menjalankan tugasnya? Utusan Khusus Presiden itu melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh Presiden di luar tugas-tugas yang sudah dicakup dalam susunan organisasi kementerian dan instansi pemerintah lainnya. Dalam pelaksanaan tugasnya, Utusan Khusus Presiden bertanggung jawab kepada Presiden.
Lebih lanjut, politikus PPP itu menambahkan, dalam menjalankan tugasnya, BIN seharusnya bisa menjaga jarak dengan subjeknya. Jika badan pemerintah itu meminta kewenangan penangkapan, penggeledahan, dan penyitaan, itu bukan tupoksinya.
"BIN harus pada tupoksinya, melakukan operasi intelijen, itu pasti menjaga jarak dari subjek yang diintainya, bukan malah menyatu dengan subjeknya," ujarnya.
Asrul menambahkan, jika BIN diberikan kewenangan menangkap, itu berarti Indonesia kembali ke zaman Orde Baru. Menurutnya, di zaman Orba yang dipimpin Presiden Soeharto, BIN dapat menangkap dan menginterogasi orang yang diduga melakukan makar.
"Kita gak mau juga kan kembali lagi ke zaman orde baru," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Polri harus tetap netral, jangan terbawa drama politik,"
Baca SelengkapnyaDalam rapat, Komisi I DPR mengingatkan BIN agar menjadi koordinator dari seluruh aparat intelijen
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menyindir perlu adanya Panja Netralitas BIN usai beredar pakta integritas dukungan Pj Bupati Sorong ke Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMabes TNI memastikan tetap mengirim personel pengamanan dari Puspom TNI kepada KPK
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan menyusul adanya informasi dugaan intimidasi oleh oknum polisi terhadap sejumlah civitas akademika.
Baca SelengkapnyaTidak terdapat urgensi, Habiburokhman menyebut pembentukan Panja Netralitas Polri ini tidak masuk akal.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi III DPR berduka karena penegak hukum justru menjadi tersangka kasus hukum.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk tetap menjaga netralitas di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan ST Panglima TNI Nomor : 1681/2018 dan ST Kasad Nomor : 33/2019 tentang penggunaan hak berpolitik.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menyinggung soal netralitas ini untuk BIN.
Baca Selengkapnya