Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi III DPR Minta Seluruh Lapas Diaudit Usai Kebakaran di Lapas Tangerang

Komisi III DPR Minta Seluruh Lapas Diaudit Usai Kebakaran di Lapas Tangerang Evakuasi Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari mendesak pemerintah khususnya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) untuk melakukan audit secara menyeluruh terhadap Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di seluruh Indonesia. Desakan itu imbas kebakaran hebat yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Kota Tangerang, yang mengakibatkan 48 warga binaan meninggal dunia.

"Peristiwa kebakaran di LP Tangerang itu memberikan banyak hal yang mesti kita lakukan, salah satunya kita mendesak agar dilakukan audit terhadap seluruh Lapas se-Indonesia," ujar Taufik Basari, Selasa (14/9).

Pria yang biasa dipanggil Tobas ini menuturkan, audit tersebut menyangkut pelbagai fasilitas yang ada di Lapas, baik keamanan, keselamatan termasuk instalasi listrik dan standar operasional yang kerap berhubungan dengan terjadinya kebakaran. Audit ini juga untuk memastikan jika semua fasilitas yang ada di Lapas berjalan dengan baik.

Dia pun meminta Menkum HAM dan Dirjen Lapas bertanggungjawab atas musibah tersebut. Sebab, Lapas berada di bawah kewenangan Kemenkumham untuk menjamin seluruh keselamatan warga binaan.

"Kalaupun Menkum HAM mengelak dengan alasan overload atau kelebihan kapasitas seharusnya tidak menjadi alasan terjadinya kebakaran jika pengawasan dilakukan dengan baik," kata Ketua Fraksi NasDem MPR ini.

Permasalahan overload, diakui Tobas, memang harus diselesaikan dari hulu ke hilir. Menurutnya selama ini Kemenkum HAM menyelesaikan dari hilir sedangkan hulunya tidak dilakukan perbaikan.

"Kalau dari hulunya kita tidak melakukan perbaikan, maka masalah overload akan tetap ada. Oleh karena itu, selagi ada momentum untuk memperbaiki terhadap sistem kemasyarakatan, lakukan dengan tuntas," kata dia.

Ketua DPP Partai NasDem bidang hukum ini menekankan perlunya semua pihak membangun kesadaran bersama bahwa masalah kelebihan kapasitas juga menjadi tanggung jawab lembaga penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan, BNN, bahkan Mahkamah Agung.

Sehingga, lanjut Tobas, masing-masing lembaga akan berpikir apa yang bisa dilakukan untuk membantu permasalahan over kapasitas di Lapas. Pihak kepolisian, misalnya perlu memikirkan bagaimana menerapkan restorasi justice.

Lalu, BNN perlu memastikan agar terhadap pengguna atau pecandu narkotika dilakukan rehabilitasi sehingga tidak menjadi beban bagi Lapas. Kejaksaan pun demikian ketika melakukan dakwaan. Bahkan, hakim dan masyarakat pun punya persektif yang sama bahwa sanksi pidana hanya sebagai langkah terakhir.

"Selama ini, publik menganggap mempidanakan itu menyelesaikan berbagai masalah seperti obat sakit kepala ketika mengalami pusing. Padahal tidak demikian. Banyak opsi yang tersedia," ujar Tobas.

"Kalau opsi dalam Revisi KUHP, ada jenis pidana baru misalnya kerja sosial. Kemudian, ada pidana badan diganti dengan pidana denda," pungkasnya.

48 Korban Meninggal Teridentifikasi

Dua Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, berinisial M dan I, yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, dilaporkan meninggal dunia, Senin (13/9) petang tadi. Dengan penambahan dua WBP itu, korban meninggal dunia akibat peristiwa itu menjadi 48 orang.

Kepala instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani menjelaskan, korban dengan inisial M meninggal pada pukul 18.07 WIB. Korban dengan inisial I meninggal pukul 19.00 WIB. Keduanya mengalami trauma pernapasan.

"Ada dua tambahan korban meninggal, tuan M mengalami trauma inhalasi, dengan luas luka bakar 20 persen dan dengan penyakit penyerta. Tuan I mengalami trauma inhalasi dan luka bakar 98 persen," kata Hilwani dikonfirmasi, Senin (13/9).

Dia menyebutkan, sebelumnya WBP berinisial M sempat menjalani operasi debridement atau pengangkatan luka untuk kedua kalinya pada pukul 10.00 WIB. Namun, kondisinya terus menurun pascaoperasi, hingga akhirnya meninggal dunia.

"Untuk Tuan M tadi pagi sudah dilakukan operasi debridement yang kedua. Tapi kondisinya terus memburuk," jelas Hilwani.

Saat ini RSUD Tangerang masih merawat 4 pasien WBP korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Dua di antaranya dalam kondisi stabil dan bisa diajak berkomunikasi. Sementara dua lainnya masih dalam kondisi yang cukup berat sehingga masih dalam pantauan khusus.

25 Saksi Diperiksa Polisi

Polda Metro Jaya hingga saat ini telah memeriksa 25 orang saksi terkait kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang pada Rabu dini hari (8/9). Kasus ini telah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta menyatakan, hingga Senin (13/9) sebanyak 25 orang telah diperiksa di dua tempat yaitu di Polda Metro Jaya dan Polres Metro Kota Tangerang.

"Di Polda ada 12 orang yang diperiksa yaitu pegawai lapas yang bertugas pada malam itu, kita periksa dan BAP (berita acara pemeriksaan), kemudian ada tiga saksi dari PLN," ujar Yusri.

Yusri mengatakan untuk saksi yang diperiksa di Polres Metro Kota Tangerang terdiri dari tiga petugas pemadam kebakaran (damkar) yang bertugas memadamkan api pada saat kejadian dan tujuh warga binaan Lapas Tangerang.

"Warga binaan dari blok C2 yang waktu itu mengetahui dan mengalami luka ringan. Petugas PLN yang bekerja di TKP (tempat kejadian perkara) dan damkar juga yang bekerja saat itu," kata Yusri.

Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebelumnya juga telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Victor Teguh Prihartono, pada Selasa (14/9).

Yusri mengatakan bahwa surat pemanggilan terhadap Kalapas Kelas 1 Tangerang itu sudah dilayangkan kepada yang bersangkutan.

"Apakah Kalapas kita lakukan pemeriksaan, kita sampaikan bahwa memang surat sudah dilayangkan kita jadwalkan besok (14/9) dilakukan pemeriksaan," kata Yusri.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gudang Amunisi Kodam Jaya Terbakar, Komisi I Minta TNI Selidiki Unsur Kelalaian
Gudang Amunisi Kodam Jaya Terbakar, Komisi I Minta TNI Selidiki Unsur Kelalaian

Komisi I DPR menyoroti kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) malam.

Baca Selengkapnya
Ada Ledakan di Kantor Bakamla yang Terbakar, Dari Mana Asalnya?
Ada Ledakan di Kantor Bakamla yang Terbakar, Dari Mana Asalnya?

Namun demikian, dia memastikan ledakan tersebut bukan berasal dari amunisi berat. Apalagi bom yang dikhawatirkan.

Baca Selengkapnya
Lapas Kerobokan Bali Kebakaran, Tak Ada Korban Jiwa
Lapas Kerobokan Bali Kebakaran, Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran terjadi di area dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sekitar pukul 16:00 Wita.

Baca Selengkapnya
Satgas Polusi Udara Polda Metro Jaya Sidak Pabrik di Tangerang yang Pakai Bahan Bakar Batubara
Satgas Polusi Udara Polda Metro Jaya Sidak Pabrik di Tangerang yang Pakai Bahan Bakar Batubara

Polda Metro Jaya membentuk satuan tugas (satgas) guna mengurangi masalah polusi udara yang menyelimuti Ibu Kota dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Sebabkan 3 Tewas, Hotel AllNite & Day Alam Sutera Sering Diperingati Tak Penuhi Standar Proteksi
Kebakaran Sebabkan 3 Tewas, Hotel AllNite & Day Alam Sutera Sering Diperingati Tak Penuhi Standar Proteksi

Ia menyebut, pihaknya sudah tiga kali melayangkan surat kepada pengelola hotel.

Baca Selengkapnya
Kebakaran di Smelter Gresik, MIND ID: Masih Tahap Uji Coba, dan Semua Digaransi Kontraktor
Kebakaran di Smelter Gresik, MIND ID: Masih Tahap Uji Coba, dan Semua Digaransi Kontraktor

Proses komisioning ini bertujuan untuk menguji seluruh sistem dan memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kronologi Gudang Logistik BPBD Bali Terbakar, Tak Ada Korban dan Kerugian Capai Rp7,9 Miliar
Kronologi Gudang Logistik BPBD Bali Terbakar, Tak Ada Korban dan Kerugian Capai Rp7,9 Miliar

Mayoritas yang terbakar kasur dan masker bantuan donatur saat penanganan Covid-19, terbanyak dari Temasek Singapura.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Kebakaran RS Citra Arafiq di Depok
Kondisi Terkini Kebakaran RS Citra Arafiq di Depok

Kondisi Terkini Kebakaran RS Citra Arafiq di Depok

Baca Selengkapnya
FOTO: Mengintip Cara Teknisi Melakukan Perawatan Sistem Kelistrikan Jalur Kereta LRT Jakarta
FOTO: Mengintip Cara Teknisi Melakukan Perawatan Sistem Kelistrikan Jalur Kereta LRT Jakarta

Perawatan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang serta kelancaran operasional LRT Jakarta.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Empat Saksi Hingga CCTV Dalami Kebakaran di Kompleks DPR Papua
Polisi Periksa Empat Saksi Hingga CCTV Dalami Kebakaran di Kompleks DPR Papua

Penyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Desain Pengamanan Gudang Peluru yang Terbakar: Ada Tanggul Penahan, Alat Pemadam Hingga Pengatur Suhu
TNI Ungkap Desain Pengamanan Gudang Peluru yang Terbakar: Ada Tanggul Penahan, Alat Pemadam Hingga Pengatur Suhu

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengaku tidak menduga gudang peluru bakal terbakar

Baca Selengkapnya
KPUD Jayapura Terbakar, Penyebabnya Masih Diselidiki
KPUD Jayapura Terbakar, Penyebabnya Masih Diselidiki

Dugaan sementara, api berasal dari kantor kearsipan dan merembet ke kantor lainnya.

Baca Selengkapnya