Komisi III DPR: Nyamuk pun disalahin sama Ahok, dia benar terus
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi RS Sumber Waras. Di KPK, Ahok menuding BPK yang salah dalam melakukan audit soal pembelian lahan Sumber Waras itu.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa merasa aneh dengan logika berpikir Ahok. Sebab Ahok selalu menganggap dirinya yang paling benar. Lantas Demond menyindir jika Ahok selalu benar.
"Kalau sama Ahok siapa pun salah. Nyamuk pun disalahin dia. Ahok itu enggak perlu dilurusin. Dia benar terus. Ahok memang sudah ngerti semua," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
Menurut ketua DPP Gerindra ini, jika BPK tidak bisa dipercaya, mana lagi lembaga auditor negara yang bisa jadi rujukan. "Kalau Ahok siapa yang dia percaya, Tuhan saja belum tentu dia percaya. Agak susah," tuturnya.
Ditemui secara terpisah, Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menjelaskan, lembaga BPK dengan gubernur itu bukan lembaga yang setara. Menurutnya, apapun hasil BPK, sebagai auditor negara harus dihormati.
"Tidak selayaknya Ahok menyatakan BPK ngaco. Seorang gubernur ngomentari hasil temuan BPK, itu tidak tepat. Jadi seorang pemimpin itu tidak boleh merasa benar sendiri dan antikritik. Temuan BPK itu harus dihormati. Karena itu auditor negara," ujar Politikus PDIP tersebut.
Ditemui juga secara terpisah, Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsy menganggap justru Ahok yang sedang ngaco.
"Jangan-jangan yang ngaco Ahoknya. Ini adalah lembaga yang paling kita hormati dalam lembaga pemeriksaan keuangan di Republik ini. Ahok tidak menghargai," ungkap Politikus PKS tersebut.
Aboe Bakar beranggapan, jika Ahok logis maka tidak akan umbar komentar. Harusnya Ahok berani membuktikannya di pengadilan.
"Cobalah sebagai panutan di DKI, berbahasalah yang baik. Kalau memang dia panik, manusiawi saja. Dia harus sadar, bisa saja BPK adalah kebenaran dan itu kan ahli keuangan di BPK," pungkasnya.
Sebelumnya, Ahok hadir dalam pemeriksaan sebagai saksi oleh KPK soal kasus pembeliah lahan RS Sumber Waras. Menurut Ahok, kehadirannya hanya untuk menjelaskan kepada KPK.
"Sekarang saya ingin tahu, KPK mau tanya apa, orang jelas BPK-nya ngaco begitu kok," kata Ahok sebelum masuk ke gedung KPK.
Hingga Pukul 18.15 WIB, Ahok masih berada di dalam gedung KPK. Setidaknya, sudah sembilan jam lebih Ahok diperiksa penyidik KPK.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca Selengkapnya