Komisi III: Mutasi Buwas itu Tour of Duty, bukan karena Pelindo
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi-PPP Arsul Sani memastikan mutasi terhadap Komjen Budi Waseso dari Bareskrim bukan karena kasus Pelindo II. Dia menjelaskan, ketika Komisi III DPR mengadakan raker dengan Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti telah menegaskan mutasi semacam itu adalah hal lumrah di jajarannya.
"Apakah dalam proses penegakan hukum yang sedang dijalankan ini benar terjadi intervensi kepada Buwas? Apakah benar seperti itu? Pak Kapolri sewaktu di Komisi III hanya bilang kalau itu adalah mutasi biasa. Tour of duty katanya," ujar Arsul dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/9).
Arsul bahkan mengatakan, Kapolri sangat mendukung pembentukan Pansus oleh pihak DPR, atas dugaan kasus yang terjadi di Pelindo II tersebut. Namun, dirinya meminta agar masyarakat, terutama pihak media, jangan terlalu membesar-besarkan masalah pembentukan Pansus tersebut.
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
-
Siapa saja yang dimutasi di Polda Metro Jaya? Salah satu perwira menengah yang dimutasi yakni Ajun Komisaris Besar Polisi Iverson Manossoh dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara menjadi Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat. Selain Iver, ada pula sebanyak 304 personel yang dimutasi.
-
Siapa yang membantu Budi? Dengan bantuan Tuti, Budi berhasil melepaskan kakinya dari dahan pohon.
-
Siapa yang mundur dari jabatan Komisaris Ancol? Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.
-
Siapa yang membantu Budiono? Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekandar, menjenguk dan memberi bantuan sembako serta kasur untuk Budiono.
Karena, hal tersebut memang diperbolehkan dalam Undang-undang dan menjadi bagian dari alat kelengkapan bagi para anggota dewan untuk membahas dan menyikapi sebuah permasalahan.
"Jadi jangan di besar-besarkan. Pansus itu kan sebagai alat kelengkapan DPR yang bersifat khusus, karena menyangkut masalah tertentu dan jangka waktu tertentu, serta ada di UU MD3," ujar Arsul.
"Maka, kalau ini pun mau di-Pansus kan, inilah fungsi DPR. Karena di sana ada hal-hal yang banyak menarik perhatian bagi ssjumlah komisi di DPR, untuk mereka telusuri lebih lanjut," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memutasi 18 perwira tinggi
Baca SelengkapnyaMutasi kedua jabatan ini dilakukan di musim Pemilihan Kepala Daerah.
Baca SelengkapnyaMutasi tersebut tertuang dalam keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 dan hasil sidang Wanjakti Tahun Anggaran (TA) 2024 pada 18 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaBrigjen Toto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Provinsi Sultra.
Baca SelengkapnyaSurat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 sebagaimana dibenarkan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI.
Baca SelengkapnyaDua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaIrjen Imam merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menyebut rotasi dan mutasi dalam rangka penyegaran di lingkungan TNI.
Baca SelengkapnyaMayjen Yudi Abrimantyo sebelumnya menjabat Kepala Badan Instalasi Strategis Pertahanan (Kabainstrahan) Kemenhan.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI juga mengganti Kapuspen TNI dan Kadispenad.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi pati TNI AD, AU dan AL.
Baca SelengkapnyaSurat telegram ditandatangani langsung oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (ASDM)
Baca Selengkapnya