Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi III sebut kaburnya Labora jadi tamparan keras buat Menkum HAM

Komisi III sebut kaburnya Labora jadi tamparan keras buat Menkum HAM Sarifuddin Sudding. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding menegaskan bahwa kaburnya terpidana rekening gendut polisi, Labora Sitorus merupakan tamparan keras bagi Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly.

"Saya kira ini menunjukkan ketidakmampuan Menkum HAM dalam rangka melakukan suatu pengawasan terhadap para bawahannya khususnya di Dirjen pas. Ini sungguh sangat memalukan, ini ironi dan tamparan bagi Kemenkum HAM, seorang yang sudah berada di bawah pengawasannya, tanggung jawabnya kok bisa dia kabur melarikan diri," kata Sudding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/3).

Politisi Partai Hanura ini menjelaskan bahwa kaburnya Labora bisa menjadi evaluasi menyeluruh kepada jajaran Kemenkum HAM khususnya di Dirjen pas. Sudding menuding Kemenkum HAM memang tidak mampu menjalankan tupoksinya secara baik.

Orang lain juga bertanya?

"Kita lihat selama ini Kemenkum HAM tidak ada hasil signifikan yang dilakukan pada perbaikan di sistem lembaga pemasyarakatan," tuturnya.

Sudding menilai, Labora dipindahkan ke penjara manapun akan percuma. Sebab menurutnya manajemen pengawasan di penjara tergolong buruk.

"Sepanjang aparat oknum penjaga masih memberikan ruang kepada napi untuk apakah dia kabur, keluar masuk penjara, atau memberikan fasilitas berlebih kepada napi. Saya kira ini masalah yang selama ini terjadi di lapas. Mau dipindahkan kemanapun, selama aparat petugas tidak menjalankan tugasnya dengan baik, saya kira bukan jalan keluar," ungkapnya.

Sudding menyayangkan berulang kali Menkum HAM kebobolan terkait pengawasan di lapas. Dia berharap Menkum HAM segera memberikan tindakan tegas.

"Jadi ada pembiaran yang dilakukan, seakan-akan aparat-aparat di bawah, apakah ada pemberian, kerjasama dari napi, apakah ada upeti dan sebagainya. Sehingga ada suatu jaringan terkordinasi secara baik," pungkasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Catatan KontraS: Debat Kurang Maksimal Gali ‘Isi Kepala’ Capres Soal Isu HAM
Catatan KontraS: Debat Kurang Maksimal Gali ‘Isi Kepala’ Capres Soal Isu HAM

KontraS menilai bahwa momentum ini kurang maksimal untuk menggali ‘Isi Kepala’ para Calon Presiden terkait isu HAM

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Kenang Arteria Ngamuk ke Jenderal Polisi, Sebut MA Terbanyak Diadukan Mafia Peradilan
VIDEO: DPR Kenang Arteria Ngamuk ke Jenderal Polisi, Sebut MA Terbanyak Diadukan Mafia Peradilan

Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menyebut Mahkamah Agung paling banyak diadukan masyarakat. Terutama masalah mafia peradilan

Baca Selengkapnya
Habiburokhman Gerindra Sentil Mahfud soal Pembunuhan Vina Cirebon: Ente 5 Tahun Jadi Menko Polhukam Tak Bisa Ungkap Kasus Itu
Habiburokhman Gerindra Sentil Mahfud soal Pembunuhan Vina Cirebon: Ente 5 Tahun Jadi Menko Polhukam Tak Bisa Ungkap Kasus Itu

Habiburokhman menyentil Mahfud. Dia mengungkit kinerja Mahfud saat menjabat Menko Polhukam selama hampir lima tahun.

Baca Selengkapnya
Catatan Akhir Tahun Komisi III DPR: MA Paling Tak Responsif Aduan Masyarakat, Polri Tegas
Catatan Akhir Tahun Komisi III DPR: MA Paling Tak Responsif Aduan Masyarakat, Polri Tegas

MA dianggap lamban merespons saat dikonfirmasi soal temuan ataupun aduan masyarakat yang diterima Komisi III.

Baca Selengkapnya
Ketika Jenderal Bintang Dua Polri Jadi Sorotan DPR Gara-Gara Kasus Ipda Rudy Soik
Ketika Jenderal Bintang Dua Polri Jadi Sorotan DPR Gara-Gara Kasus Ipda Rudy Soik

Keduanya diminta klarifikasi terkait kasus menonjol yang terjadi di wilayah hukum Sulteng dan NTT sehingga menyedot perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Kubu Asisten Hasto PDIP Desak Komnas HAM Panggil Kapolri, Minta Penjelasan Personel Lakukan Penyidikan di KPK
Kubu Asisten Hasto PDIP Desak Komnas HAM Panggil Kapolri, Minta Penjelasan Personel Lakukan Penyidikan di KPK

Asisten Hasto PDIP sebelumnya melaporkan dugaan pelanggaran penyidik KPK ke Dewas dan Komnas HAM.

Baca Selengkapnya
Istri Tom Lembong Curhat ke Komnas HAM, Kecewa Hak Asasi Suaminya Dicederai Kejagung
Istri Tom Lembong Curhat ke Komnas HAM, Kecewa Hak Asasi Suaminya Dicederai Kejagung

Kubu Tom Lembong mempersoalkan penangkapan dan penetapan tersangka mencederai HAM.

Baca Selengkapnya
Tiga Temuan Komnas HAM Terkait Kasus Vina dan Eki Cirebon, Ada Pelanggaran HAM hingga Penyiksaan
Tiga Temuan Komnas HAM Terkait Kasus Vina dan Eki Cirebon, Ada Pelanggaran HAM hingga Penyiksaan

Pemantauan Komnas HAM menghasilkan tiga kesimpulan dan sejumlah poin rekomendasi bagi empat kementerian/lembaga.

Baca Selengkapnya
Natalius Pigai Rapat Perdana dengan DPR: Saya Jadi Menteri Bukan karena Sempat Oposisi
Natalius Pigai Rapat Perdana dengan DPR: Saya Jadi Menteri Bukan karena Sempat Oposisi

Rapat hari ini adalah rapat perdana Natalius Pigai usai resmi menjabat sebagai Menteri HAM.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dewas KPK 'Melawan' Bereaksi Kena Kritik Pedas DPR Seperti Macan Ompong
VIDEO: Dewas KPK 'Melawan' Bereaksi Kena Kritik Pedas DPR Seperti Macan Ompong

Namun, menurut Benny, Dewas KPK tak sepenuhnya menjalankan tugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Trauma, Staf Sekjen PDIP Mangkir dari KPK dan Memilih Cari Perlindungan ke Bareskrim Polri
Trauma, Staf Sekjen PDIP Mangkir dari KPK dan Memilih Cari Perlindungan ke Bareskrim Polri

Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Kusnadi memilih mendatangi Gedung Bareskrim Polri

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Komisi III Tegas Soal Hasto Tersangka KPK
VIDEO: Respons Komisi III Tegas Soal Hasto Tersangka KPK "Kalau Saat Tak Terinjak Diam"

Komisi III menghormati jika Hasto ingin memberikan pembelaan karena menjadi bagian hak sebagai warga negara.

Baca Selengkapnya