Komisi III tuding absennya KPK dinilai hambat kinerja Pansus

Merdeka.com - Komisi III DPR Taufiqulhadi mengatakan belum rampungnya pansus angket terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran KPK tak pernah hadir. Taufik menyebutkan ada sejumlah bukti yang ditemukan oleh tim pansus angket yang harusnya dikonfirmasi oleh pihak KPK.
"Misalnya seperti sekarang di pansus angket KPK. Belum selesai karena kami minta hadir KPK. Karena bukti di tangan kami menunjukan ada sejumlah praktik ataupun fakta hasil penyelidikan kami itu yg harus dikonfirmasi benar atau tidak," kata Taufiq dalam acara diskusi Populi Center di Jakarta Pusat, sabtu (11/11).
Dirinya beserta anggota Komisi III DPR lainnya pun tak dapat menyimpulkan hasil dari temuan tersebut. Lantaran tak ingin berspekulasi dan mengeluarkan kesimpulan sepihak. Selain itu selama pansus angket berlangsung, pihak KPK juga tak ada yang datang untuk mengkonfirmasi temuan itu.
"Kalau belum hadir pimpinan KPK atau KPK kami tidak bisa mengambil kesimpulan. Kalau kami ambil kesimpulan nanti jatuhnya sepihak jadi harus dikonfirmasi,"tukas nya.
Taufiq juga menyinggung dan mempertanyakan motto KPK yang berbunyi 'berani jujur, hebat'. Menurutnya KPK tak sesuai dengan mottonya bila tak berani mengakui kesalahan.
"Menurut saya seharusnya karena motto dari KPK itu kalau benar kenapa musti takut. Kami melakukan sidang hal tersebut secara terbuka jadi masyarakat bisa menilai benar atau tidak. Kpk mengada ngada atau tidak," ujar Taufiq.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya