Komisi IV DPR sebut peredaran beras plastik sengaja untuk buat gaduh
Merdeka.com - Ketua Komisi IV DPR, Edhy Prabowo menganggap beras palsu mengandung plastik bukan berasal dari impor. Menurutnya, Indonesia selama ini tidak pernah memasok beras dari negara lain.
"Sampai sekarang kita tidak ada izin impor beras. Izin impor yang pernah diumumkan oleh Mendag itu hanya antisipasi dari pemerintah tapi belum dilakukan sampai sekarang," jelas Edhy di ruang rapat Fraksi Partai Gerindra DPR, Jakarta, Jumat (22/5).
Oleh karena itu, dia menyarankan masyarakat jangan asal berasumsi dan malah menyalahkan negara lain. Pemerintah juga harus introspeksi diri mengenai kemungkinan adanya tindakan sekelompok orang yang sengaja mengedarkan beras plastik untuk memicu kerusuhan.
-
Bagaimana Prabowo membantah tuduhan korupsi? 'Tidak ada penalti apapun kepada pemerintah RI akibat pembatalan itu,' jelasnya.Guru besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia itu menambahkan, pemerintah Qatar memang menginginkan Indonesia membeli pesawat bekas tersebut secara tunai, namun pemerintah Indonesia ingin membelinya dengan cara kredit. 'Sebab itu, kita menggunakan agen perusahaan dari Republik Czech. Namun karena keterbatasan anggaran kita, pembelin dengan cara utang itupun akhirnya tidak jadi dilaksanakan,' tegas Yusril.
-
Siapa yang diduga menghina Prabowo? Media sosial digemparkan dengan akun bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, dan disebut-sebut menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan anaknya beberapa tahun yang lalu.
-
Siapa yang membantah berita tentang Prabowo? Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Tim Pembela Prabowo Gibran, Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa yang Prabowo beri pembekalan? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Bagaimana tanggapan Gerindra soal poster Kabinet Prabowo-Gibran? 'Saya menanggapi poster ini kreatif, orang ngarangnya kreatif. Yang begini-begini ini pasti belum di ini ya,' ungkapnya saat di wawancara, Selasa (26/3).
"Kita jangan menuduh itu berasal dari negara lain. Kita juga harus introspeksi diri, jangan-jangan ada sekelompok orang yang sengaja mengedarkan beras plastik itu untuk membuat gaduh," imbuhnya.
Oleh karena itu, politikus Partai Gerindra ini meminta kepada Menteri Pertanian untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Sebab kandungan plastik dari beras itu akan sangat berbahaya bagi tubuh.
"Kami komisi IV minta Menteri Pertanian, jenis-jenis produk yang dihasilkan di cek ulang. Kami minta sampai sedetil-detilnya, siapa yang melakukan. Kita jangan asal menyalahkan, kita harus bekerja sama,
polisi, kalau bisa juga TNI," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu untuk memastikan pengelolaan pangan berpihak kepada rakyat
Baca SelengkapnyaMenurutnya banyak barang impor masuk ke Indonesia dengan kualitas buruk
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Fraksi PDIP, Evita Nursanty keras mencecar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) terkait masalah beras
Baca SelengkapnyaKomisi IV DPR menilai, pembentukan Pansus di DPR diperlukan untuk mengungkap segala kebenaran terkait skandal impor beras.
Baca SelengkapnyaJangan hanya minta maaf lalu selesai. Kasus Ini harus ditindaklanjuti secara hukum.
Baca SelengkapnyaDoli meminta para elite politik jangan menunjukkan sikap perbedaan yang kontras secara terbuka. Agar pemilu bisa berjalan tanpa keterbelahan.
Baca Selengkapnya"Kami selama ini getol menolak impor beras yang bisa merugikan rakyat."
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan semua proses penanganan perkara termasuk penyelidikan terkait skandal demurrage Rp 294,5 M naik penyidikan
Baca SelengkapnyaMereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaDugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Dukung Perangi Bandit Pangan
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari Fraksi PDIP Evita Nursanty tajam mengkritik Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan terkait masalah beras
Baca SelengkapnyaDPR didesak untuk membuat pansus untuk menyelesaikan skandal impor beras bulog
Baca Selengkapnya