Komisi IX DPR Minta Orang Positif Covid-19 Bisa Jalan-Jalan Ditelusuri
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta pihak terkait untuk mencari tahu apa penyebab ribuan orang bisa jalan-jalan meski masih positif Covid-19. Hal ini menanggapi temuan 3.830 orang positif Covid-19 atau kategori hitam dalam aplikasi PeduliLindungi masih ke mal, restoran, bandara, hingga bepergian dengan kereta.
"Sehingga fakta ini harus ditelusuri, didalami, dan ada kontrol yang lebih terhadap sistem yang saat ini berjalan," ujar Rahmad kepada wartawan, Selasa (14/9).
"Artinya apa? Artinya harus dicari kenapa itu bisa sampai berkeliaran, kenapa orang yang OTG yang sudah jelas dites PCR positif ternyata berkeliaran di mal," tegasnya.
-
Kenapa infeksi bakteri ini sering tidak disadari? Sebagian besar pengidap tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi bakteri satu ini. Sebab, infeksi helicobacter pylori cenderung tidak menunjukkan adanya gejala yang serius.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Kenapa muncul wabah misterius ini? Para pejabat China dengan cepat memberikan penjelasan, menekankan masyarakat tidak perlu panik. Para pejabat mengaitkan peningkatan kasus penyakit mirip pneumonia ini dengan kombinasi patogen umum selama musim dingin pertama tanpa pembatasan Covid-19 yang ketat.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Rahmad menduga, hal ini terjadi karena masih ada laboratorium yang terintegrasi dengan PeduliLindungi tidak lapor ke Puskesmas. Sehingga tidak melaporkan juga kepada Kelurahan atau desa, hingga RT terkait warganya yang terkena Covid-19.
"Ada juga kemungkinan sudah melaporkan Puskesmas kemudian sampai pada tingkat kelurahan atau desa tapi tidak disampaikan kepada tingkat RT atau satgas RT," ujarnya.
Untuk itu, politikus PDIP ini mendorong supaya masyarakat ikut mengawasi dan mengontrol tetangganya yang terpapar Covid-19. Rahmad berharap hal seperti ini tidak kembali terjadi.
"Artinya apa? Seseorang dinyatakan positif ketika keluar rumah tentu pasti akan mendapatkan suatu peringatan dari warganya. Ini mana yang celah-celah yang bobolnya sampe positif itu. Itu harus dicari dan jangan sampai itu terjadi kembali," ucapnya.
Lebih lanjut, Rahmad menduga angkanya bisa lebih besar karena masih banyak laboratorium belum terintegrasi dengan PeduliLindungi. Ia mendorong ada perbaikan sistem PeduliLindungi.
"Sedangkan ada beberapa lab yang tidak terintegrasi. Ini jadi potensi dari fakta 3.000 yang sebenarnya bisa kemungkinan lebih dari 3.000," ucapnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui 3.830 orang yang positif Covid-19 terdeteksi masih melakukan mobilisasi. Hal itu terekam dalam aplikasi PeduliLindungi.
"Kita bisa lihat surprisingly tetap aja ada 3.830 orang yang masuk kategori hitam, hitam itu artinya positif Covid tapi masih jalan-jalan," katanya saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Senin (13/9).
Dia menjelaskan, sebanyak 3.000 orang masih jalan-jalan ke mal, 43 orang masuk bandara dan 63 orang bepergian dengan kereta, serta 55 orang ke restoran.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKPU menunjuk RSPAD Gatot Subroto untuk melakukan tes kesehatan capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya