Komisi IX Kritik DKI Soal Kerumunan Tanah Abang: Pemda Tidak Siap Antisipasi
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Rahmad Handoyo menyoroti kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia mengkritik Pemprov DKI Jakarta dalam menangani penyebaran Covid-19 di Pasar Tanah Abang tersebut.
"Aparat pemerintah di daerah tidak siap terhadap antisipasi gejolak membludaknya Pasar Tanah Abang. Ketidaksiapan ini terlihat dari tidak adanya penyekatan , tidak ada penutupan pintu-pintu masuk transportasi menuju ke Tanah. Semua dilakukan setalah adanya kerumunan yang banyak diarea pasar tanah Abang," kata Rahmad di Jakarta, Minggu (2/5).
Rahmad mengaku sudah melihat tayangan video Pasar Tanah Abang yang beredar di media sosial. Ia menyayangkan dan mencemaskan keramaian pasar Tanah Abang oleh pengunjung yang sama sekali tak berjarak. Keadaan ini sudah mengkhawatirkan terhadap potensi paparan Covid-19.
-
Apa yang membuat Pasar Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Kenapa pedagang ragu Pasar Jongke ramai? Walaupun begitu, pedagang masih ragu apakah pasar itu bisa terus ramai pengunjung. Terutama bagi pedagang yang berjualan di lantai dua.'Karena orang tua kan capek kalau naik. Yang punya penyakit nanti nggak mau naik karena tenaganya tidak mumpuni,' kata Ibu Adib, salah seorang pedagang Pasar Jongke yang berjualan di lantai 2 pasar, dikutip dari kanal YouTube Jejak Richard.
-
Kenapa Pasar Lama Serang ramai saat Ramadan? Pengunjung Pasar Lama Kota Serang selalu menanti dibukanya bazar Ramadan karena bisa mencicipi kudapan legendaris yang hanya ada di bulan Ramadan.
-
Kenapa salat Jumat di Pasar Tanah Abang ramai? Liputan6.com/Herman Zakharia Ramainya pengunjung Pasar Tanah Abang saat Ramadan membuat jemaah salat Jumat tampak membeludak.
Dia bilang, melonjaknya pengunjung di Pasar Tanah menjadi tontonan yang bertolak belakang dengan langkah pemerintah pusat mengendalikan penyebaran virus Covid-19. Di saat yang sama, pemerintah pusat gencar melakukan larangan mudik pada lebaran tahun ini. Tetapi, di Pasar Tanah Abang seperti seolah-olah tidak ada takutnya terhadap masa pandemi Covid-19.
"Kita harus segera konsolidasi gubernur, Satgas daerah dan aparat keamanan TNI Polri untuk mengkanalisasi supaya segera diurai, sehingga tidak sampai terjadi penumpukan pengunjung lagi, apalagi jika sampai sore hari,"imbuhnya.
Menurutnya, Pemprov DKI bisa berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengarahkan lebih banyak aparat. Bagaimana mengatur sebelum pengunjung sampai ke pasar Tanah Abang sehingga kapasitas tidak penuh. Rahmad mendorong perlu segera dilakukan penanganan di Tanah Abang. Semestinya bisa di kanalisasi dan diantisipasi.
"Saya kira kejadian di Pasar Tanah Abang sangat disayangkan. Mestinya pintu-pintu masuk menuju pasar Tanah Abang bisa direlokasi, dialihkan untuk sementara tidak masuk dulu ke pasar Tanah Abang karena memang situasi tidak memungkinkan,"kata Rahmad.
Rahmad mengingatkan, hendaknya masyarakat bisa belajar seperti yang terjadi di India saat ini. Negara tersebut sedang dihantam pandemi Covid-19 karena banyak kerumunan masyarakatnya di beberapa tempat.
"Saya mendesak perlu koordinasi aparat kepolisian dan TNI untuk melakukan penyekatan-penyekatan-penyekatan sampai sore diantisipasi jangan sampai masuk dulu ke Tanah Abang, ini perlu dilakukan," imbuhnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang mengaku masih diminta untuk membayar retribusi pasar kepada pengelola, yaitu Pasar Jaya.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca SelengkapnyaUsai menerbitkan larangan TikTok Shop untuk berjualan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau situasi terbaru Pasar Tanah Abang.
Baca SelengkapnyaHiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaTeten mengunjungi beberapa pedagang untuk ditanyai perihal toko yang sepi pembeli.
Baca SelengkapnyaBeberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas tiba di loby Blok A Tanah Abang pada pukul 11.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKomisi D DPRD DKI meminta Pemerintah Provinsi DKI memasang kamera pengawas (CCTV) sebagai peningkatan pengawasan tempat umum
Baca SelengkapnyaDinarasikan di video tersebut petugas bea cukai merazia untuk memberantas barang impor ilegal.
Baca SelengkapnyaEuphoria pasar ramadan nyatanya tak dirasakan oleh warga pribumi saja. Ternyata, takjil kini sudah merambah skala internasional.
Baca Selengkapnya