Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Komisi V seakan dibohongi Menhub & Angkasa Pura soal Terminal 3'

'Komisi V seakan dibohongi Menhub & Angkasa Pura soal Terminal 3' Terminal 3 banjir. ©2016 twitter.com

Merdeka.com - Banjir yang terjadi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta menjadi sorotan publik. Anggota Komisi V Miryam S Haryani mengatakan pihaknya segera memanggil Menteri Perhubungan dan Dirut Angkasa Pura II untuk meminta penjelasan dan pertanggungjawaban.

"Menjadi wajib bagi kami di Komisi V untuk memanggil Menteri Perhubungan dan Angkasa Pura untuk menjelaskan persoalan ini. Kita perlu mencari siapa yang paling bertanggung jawab atas kelalaian ini," kata Miryam melalui pesan tertulis, Senin (15/8).

Komisi V, katanya, merasa dibohongi oleh Menhub dan pihak Angkasa Pura dengan promosi Terminal 3. Sebab sebelumnya, Menhub dan AP II berhasil meyakinkan DPR bahwa terminal 3 dapat mengalahkan kemegahan bandara Changi milik Singapura.

"Kita di Komisi V seakan dibohongi oleh Menteri Perhubungan dan Angkasa Pura soal terminal 3 ini, mereka dengan sangat meyakinkan di depan kita menjelaskan bahwa terminal 3 akan mengalahkan Bandara Changi tapi belum sebulan sudah kebanjiran begini," tegasnya.

"Lalu bagian mana yang mampu membuktikan kepada kami bahwa memang betul dapat mengalahkan bandara changi? Kita akan pertanyakan ulang nanti," sambung Miryam.

Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sore tadi , Minggu (14/8) di genangi air dengan ketinggian 5-10 centimeter. Genangan air ini diakibatkan hujan deras serta angin kencang yang turun sejak minggu siang.

Selain genangan air, beberapa titik bocor terlihat di pelataran terminal yang baru di operasikan pada selasa lalu.

Beberapa petugas kebersihan yang ada di Terminal 3 baru Bandara Soekarno-Hatta, terlihat sibuk membersihkan genangan air yang menggenang di pelataran pintu keberangkatan. Air setinggi 5-10 centimeter ini menggenang lantaran hujan deras di sertai angin kencang yang turun sejak Minggu siang.

Selain genangan air, beberapa titik kebocoran juga terlihat di pelataran gedung terminal yang baru beroperasi sejak Selasa 9 Agustus 2016 lalu.

Selain banyaknya genangan air, para penumpang juga terlihat kesulitan berteduh lantaran bangku untuk tempat duduk yang masih kurang.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP