Komisi VIII: Pemerintah Seharusnya Tetap Berangkatkan Jemaah Haji Meski Tak Semua
Merdeka.com - Anggota Komisi VIII DPR Bukhori Yusuf menegaskan, Kementerian Agama seharusnya mempertimbangkan secara lebih mendalam sebelum memutuskan pembatalan ibadah haji tahun ini. Apalagi kemudian membuat keputusan secara sepihak.
"Kalau kita lihat soal haji ini adalah persoalan yang sakral, yang dinanti oleh umat Islam di dunia dan sekitar 5 juta masyarakat Indonesia yang sudah antre," kata Bukhori, dalam diskusi daring, Jumat (5/6).
"Karena itu apapun yang diputuskan oleh pemerintah pasti akan mendapatkan implikasi yang tidak sederhana. Karena itu diperlukan bahwa putusan itu tidak hanya sepihak dari pemerintah atau dari pihak tertentu," ujar dia.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Bagaimana Pak Rohmat bisa berangkat haji? Diawali dari niat tersebut, mereka mampu melunasi talangan haji berkat kegigihan dalam menabung.
-
Apa yang dialami jamaah haji di KKHI Madinah? Dalam pemantauan di KKHI Madinah, rata-rata jemaah haji yang dirawat mengalami kelelahan sehingga memicu komorbid (penyakit bawaan) kembali kambuh. Selain itu, sebagian jemaah yang dirawat juga mereka yang lupa meminum obat pribadi, jarang minum, dan terlalu memaksakan diri beribadah di Masjid Nabawi.
-
Kenapa jemaah umroh tertunda keberangkatannya? Uang yang dititipkan para calon jemaah pada KW ternyata tidak dibayarkan pada biro perjalanan umrah, melainkan digelapkan. Sialnya lagi, mereka tidak jadi berangkat umrah.
-
Apa yang ditemukan Kapolri saat evaluasi mudik 2024? 'Baru saja kita mendengarkan presentasi terkait dengan evaluasi sementara berkenaan arus mudik di tahun 2024,' kata Sigit kepada awak media, Selasa (9/4). Semisal untuk pelaksanaan arus mudik di jalur tol mulai dari empat gerbang tol utama di KM50 sampai dengan KM Kalikangkung. Ditemukan peningkatan arus kendaraan dan bergesernya waktu puncak arus mudik satu hari lebih cepat dari tahun 2023.'
-
Siapa yang sedang bersiap berangkat haji? Rezky Aditya dan Citra Kirana telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk melakukan manasik haji sebagai bekal ilmu sebelum mereka tiba di Mekkah dan Madinah.
Politikus PKS ini mengakui bahwa tidak mudah melakukan persiapan pemberangkatan jemaah haji di tengah pandemi Covid-19. Hal itu kemudian menjadi pertimbangan pemerintah, dalam konteks ini Kementerian Agama.
"Dalam kondisi normal pemerintah untuk bisa memberangkatkan sejumlah 200.000-an jemaah haji itu perlu persiapan pertengahan Mei atau akhir Mei sudah harus clear semua. Sehingga mereka menganggap persiapan waktu ini dianggap tidak cukup untuk memberangkatkan jamaah sebesar sekitar 220.000," ujar dia.
Tapi menurut dia, hal itu tidak berarti Kementerian Agama bisa membuat keputusan dengan tergesa-gesa. Apalagi belum ada keputusan final dari pemerintah Arab Saudi.
"Harusnya memiliki wawasan yang lebih luas di dalam kaidah fiqih itu mengatakan, sesuatu yang tidak bisa dicapai keseluruhan ya tidak harus ditinggalkan secara keseluruhan," ungkap dia.
"Di sinilah pentingnya kenapa pemerintah tidak boleh tergesa-gesa. Mungkin kalau tidak bisa memberangkatkan separuhnya, maka boleh jadi sepertiganya. Kalau tidak bisa sepertiganya, seperempatnya," urai dia.
Kalaupun alasan pemerintah adalah untuk melindungi jemaah haji yang berada pada kelompok usia rentan, maka tidak bisa dilakukan dengan membatalkan ibadah haji secara keseluruhan.
"Kalau alasannya oh masih terlalu banyak juga sekitar 5 persen jamaah itu adalah mereka orang usia renta. Saya kira bisa saja yang usia renta itu dibicarakan, lalu dipastikan tidak berangkat karena terkait dengan masalah Covid-19. Atau pemerintah bagaimana meyakinkan calon jemaah yang usia renta ini bisa mendapatkan jaminan," terang dia.
Memang pihaknya meminta pemerintah untuk mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan dalam pelaksanaan ibadah haji. Namun, dia berpandangan bahwa protokol kesehatan tentu sudah disiapkan pemerintah. Karena itu, seharusnya pemerintah tidak membatalkan pelaksanaan ibadah haji.
"Memang kita di satu sisi. Kita juga menuntut kalau pemerintah ingin memberangkatkan tahun ini, mereka juga harus melakukan satu prosedur atau SOP terkait protokol kesehatan. Itu sebenarnya setahu saya sudah disiapkan oleh pemerintah semuanya. Sehingga tinggal jalan saja. Sehingga kami melihat ketergesaan ini memang sesuatu yang tidak seharusnya terjadi," tandas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenag dan Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi telah menandatangani suatu MOU soal kuota haji.
Baca SelengkapnyaCak Nanto menilai diperlukan kajian yang mendalam apabila pemerintah baru akan membentuk kementerian khusus haji.
Baca SelengkapnyaKomisi VIII DPR RI menunda rapat kerja dengan Kementerian Agama (Kemenag) terkait laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan haji tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh Muhammadiyah dan NU sepakat menilai Pansus Angket Haji belum perlu dilakukan, kenapa?
Baca SelengkapnyaPelaksanaan ibadah haji tahun 2024 menjadi sorotan usai viral video jemaah yang mengeluhkan fasilitas.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengaku keputusan DPR RI untuk membentuk pansus terkait pelaksanaan haji merupakan kewenangan legislatif
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wahid mengungkapkan, alasan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tak hadir dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI.
Baca SelengkapnyaMenag mengusulkan agar syarat kesehatan harus dipenuhi sebelum calon jemaah haji melunasi BPIH.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut menegaskan, tidak ada penyalahgunaan kuota tambahan haji 2024.
Baca SelengkapnyaPansus Angket Haji DPR RI mengharapkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengisi posisi
Baca SelengkapnyaKebijakan pembagian kuota tidak sesuai dengan kesepakatan dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi setuju dengan pembentukan Kementerian Haji.
Baca Selengkapnya