Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi VIII: Pemerintah Seharusnya Tetap Berangkatkan Jemaah Haji Meski Tak Semua

Komisi VIII: Pemerintah Seharusnya Tetap Berangkatkan Jemaah Haji Meski Tak Semua Menag Fachrul Razi Umumkan Pembatalan Haji 2020. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi VIII DPR Bukhori Yusuf menegaskan, Kementerian Agama seharusnya mempertimbangkan secara lebih mendalam sebelum memutuskan pembatalan ibadah haji tahun ini. Apalagi kemudian membuat keputusan secara sepihak.

"Kalau kita lihat soal haji ini adalah persoalan yang sakral, yang dinanti oleh umat Islam di dunia dan sekitar 5 juta masyarakat Indonesia yang sudah antre," kata Bukhori, dalam diskusi daring, Jumat (5/6).

"Karena itu apapun yang diputuskan oleh pemerintah pasti akan mendapatkan implikasi yang tidak sederhana. Karena itu diperlukan bahwa putusan itu tidak hanya sepihak dari pemerintah atau dari pihak tertentu," ujar dia.

Orang lain juga bertanya?

Politikus PKS ini mengakui bahwa tidak mudah melakukan persiapan pemberangkatan jemaah haji di tengah pandemi Covid-19. Hal itu kemudian menjadi pertimbangan pemerintah, dalam konteks ini Kementerian Agama.

"Dalam kondisi normal pemerintah untuk bisa memberangkatkan sejumlah 200.000-an jemaah haji itu perlu persiapan pertengahan Mei atau akhir Mei sudah harus clear semua. Sehingga mereka menganggap persiapan waktu ini dianggap tidak cukup untuk memberangkatkan jamaah sebesar sekitar 220.000," ujar dia.

Tapi menurut dia, hal itu tidak berarti Kementerian Agama bisa membuat keputusan dengan tergesa-gesa. Apalagi belum ada keputusan final dari pemerintah Arab Saudi.

"Harusnya memiliki wawasan yang lebih luas di dalam kaidah fiqih itu mengatakan, sesuatu yang tidak bisa dicapai keseluruhan ya tidak harus ditinggalkan secara keseluruhan," ungkap dia.

"Di sinilah pentingnya kenapa pemerintah tidak boleh tergesa-gesa. Mungkin kalau tidak bisa memberangkatkan separuhnya, maka boleh jadi sepertiganya. Kalau tidak bisa sepertiganya, seperempatnya," urai dia.

Kalaupun alasan pemerintah adalah untuk melindungi jemaah haji yang berada pada kelompok usia rentan, maka tidak bisa dilakukan dengan membatalkan ibadah haji secara keseluruhan.

"Kalau alasannya oh masih terlalu banyak juga sekitar 5 persen jamaah itu adalah mereka orang usia renta. Saya kira bisa saja yang usia renta itu dibicarakan, lalu dipastikan tidak berangkat karena terkait dengan masalah Covid-19. Atau pemerintah bagaimana meyakinkan calon jemaah yang usia renta ini bisa mendapatkan jaminan," terang dia.

Memang pihaknya meminta pemerintah untuk mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan dalam pelaksanaan ibadah haji. Namun, dia berpandangan bahwa protokol kesehatan tentu sudah disiapkan pemerintah. Karena itu, seharusnya pemerintah tidak membatalkan pelaksanaan ibadah haji.

"Memang kita di satu sisi. Kita juga menuntut kalau pemerintah ingin memberangkatkan tahun ini, mereka juga harus melakukan satu prosedur atau SOP terkait protokol kesehatan. Itu sebenarnya setahu saya sudah disiapkan oleh pemerintah semuanya. Sehingga tinggal jalan saja. Sehingga kami melihat ketergesaan ini memang sesuatu yang tidak seharusnya terjadi," tandas dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komisi VIII Ingatkan Dirjen PHU soal Kuota Tambahan Haji: Jangan Sampai Dipanggil KPK dan Kejagung
Komisi VIII Ingatkan Dirjen PHU soal Kuota Tambahan Haji: Jangan Sampai Dipanggil KPK dan Kejagung

Kemenag dan Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi telah menandatangani suatu MOU soal kuota haji.

Baca Selengkapnya
Respons Kemenag soal Wacana Pembentukan Kementerian Haji di Kabinet Prabowo-Gibran
Respons Kemenag soal Wacana Pembentukan Kementerian Haji di Kabinet Prabowo-Gibran

Cak Nanto menilai diperlukan kajian yang mendalam apabila pemerintah baru akan membentuk kementerian khusus haji.

Baca Selengkapnya
Kecewanya Komisi VIII DPR Menag Yaqut Absen Rapat: Persiapan Haji 2025 Kian Mundur!
Kecewanya Komisi VIII DPR Menag Yaqut Absen Rapat: Persiapan Haji 2025 Kian Mundur!

Komisi VIII DPR RI menunda rapat kerja dengan Kementerian Agama (Kemenag) terkait laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan haji tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Tokoh Muhammadiyah dan NU Nilai Pansus Haji Tak Perlu, Ini Alasannya
Tokoh Muhammadiyah dan NU Nilai Pansus Haji Tak Perlu, Ini Alasannya

Sejumlah tokoh Muhammadiyah dan NU sepakat menilai Pansus Angket Haji belum perlu dilakukan, kenapa?

Baca Selengkapnya
Waketum MUI Soal Ramai Kritik Penyelenggaraan Haji: Kemenag Tidak Usah Panas Kupingnya
Waketum MUI Soal Ramai Kritik Penyelenggaraan Haji: Kemenag Tidak Usah Panas Kupingnya

Pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 menjadi sorotan usai viral video jemaah yang mengeluhkan fasilitas.

Baca Selengkapnya
Begini Respons Menko PMK Muhadjir soal DPR Bentuk Pansus Angket Haji
Begini Respons Menko PMK Muhadjir soal DPR Bentuk Pansus Angket Haji

Muhadjir mengaku keputusan DPR RI untuk membentuk pansus terkait pelaksanaan haji merupakan kewenangan legislatif

Baca Selengkapnya
Absen Lagi Rapat DPR, Menag Yaqut Berdalih Tak Dapat Tiket Pesawat dari Eropa ke Indonesia
Absen Lagi Rapat DPR, Menag Yaqut Berdalih Tak Dapat Tiket Pesawat dari Eropa ke Indonesia

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wahid mengungkapkan, alasan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tak hadir dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI.

Baca Selengkapnya
Evaluasi Haji 2023, Menag Soroti Syarat Istithaah Kesehatan dan Masa Tinggal Jemaah
Evaluasi Haji 2023, Menag Soroti Syarat Istithaah Kesehatan dan Masa Tinggal Jemaah

Menag mengusulkan agar syarat kesehatan harus dipenuhi sebelum calon jemaah haji melunasi BPIH.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Jawab Kritik DPR soal Kuota Tambahan Dialihkan ke Haji Khusus: Kami Jalankan Amanah Sebaik-baiknya
Menag Yaqut Jawab Kritik DPR soal Kuota Tambahan Dialihkan ke Haji Khusus: Kami Jalankan Amanah Sebaik-baiknya

Menag Yaqut menegaskan, tidak ada penyalahgunaan kuota tambahan haji 2024.

Baca Selengkapnya
Pansus DPR Harap Menag Era Prabowo Lebih Kompeten Kelola Haji, Sindir Gus Yaqut?
Pansus DPR Harap Menag Era Prabowo Lebih Kompeten Kelola Haji, Sindir Gus Yaqut?

Pansus Angket Haji DPR RI mengharapkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengisi posisi

Baca Selengkapnya
Timwas Pelaksanaan Haji Bakal Dalami Alokasi Tambahan Kuota Haji Khusus di Pansus
Timwas Pelaksanaan Haji Bakal Dalami Alokasi Tambahan Kuota Haji Khusus di Pansus

Kebijakan pembagian kuota tidak sesuai dengan kesepakatan dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama.

Baca Selengkapnya
Ketua Komisi VIII DPR Dukung Pembentukan Kementerian Haji, Ini Pertimbangannya
Ketua Komisi VIII DPR Dukung Pembentukan Kementerian Haji, Ini Pertimbangannya

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi setuju dengan pembentukan Kementerian Haji.

Baca Selengkapnya