Komisi X DPR RI apresiasi Kemenpora atas prestasi atlet di Asian Games 2018
Merdeka.com - Kesuksesan prestasi yang diraih oleh kontingen Indonesia di Asian Games 2018 yang bertengger di peringkat empat, mendapat apresiasi dari Komisi X DPR RI. Peringkat ini melebihi target yang disepakati dalam Raker/RDPU Kemenpora dengan Komisi X DPR RI, di mana menargetkan posisi 7 besar.
"Atas nama seluruh Komisi X DPR RI, selamat dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah khususnya Kemenpora, para atlet yang berjuang dengan semangat tinggi, dan kepada masyarakat yang terus mendukung dan mendoakan sehingga Asian Games sukses. Pak Menteri dan jajaran sudah bekerja tanpa kenal lelah sehingga awalnya target 10 terus 7 dan akhirnya tercapai 4 besar Asia," kata Ketua Komisi X, Djoko Udjianto.
Hal itu disampaikan Djoko saat membuka Raker yang membahas Rencana Kerja & Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) 2019 dan usulan program-program yang didanai Dana Alokasi Khusus (DAK), di Ruang Rapat Komisi X Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/9).
-
Apa yang dicapai Timnas Indonesia? Hasilnya, Timnas Indonesia menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan. 'Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang berhasil melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim U-23 Indonesia juga berhasil mencapai play-off Olimpiade 2024. Di sisi lain, Indonesia U-19 berhasil meraih gelar juara di Piala AFF U-19 2024,' tulis Soha.vn.
-
Apa yang dimenangkan oleh Tim Indonesia? Tim pemanah berkuda Indonesia dari Indonesia Equestrian Archery (IEA) berhasil meraih Juara III Horseback Archery Asian Championship 2024 di Kazakhstan.
-
Kenapa Timnas Indonesia naik peringkat? Walaupun tidak berhasil meraih kemenangan, Timnas Indonesia tetap mengalami peningkatan peringkat di ranking FIFA. Hal ini disebabkan oleh peringkat lawan yang lebih tinggi.
-
Apa pencapaian Timnas Indonesia? Menggenggam hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia dalam laga penting Kualifikasi Piala Dunia adalah prestasi yang signifikan bagi Timnas Indonesia.
-
Apa yang berhasil dicapai Timnas Indonesia? Timnas Indonesia berhasil menyamai prestasi Thailand hanya setelah dua pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia.
-
Apa yang diraih Timnas Indonesia? Skuad Garuda berhasil meraih hasil imbang melawan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran serta berbagai pihak dalam proses pembinaan olahraga yang berdasar pada UU No 3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), dan khusus untuk menyongsong Asian Games diterbitkan Perpres No 5/2017 tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) sebagai pengganti Perpres No 44/2014 tentang Program Indonesia Emas (PRIMA), di mana dalam peraturan tersebut memberikan porsi teknis operasional kepada Kemenpora yang lebih besar dalam peningkatan prestasi olahraga.
"Terima kasih, terima kasih, terima kasih, yang setinggi-tingginya.Tidak ada kesuksesan tanpa dukungan berbagai pihak termasuk dukungan seluruh pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI baik dari segi pengangguran dan pengawalan sehingga Asian Games sukses," balas Menpora Imam Nahrawi.
Imam juga meminta DPR RI untuk terus mendukung gelaran selanjutnya yaitu Asian Para Games agar sukses, sehingga dapat masuk 7 besar dengan perolehan 17 medali.
Sementara itu, adapun sejumlah sikap dan pandangan Komisi X DPR RI terhadap keputusan raker. Pertama, menyetujui Pagu Anggaran (Sementara) Rp 1.951.091.970.000,-. Kedua, mendorong Kemenpora RI untuk memperbaiki usulan tambahan Rp 935.850.000.000,- dengan melengkapi persyaratan yang segera disampaikan ke Menteri BPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan RI serta ditembuskan kepada Komisi X DPR RI.
Ketiga, terhadap Pagu Anggaran (Sementara) dan usulan tambahan, sehingga total usulan Pagu Alokasi (Definitif) menjadi Rp 2.886.941.970.000,- untuk memperhatikan program strategis dan prioritas seperti SEA Games dan Asean Para Games Philipina 2019, PON dan Peparnas Papua 2020, serta Olimpiade dan Paralympic Tokyo 2020.
Selain itu, Kemenpora diminta untuk memperhatikan keseimbangan program dan anggaran kepemudaan dengan keolahragaan. Sedangkan untuk alokasi DAK, Kemenpora diminta untuk memprioritaskan fasilitas bagi pengembangan prestasi olahraga utama yang berjenjang sampai tingkat olimpiade.
Dalam raker tersebut, Menpora turut didampingi sejumlah pejabat Kemenpora. Di antaranya Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana, Stafsus Bidang Kepemudaan dan Anggaran Anggia Ermarini, da Stafsus Bidang Keolahragaan Tommy Kurniawan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontingen Indonesia mengakhiri kiprah di Olimpiade Paris 2024 pada posisi 39 dengan meraih dua medali emas dan satu medali perunggu.
Baca SelengkapnyaIndonesia urutan keenam AiPG dengan rincian 29 medali emas, 30 medali perak dan 36 medali perunggu dengan total 95 medali dari 12 cabor yang diikuti.
Baca Selengkapnya75,1 persen responden menilai baik kinerja kementerian di bawah kepemimpinan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil menempati posisi ke-50 di hasil akhir klasmen pada Paralimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia sukses mengunci peringkat 6 pada ajang Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengawal para atlet Asian Para Games 2023 yang bertanding di Hangzhou, China.
Baca SelengkapnyaPuan berharap pada pertandingan yang tersisa, Indonesia masih berkesempatan menambah medali.
Baca SelengkapnyaPasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila memperoleh emas di cabang olahraga (cabor) para bulutangkis.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, olahraga menjadi alat persatuan. Selain itu, olahraga membuat sebuah negara bisa dihargai sebagai bangsa yang tangguh dan berprestasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia ditargetkan mampu membawa 12 medali emas pada Asian Games 2022 ini.
Baca SelengkapnyaAsisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia juga mengatakan ke depannya para atlet yang berprestasi akan masuk tim pembinaan di tingkat Polda
Baca SelengkapnyaKetua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo melepas langsung Timnas Bola Voli untuk Asian Games 2023.
Baca Selengkapnya