Komisi X Ungkap Syarat Pelaksanaan PTM Digelar Juli 2021

Merdeka.com - Ketua Komisi X Syaiful Huda mengungkapkan dua syarat agar pembelajaran tatap muka (PTM) dapat dilakukan pada Juli 2021 nanti. Dua syarat ini sudah disepakati dengan Kemendikbud.

Syarat pertama, kata dia, guru dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah itu sudah harus divaksin. Dengan begitu tingkat penularan Covid-19 di lingkungan sekolah bisa dikurangi.

"Ini yang sudah disepakati karena paling tidak bisa mengurangi tingkat penularan di sekolah itu, kira-kira kalau diberi label hukumnya wajib. Jadi guru dan tenaga kependidikan di sekolah itu kalau mau buka PTM maka wajib sudah tervaksin," ujar dia, di Kompleks Parlemen, Kamis (10/6).

Syarat yang kedua yakni kesiapan sekolah untuk menjalankan protokol kesehatan sebelum bulan Juli. Misalnya, sudah melakukan simulasi proses pembelajaran. Mulai sejak kedatangan siswa dan proses belajar mengajar di kelas. Hal ini penting untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru di sekolah.

"Sejak dari rumah datang ke sekolah sudah tahu dia posisinya harus ada di mana, cara pakai maskernya kayak apa. Apakah boleh waktu bertanya, maskernya harus dibuka dan seterusnya," terang dia.

Untuk syarat pertama, kata dia, masih ada kendala. Sebab belum seluruh tenaga pengajar di sekolah sudah divaksin.

"Per hari ini mungkin kurang lebih dari 5,6 juta guru dan tenaga kependidikan yang harus divaksin, sampai hari ini baru sekitar 1,5 juta guru dan tenaga kependidikan yang baru tervaksin," ujarnya.

Hal ini tentu mengharuskan Kemendikbud dan Satgas Covid bekerja lebih giat dan cepat. Dengan demikian, proses vaksinasi bagi tenaga pengajar bisa tuntas sebelum pelaksanaan PTM.

"Secepat-cepatnya guru dan tenaga kependidikan vaksin, sebelum bulan Juli. Karena ini (vaksinasi tenaga pengajar) menjadi syarat wajib," tegas dia.

Sementara untuk syarat terkait kesiapan sekolah, dia mengatakan ada fakta positif. Cukup banyak sekolah sudah siap melaksanakan protokol kesehatan.

"Kemarin hasil survei dari KPAI sudah mencapai 71 persen sekolah sudah siap untuk melaksanakan protokol kesehatan dan menyediakan protokol kesehatan di sekolahnya masing-masing, jadi lompatannya tinggi," imbuh dia.

Karena itu, vaksinasi tenaga pengajar memang masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan pemerintah. Guna mendukung pelaksanaan PTM di bulan Juni nanti.

"PR terberatnya adalah vaksinasi guru dan tenaga pendidikan yang baru seper tiga persen," tandas dia.