Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty dan Pernyataan Kontroversinya

Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty dan Pernyataan Kontroversinya Diskusi KPAI bahas eksploitasi Anak. ©2019 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Nama Sitti Hikmawatty akhir-akhir ini ramai dibicarakan di media sosial terkait pernyataannya yang mengundang kontroversi. Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ini mengatakan bahwa wanita dapat hamil saat berenang di kolam bersama pria.

Sebelum itu, Sitti juga pernah mengeluarkan pernyataan kontroversi yang menjadi polemik di masyarakat. Berikut ini merdeka.com merangkum pernyataan kontroversi Komisioner KPAI, Sitti Hikmawatty:

Tuding Djarum Foundation Eksploitasi Anak

Pada September 2019 lalu, publik sempat dihebohkan dengan KPAI menuding Djarum Foundation melakukan eksploitasi anak. Menurut KPAI, anak-anak telah dijadikan bagian dari promosi dagang Djarum. Menjadi sangat sensitif karena berkaitan dengan produsen rokok. Karena itu, mereka meminta Djarum Foundation menghentikan penggunaan anak sebagai media promosi citra merek dagang rokok melalui audisi beasiswa bulutangkis.

"Bukan audisinya yang kami minta dihentikan, tetapi eksploitasi anaknya. Kami sepakat bahwa terjadi eksploitasi anak dalam audisi tersebut," kata Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty kala itu.

"Logo dan warna yang digunakan dalam audisi bulutangkis tersebut tidak lepas dari brand image produk rokok," sambungnya.

PB Djarum Setop Audisi Bulutangkis Tahun 2020

Karena menuai polemik, akhirnya Bakti Olahraga Djarum Foundation memutuskan menghentikan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis yang digelar PB Djarum mulai 2020. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, dalam acara konferensi pers, di Hotel Aston, Purwokerto, Sabtu (7/9/2019).

"Sesuai dengan permintaan pihak terkait, pada audisi kali ini kita menurunkan semua brand PB Djarum. Pihak PB Djarum sadar untuk mereduksi polemik itu kami menurunkannya," kata Yoppy, seperti dilansir situs Djarum Badminton.

"Kemudian pada Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis kali ini juga saya sampaikan sebagai ajang untuk pamit sementara waktu, karena pada 2020 kami memutuskan menghentikan audisi umum. Memang ini disayangkan banyak pihak, tetapi demi kebaikan bersama kami hentikan dulu, biar reda dulu. Masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik," jelas Yoppy.

Keputusan itu diambil terjadi akibat polemik yang berkepanjangan sejak beberapa waktu lalu. PB Djarum dituduh melanggar oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), yang menilai adanya unsur eksploitasi anak. KPAI mendesak Djarum Foundation menghentikan penggunaan anak sebagai promosi brand image dalam kegiatan audisi tersebut.

"Kami sudah menjelaskan dan banyak bukti kalau PB Djarum itu bukan produk tembakau. Tahun lalu kami dapat penghargaan sebagai Institusi Olahraga of the Year dari Menpora. Itu bukti nyata kami bukan produk rokok," ujar Yoppy.

Wanita Bisa Hamil karena Berenang dengan Laki-Laki

Beredar pernyataan dari Komisioner KPAI, Sitty Hikmawatty. Komisioner KPAI bidang Kesehatan, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) mengingatkan kaum wanita untuk lebih ekstra waspada saat berada di kolam renang.

Bukan tanpa alasan, sebab kondisi tersebut dikatakan bisa menyebabkan kehamilan pada wanita. Kemudian kehamilan yang berindikasi dari kolam renang bisa diartikan sebagai contoh hamil tak langsung.

"Pertemuan yang tidak langsung misalnya, ada sebuah mediasi di kolam renang. Ada jenis sperma tertentu yang sangat kuat. Walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat berindikasi hamil," beber dia.

Terlebih jika sang wanita tengah berada di masa subur. "Kalau perempuannya sedang fase subur, itu bisa saja terjadi. Kan tidak ada yang tahu bagaimana pria-pria di kolam renang kalau lihat perempuan," katanya.

Meminta Maaf

Ramainya pemberitaan terkait pernyataan kontroversialnya akhirnya membuat Sitti Hikmawatty buka suara dan meminta maaf kepada publik. Ia mengakui bahwa pernyataannya soal wanita dapat hamil saat berenang di kolam bersama pria merupakan sebuah kesalahan.

"Terkait statemen saya mengenai kehamilan di kolam renang, perlu saya sampaikan sebagai berikut: Saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statemen yang tidak tepat," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Minggu (23/2).

Ia juga menyatakan jika pernyataan tersebut merupakan statement pribadi. Bukan suara dari KPAI. "Dengan ini saya mencabut statement tersebut. Saya memohon kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan lebih jauh atau malah memviralkannya," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Ayah Hamili Anak Kandung Hingga Melahirkan, Korban Alami Trauma Barat
Pemerintah Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Ayah Hamili Anak Kandung Hingga Melahirkan, Korban Alami Trauma Barat

Kondisi korban anak saat ini ketakutan dan merasa trauma. Apalagi setelah mengetahui kasus ini viral.

Baca Selengkapnya
Siswi SD Diperkosa Tetangga hingga Hamil, Bayinya Dibuang di Teras Rumah Warga
Siswi SD Diperkosa Tetangga hingga Hamil, Bayinya Dibuang di Teras Rumah Warga

Siswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.

Baca Selengkapnya
Melahirkan di Kamar Mandi, Siswi SMK Nekat Sayat Leher Bayinya
Melahirkan di Kamar Mandi, Siswi SMK Nekat Sayat Leher Bayinya

Siswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Perempuan Melahirkan saat Bekerja di Minimarket Surabaya, Ujungnya Nyesek
Kronologi Perempuan Melahirkan saat Bekerja di Minimarket Surabaya, Ujungnya Nyesek

Karyawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Mojokerto Digauli Ayah Tiri dan Kakak Ipar Hingga Hamil 3 Bulan
Siswi SMP di Mojokerto Digauli Ayah Tiri dan Kakak Ipar Hingga Hamil 3 Bulan

Kedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Terungkap, Mama Neneng Selalu Merekam Saat Putrinya Berhubungan Badan dengan Pacar
Fakta Baru Terungkap, Mama Neneng Selalu Merekam Saat Putrinya Berhubungan Badan dengan Pacar

Pelaku merekam adegan persetubuhan antar anaknya dengan pacarnya di sebuah kontrakan.

Baca Selengkapnya
Mitos Ibu Hamil ke Pantai, Benarkah Berpengaruh pada Janin?
Mitos Ibu Hamil ke Pantai, Benarkah Berpengaruh pada Janin?

Ada cerita yang beredar di masyarakat tentang mitos ibu hamil ke pantai. mitos ini mengklaim bahwa ibu hamil akan mendapat dampak negatif saat pergi ke pantai.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Kapolda Kepri Klarifikasi Istri Siri Polisi Curhat KDRT
Kompolnas Minta Kapolda Kepri Klarifikasi Istri Siri Polisi Curhat KDRT

Bripka SK dituding melakukan KDRT, kekerasan fisik, psikis dan seksual kepada VN selaku istri siri.

Baca Selengkapnya
Debat Perdana, Cawagub 02 Dimyati Sindir Kasus Korupsi Jerat Eks Gubernur Banten di Depan Airin
Debat Perdana, Cawagub 02 Dimyati Sindir Kasus Korupsi Jerat Eks Gubernur Banten di Depan Airin

"Jangan sampai Banten ini jatuh ke lubang yang sama. Kalau jatuh ke lubang yang sama, itu namanya jadi keledai,” ujar Dimyati.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim Blak blakan Fasilitas Negara yang Dipakai Ketua KPU Hasyim Rayu Anak Buah
VIDEO: Hakim Blak blakan Fasilitas Negara yang Dipakai Ketua KPU Hasyim Rayu Anak Buah

DKPP menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap untuk Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terkait kasus dugaan asusila

Baca Selengkapnya
Tragis! Lansia di Bandung Barat Lecehkan Keponakannya Berstatus Disabilitas hingga Hamil
Tragis! Lansia di Bandung Barat Lecehkan Keponakannya Berstatus Disabilitas hingga Hamil

korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan

Baca Selengkapnya
Mitos Orang Meninggal dalam Keadaan Hamil, Dipercaya Akan Beranak Dalam Kubur
Mitos Orang Meninggal dalam Keadaan Hamil, Dipercaya Akan Beranak Dalam Kubur

Orang yang meninggal dalam keadaan hamil, termasuk mati syahid.

Baca Selengkapnya