Komisioner KPU Sulsel laporkan salah satu media lokal ke polisi
Merdeka.com - Komisioner KPU Sulsel Faisal Amir mendatangi Mapolda Sulsel, Rabu (18/4). Dia melaporkan salah satu media online lokal ke penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus), lantaran merasa difitnah melalui salah satu tulisan yang tayang berjudul "Gawat nih anggota KPUD Sulsel ketemu Nurdin Halid Cokko-cokko".
Cokko-cokko bahasa lokal yang artinya diam-diam atau bertemu diam-diam. Berita tersebut berisi tulisan bahwa komisioner KPUD Sulsel berinisial FA diam-diam bertemu dengan Nurdin Halid, salah satu Cagub Sulsel di Jakarta.
Faisal yakin inisial nama dalam pemberitaan tersebut mengarah kepadanya. Hal ini lantaran dalam struktur komisioner KPU Sulsel, hanya dirinya yang berinisial FA.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Dimana hoaks tentang Kominfo beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibobol hacker dan sekitar 204 juta data DPT bocor dalam kejadian ini.
-
Siapa yang tangani isu hoaks di Kominfo? Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
"Memang di berita itu sebut FA tapi komisioner KPUD Sulsel yang berinisial FA itu hanya saya. Berita itu fitnah, bohong. Disebutkan saya ketemu di Jakarta padahal sudah lama saya tidak ke Jakarta. Berita itu beredar dua hari lalu sementara saya berada di Makassar tanggal 16 dan 17 April ikuti acara KPK," jelas Faisal Amir kepada wartawan usai melapor.
Ditambahkan, dia datang melapor secara pribadi namun sebelumnya telah berkoordinasi dengan rekan-rekan komisioner KPUD Sulsel lainnya. Dia juga mengaku heran dengan berita pemberitaan tersebut. Dan di dalam berita itu juga tidak jelas narasumbernya.
Menurut Faisal Amir, selain melapor ke Polda Sulsel, dia juga akan segera melapor ke Dewan Pers. "Semua sudah dipertimbangkan bahwa ini harus diklarifikasi untuk mengembalikan kepercayaan karena bagi kami trust atau kepercayaan masyarakat kepada kami sebagai penyelenggara pemilu dalam menjalankan tugas itu penting. Integritas adalah harga mati. Saya berharap, tidak ada lagi berita-berita hoax, fitnah, mari sama-sama jaga Pilkada di Sulsel," tandas Faisal Amir.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompolnas sudah melayangkan surat klarifikasi kepada Kapolda Sulsel. Namun belum direspons.
Baca SelengkapnyaDahyar mengaku melapor ke DKPP setelah Trisal Tahir dinyatakan memenuhi syarat (MS) oleh KPU Palopo.
Baca SelengkapnyaViral video sejumlah orang berpakaian ormas Pemuda pancasila (PP) mendatangi rumah seorang warga di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaFadil menantang Aiman untuk datang ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil, dalam rapat, menanggapi soal kabar hoaks yang disampaikan oleh Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaSuara Hasyim kemudian meninggi, ketika disinggung sumber dari surat tersebut.
Baca SelengkapnyaKubu Firli meyakini jika Syarul Yasin Limpo melakukan pelbagai cara agar tidak jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaYulius disanksi karena pernyataannya menyinggung ketidaknetralan aparat kepolisian di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKPK memberikan kewenangan sepenuhnya atas laporan tersebut ke Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaTNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaLuluk Sofiatul, istri Polisi dari Polres Probolinggo banjir kecaman dan sorotan usai memaki seorang Siswi SMK di pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo.
Baca SelengkapnyaHashim dilaporkan ke Polres Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Baca Selengkapnya