Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komjen Anang minta kepala BNN baru jangan hapus program rehabilitasi

Komjen Anang minta kepala BNN baru jangan hapus program rehabilitasi penangkapan jaringan sindikat narkoba . ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar yang sebentar lagi dilantik menjadi Kabareskrim berpesan kepada Kepala BNN baru Komjen Budi Waseso agar tidak menghapus program rehabilitasi pengguna narkoba.

Menurut Anang, rehabilitasi amat dibutuhkan untuk menyelamatkan generasi muda dari jeratan narkoba.

"Betul penegakan hukum itu perlu. Tetapi untuk konteks narkoba saya meyakini bahwa rehabilitasi itu lebih efektif daripada penjara. Ini juga toh amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, bahwa pecandu maupun korban penyalahgunaan narkoba wajib mendapatkan layanan rehabilitasi," ujar Anang di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9).

Lanjut dia, rehabilitasi bagi pemakai narkoba jauh lebih efektif daripada menjerat para pemakai tersebut ke dalam sel tahanan.

"Kalau mereka dipenjara bisa saja mulut mereka masih mangap minta narkoba. Kalau direhab, kami berupaya mengembalikan mereka jadi baik kembali sebagai anak baru yang tidak lagi memakai narkoba," jelasnya.

Keberhasilan rehabilitasi kata Anang, otomatis angka pemakai bisa turun dan dengan sendirinya permintaan terhadap narkoba menurun.

"Kalau tidak ada permintaan lagi ya otomatis pemasoknya bangkrut. Apa lah artinya kami berhasil menangkap gembong narkoba tetapi angka permintaan terus naik?" cetusnya.

Untuk itu, kata Anang, Buwas mendukung penegak hukum menangkap para pengguna dan bandar narkoba tapi rehabilitasi jangan dilupakan.

"Silakan tangkap tapi jangan lupa solusinya dengan cara merehab," tandasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Barekrim Polri: Pencandu Narkoba Wajib Direhab, Tidak Boleh Dipidana!
Barekrim Polri: Pencandu Narkoba Wajib Direhab, Tidak Boleh Dipidana!

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa menegaskan, pecandu narkoba wajib direhabilitasi.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba

Martinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.

Baca Selengkapnya
Tiga Cara Kepala BNN Marthinus Hukom Tangani Narkotika di Indonesia
Tiga Cara Kepala BNN Marthinus Hukom Tangani Narkotika di Indonesia

Pola menangani terorisme dan narkotika hampir mirip dengan rehabilitasi dilakukan BNN dan deradikalisasi dilakukan Densus 88 Antiteror.

Baca Selengkapnya
Respons Asta Cita Prabowo, Polri Resmikan Lembaga Rehabilitasi Narkoba
Respons Asta Cita Prabowo, Polri Resmikan Lembaga Rehabilitasi Narkoba

Salah satu dari instruksi itu merupakan fokus penanganan pada pencegahan narkoba.

Baca Selengkapnya
Aksi Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba Bikin Kagum Jenderal Bintang Tiga
Aksi Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba Bikin Kagum Jenderal Bintang Tiga

Untuk permasalahan narkotika tidak memandang usia. Contoh sekarang sintetis cannabinoid yang beredar sekarang yaitu sabu, kokain, heroin dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Kejari Bontang Musnahkan 1,4 Kg Sabu, Wali Kota: Tak Selesai dengan Pemusnahan
Kejari Bontang Musnahkan 1,4 Kg Sabu, Wali Kota: Tak Selesai dengan Pemusnahan

Kejaksaan Negeri Bontang gelar pemusnahan barang bukti sejumlah kasus yang sudah dinyatakan berkekuatan hukum tetap, Jumat (17/11).

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Kepala BNN: Narkotika Lebih Berbahaya dari Terorisme
Kepala BNN: Narkotika Lebih Berbahaya dari Terorisme

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sebut Pembangunan SDM Harus Merata di Papua
Ganjar Sebut Pembangunan SDM Harus Merata di Papua

“Memang menjadi warning buat kita agar pembangunan SDM jadi prioritas yang ada di Papua ini,” kata Ganjar.

Baca Selengkapnya
Divisi Humas Polri Goes To Campus Universitas Pancasila: Mahasiswa Sasaran Empuk Bandar Narkoba
Divisi Humas Polri Goes To Campus Universitas Pancasila: Mahasiswa Sasaran Empuk Bandar Narkoba

"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."

Baca Selengkapnya
Komisi III Percaya BNN-Polri Berani Berantas 900 Kampung Narkoba
Komisi III Percaya BNN-Polri Berani Berantas 900 Kampung Narkoba

Martinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya
BNN: 1,38 Persen Pelajar dan Mahasiswa Gunakan Narkotika, Terbanyak di Sumut
BNN: 1,38 Persen Pelajar dan Mahasiswa Gunakan Narkotika, Terbanyak di Sumut

Berdasarkan hasil penelitian BNN, pelajar dan mahasiswa gunakan narkoba terbanyak di Sumut.

Baca Selengkapnya