Komjen Budi calon Kapolri,relawan artis buat surat terbuka ke Jokowi
Merdeka.com - Kontroversi pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri masih terus berlanjut. Banyak pihak yang mengkritisi Budi Gunawan, tambah lagi mantan ajudan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri itu ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan transaksi mencurigakan dan rekening gendut.
DPR sendiri menyetujui pencalonan Budi Gunawan setelah dilakukan fit and proper test di Komisi III pada Rabu (14/1) kemarin. Rencananya hari ini, Kamis (15/1) ini DPR akan menggelar paripurna untuk mengesahkan pencalonan Budi Gunawan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku menghormati baik proses hukum dan politik yang sedang berlangsung terkait Budi Gunawan.
-
Kenapa relawan Jokowi dukung Prabowo? “Kalo Jokowi mendukung Prabowo seandainya betul-betul mendukung Prabowo ya tentu akan diikuti oleh relawan-relawannya,“ Ujang Komarudin mengungkapkan, saat ini pun sudah ada beberapa relawan Jokowi yang pindah haluan untuk mendukung menteri pertahanan itu.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mengajak relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo? Mereka mengajak kader dan simpatisan PDIP yang ada di Solo dan Kota Medan untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
-
Apa makna blusukan Jokowi dan Ganjar? 'Blusukan ini merupakan cermin, cermin komitmen kepemimpinan untuk turun ke bawah. Dan tidak mudah untuk bisa turun ke bawah apalagi tidur di rumah rakyat,' imbuh Hasto.
-
Kapan relawan Jokowi dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Apa yang dilakukan relawan Ganjar Pranowo? Sahabat Ganjar, relawan pendukung Ganjar Pranowo mengambil inisiatif besar melawan demam berdarah dengan menggelar kampanye Jumantik di Kabupaten Cianjur, pada Minggu (10/9).
Jokowi menjelaskan, dirinya melakukan pemilihan Kapolri berdasarkan rekomendasi dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Dia menambahkan, Kompolnas merekomendasikan sejumlah nama untuk dipilih sebagai Kapolri.
"Saya sampaikan bahwa tahapan proses telah dilalui pemerintah dari beberapa minggu lalu kemudian ada usul dari Kompolnas. Usulannya opsi pertama ada 9 perwira tinggi Polri, opsi 2 itu diusulkan 4 perwira tinggi. Setelah usulan ini saya memilih 1 yang kita pilih," ujar Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/1).
Jokowi menegaskan, pihaknya juga sudah mempertanyakan soal kabar rekening gendut milik Budi Gunawan. Dia menambahkan, Kompolnas menyebut soal rekening gendut sudah clear.
"Saya bertanya ada masalah mengenai rekening? saya tanya ke Kompolnas, saya juga dapat surat ini, surat klarifikasi mengenai rekening, di sini disampaikan penyelidikan itu transaksi wajar itu saya pegang," terang dia.
Dengan surat tersebut, Jokowi lantas mengirim nama Budi Gunawan ke DPR untuk di uji kepatutan dan kelayakan. Akan tetapi dalam prosesnya, Budi ditetapkan tersangka oleh KPK.
"Kemudian kita buat surat disampaikan ke dewan usulannya. Dalam proses ini, kemudian ada penetapan tersangka oleh KPK, kita menghormati, kita menghormati KPK, ada proses hukum di sini tetapi ini juga ada proses politik yang ada di dewan. Kita juga menghargai dewan saat itu. Saya masih menunggu paripurnanya kapan, setelah selesai itu nanti akan kita putuskan," pungkasnya.
Namun, meski Jokowi telah mengatakan demikian nyatanya kekecewaan juga datang dari para relawan. Salah satu relawan tersebut adalah Relawan Salam Dua Jari.
Relawan Salam Dua Jari adalah pendukung Jokowi saat Pilpres lalu yang ditengarai oleh Abdee Slank dan kalangan artis. Seperti yang kita ketahui mereka membuat konser saat Jokowi dilantik menjadi presiden dan masih banyak lagi sumbangsih relawan itu saat pilpres.
Sebagai bentuk kekecewaan mereka atas pencalonan Budi Gunawan, mereka melayangkan surat terbuka. Berikut isi surat tersebut seperti yang diterima merdeka.com, Kamis (15/1):
SURAT TERBUKA
UNTUK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
JOKO WIDODO
Yang Terhormat Bapak Presiden,
Perkenankanlah kami, relawan yang selama ini mendukung Bapak Presiden untuk sebuah gerakan Revolusi Mental demi Indonesia yang lebih baik, menyampaikan suara hati kami sehubungan dengan disetujuinya pencalonan Komjen (Pol) Budi Gunawan sebagai Kepala Polisi Republik Indonesia oleh DPR RI.
Kami merasa gelisah karena pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri telah menafikan penetapan yang bersangkutan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan korupsi.
Karena itu, kami meminta Bapak selaku penerima mandat rakyat agar mencabut/membatalkan pencalonan Komjen (Pol) sebagai Kapolri RI.
Kami sadar, pemilihan Kapolri merupakan hak prerogatif Bapak sebagai Presiden. Namun, kami juga berharap agar sosok Kapolri adalah sosok yang beintegritas dan punya rekam jejak yang baik.
Perlu kami ingatkan bahwa dukungan kami bukan merupakan cek kosong. Kami mendukung dan memilih Bapak, karena kami percaya Bapak akan memenuhi janji dalam hal pemberantasan korupsi dan penegakan hukum di Indonesia yang Bapak sampaikan ketika kampanye.
KPK telah menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka, kami himbau Bapak Presiden menghormati keputusan tersebut sebagai wujud janji bapak saat kampanye bahwa tidak akan memilih pejabat negara yang bermasalah dengan hukum.
Jika bapak tidak mencabut pencalonan Kapolri, melalui surat ini, kami sebagai relawan Konser Salam 2 Jari menyatakan akan turun ke jalan dan meminta KPK segera menuntaskan kasus pidana di balik rekening gendut.
Kami percaya bahwa Bapak Jokowi sebagai presiden pilihan kami akan mendengarkan dengan hati dan tidak semata hanya dengan telinga.
Kami gelisah, karena tidak mampu meyakinkan Bapak untuk menarik kembali pencalonan Komjen (Pol) Budi Gunawan. Namun, kami percaya, Bapak masih punya hati untuk mendengarkan suara kami.
Relawan Salam Dua Jari
Abdee Negara - Oppie Andaresta - Nia Dinata - Fifi Hadiyanto - Olga Lydia – Jflow - Catharina Widyasrini - Andre Opa Sumual - Adib Hidayat - Joko Anwar – Shafiq Pontoh - Ulin Yusron - Kadri Jimmo - Happy Salma - Indra Bekti - Salman Aristo - Dira Sugandi - Viddy Supit - Upi - Goenawan Moehammad - Agus Noor - Tompi - Sandyawan Sumardi - Alin Adita - Fadjroel Rachman - Glenn Fredly - Suwandi Ahmad - Ance Dewianti - Tosca Santoso
Selamat Pagi. Saat menghantarnya penuh Haru. Saat menegurnya penuh rasa malu.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud mengatakan, tidak boleh ada lagi tindakan intimidasi terhadap pelaku seni yang dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.
Baca SelengkapnyaJaro Ade bercerita, Relawan Sahaja memiliki dircam di seluruh wilayah Kabupaten Bogor dan memiliki lebih dari 70 nama relawan.
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.
Baca SelengkapnyaBudayawan sekaligus seniman Butet Kartaredjasa mengaku tidak menyesal dan tidak akan menarik ucapannya soal Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, satu minggu terakhir masa kampanye adalah waktu terbaik dan paling menentukan.
Baca SelengkapnyaSurat tersebut langsung dibacakan oleh pimpinan Relawan Kopi Pagi, Agus Gumiwang
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan ini disepakati oleh relawan Sedulur Jokowi yang ada di 34 provinsi.
Baca SelengkapnyaJokowi dinilai memberikan dukungan kepada Prabowo lewat relawan.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya