Komjen Budi disebut terlibat politik praktis, Polri cek ke Propam
Merdeka.com - Mabes Polri berjanji bakal mengkroscek dugaan keterlibatan Kepala Lembaga Pendidikan (Lemdikpol) Polri, Komjen (Pol) Budi Gunawan terjun dalam politik praktis di Pilpres 2014 silam. Polri belum mengetahui apakah pernyataan Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal peranan Komjen Budi Gunawan menggolkan Jusuf Kalla menjadi cawapres Jokowi di Pilpres lalu benar atau tidak.
"Ya kita belum tahu kebenarannya soal keterlibatan Pak Budi tersebut," kata Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie saat dihubungi merdeka.com, Kamis (22/1).
Ronny tak banyak bicara soal kabar keterlibatan Komjen Budi dalam politik praktis. Namun saat disinggung apakah pihak Propam Polri sudah menyelidiki informasi yang beredar itu, Ronny mengaku akan meminta keterangan dari Propam.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya harus tanya dulu ke Divisi Propam," ucapnya.
Sebelumnya, Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua KPK Abraham Samad sengaja menjebloskan Budi Gunawan ke KPK karena sakit hati gagal menjadi cawapres Joko Widodo (Jokowi) jelang Pilpres lalu. Hasto menceritakan Samad pada akhirnya sakit hati karena PDIP lebih memilih Jusuf Kalla sebagai wapres Jokowi.
Padahal Samad sudah beberapa kali melakukan lobi-lobi pada petinggi PDIP untuk maju mendampingi Jokowi. Disebutkan bahwa sosok Komjen Budi Gunawan adalah salah satu orang yang menggagalkan Samad jadi cawapres. Budi Gunawan yang punya hubungan dekat dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut-sebut sebagai sosok yang menentang Samad maju bersama Jokowi.
Padahal kala itu jelas-jelas Komjen Budi Gunawan masih menjadi polisi aktif dan masih menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol). Pengakuan ini secara tak langsung menunjukkan bahwa PDIP membenarkan Budi Gunawan masuk politik praktis membela PDIP, ikut mendukung Jusuf Kalla daripada Abraham Samad.
Hasto mengaku pada saat itu sudah menjelaskan kepada Samad soal keputusan PDIP memilih Jusuf Kalla sebagai cawapres Jokowi. Namun Samad kecewa dan mengaku sudah mengincar seseorang yang menggagalkannya melenggang bersama Jokowi, yakni Komjen Budi Gunawan. Samad mengetahuinya karena sudah memasang alat sadap untuk memantau perkembangan pemilihan cawapres Jokowi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaSebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca SelengkapnyaMantan politisi PDIP itu menegaskan bahwa Prabowo sudah bersih karena sudah berkali-kali ikut Pilpres.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara peluang JK masuk tim pemenangan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaDjarot berharap, Johan Budi bisa lolos di tahap-tahap selanjutnya.
Baca SelengkapnyaDirektur TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menanggapi pernyataan Hasto, yang menyebut Prabowo tidak bisa seperti Jokowi
Baca SelengkapnyaKalau pertemuan itu dilaksanakan antar institusi. Misalnya kemarin Mbak Puan selaku ketua DPR bertemu degan Bapak Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.
Baca SelengkapnyaKomunikasi Gerindra ke NasDem sudah sampai terkait ingin mengusung keponakan Prabowo Subianto itu.
Baca SelengkapnyaMantan politisi PDIP itu menegaskan bahwa Prabowo sudah bersih karena sudah berkali-kali Prabowo ikut Pilpres
Baca SelengkapnyaHasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Bacawapres Ganjar Pranowo semakin mengerucut.
Baca Selengkapnya