Komjen Budi Gunawan tetap ogah mundur dari calon Kapolri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo sudah berkali-kali meminta agar Komjen Budi Gunawan mundur sebagai calon Kapolri. Imbauan itu ternyata tak digubris.
Lewat kuasa hukumnya, Komjen Budi menegaskan tak akan mundur. Alasannya dia dicalonkan sebagai Kapolri, bukan mencalonkan. Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Komjen Budi, Razman Arif Nasution.
"Pak BG (Budi Gunawan) belum berpikir untuk mundur. Ini bukan masalah beban moral, tetapi dia bilang ke saya tidak pernah ambisi jadi kapolri, saya cuma diminta," kata Razman di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/2).
-
Kenapa Budi Arie menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.'Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63,' kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
Menurut Razman, sesuai jenjang kepangkatan kliennya layak sebagai kapolri. Sehingga memintanya mundur merupakan hal salah. "Menuntut dia mundur? Selama ini transaksinya wajar, pangkatnya sesuai," kata Razman.
Komjen Budi sempat kaget karena ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Padahal saat itu ia tengah fokus mempersiapkan fit and proper test di DPR.
"Beban bagi dia adalah empat jam sebelum ke Komisi III dijadikan tersangka. Yang jadi beban dia adalah sudah adanya putusan sidang paripurna," tandasnya.
Sementara Presiden Joko Widodo baru akan mengambil sikap terkait nasib Komjen Budi pada pekan depan. "Saya selesaikan semuanya minggu depan," kata Jokowi.
Jokowi beralasan, belum mengambil sikap karena masih banyak persoalan. Namun Jokowi tak menjelaskan persoalan tersebut. "Ada beberapa urusan yang harus saya selesaikan dulu. Harus dirampungkan," ujarnya.
Kemungkinan besar Jokowi batal melantik Komjen Budi sebagai Kapolri. Sinyal ini berawal dari pernyataan Ketua Tim Independen Buya Syafii Maarif. Buya mengaku telah ditelepon langsung oleh Jokowi terkait pembatalan pelantikan Komjen Budi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaPeserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.
Baca SelengkapnyaGibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dinilai akan tegak lurus dengan partai Golkar mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaNotabene Budi Gunawan disebut-sebut merupakan 'pihak' Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPolri berkomitmen mengikuti aturan yang berlaku, demi menjaga netralitas selama tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaAnggota Polri yang menerima tawaran terjun langsung ke politik praktis maka harus segera mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaKeputusan Bima Arya mundur sudah menjadi keputusan kolektif pimpinan partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaSebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaSebagai pengganti Gusti Bhre, telah ditunjuk Respati Ardi yang akan berpasangan dengan Astrid Widayani.
Baca Selengkapnya