Komjen Budi Waseso sebut Stadion GBLA tidak layak digunakan
Merdeka.com - Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Budi Waseso menilai stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak layak digunakan sementara waktu. Stadion yang mampu menampung sampai 60 ribu penonton itu terdapat banyak retakan dan pergeseran bangunan.
Jenderal polisi bintang tiga itu datang ke stadion yang berada di Kecamatan Gedebage, Bandung Rabu (29/7) siang pukul 11.20 WIB. Komjen Budi didampingi Wakapolda Jabar Brigjen M. Taufik serta jajarannya dan tim ahli konstruksi dari Kementerian PU.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Apa bangunan termahal yang terbengkalai? Mendominasi cakrawala Pyongyang seperti menara raksasa yang suram, Hotel Ryugyong adalah bukti ambisi besar Korea Utara di era 1980-an.
-
Bagaimana kerusakan lingkungan menyebabkan bencana? Ulal tangan manusia dapat memengaruhi terjadinya bencana tersebut melalui aktivitas yang merusak lingkungan, seperti illegal logging yang menyebabkan banjir dan tanah longsor, serta pembangunan di daerah rawan bencana alam.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Kondisi menjadi kritis saat pengunjung mulai berdesak-desakan karena stadion hanya memiliki satu pintu masuk yang sempit untuk menampung jumlah orang yang begitu banyak.
-
Apa bentuk bangunan stadion GBK? Menariknya stadion itu memiliki bentuk bangunan yang memukau dengan atap melongkap atau temu gelang.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
"Kita yakin ini bahaya. Secara teknis ini tidak layak untuk digunakan. Ini tim teknis loh (yang bicara) bukan saya," kata Budi di sela peninjauan stadion megah tersebut.
Keyakinan mantan Kapolda Gorontalo itu karena melihat langsung stadion yang nantinya bakal digunakan home base Persib Bandung ketika bermain. Banyak retakan dan degradasi tanah yang mempengaruhi konstruksi bangunan.
"Di sini ada ahli dari konstruksi yang menjelaskan kepada saya bahwa kondisinya seperti itu, perubahannya bertambah hari ke hari minggu ke minggu, bulan dan tahun," ungkap dia.
Sejak diresmikan pada 2013 lalu, stadion GBLA memang belum dipakai secara reguler menggelar hajat olahraga, khususnya sepak bola. Namun tanpa ada beban saja, GBLA secara konstruksi dari waktu ke waktu merontok.
"Ini dalam kondisi kosong stadion ini, yang mampu menampung 60 ribu, kalo rata-rata (per orang) 50 kg sudah 30 ton ribu, iya kan. Bayangkan enggak ada bebas saja sudah turun terus dan retak. Nah kalau ada beban ini bisa rubuh, ini hanya perkiraan kita," ujarnya.
Pantauan merdeka.com, beberapa sudut baik di dalam dan luar stadion memang mengalami keretakan bangunan. Penurunan aspal juga terjadi. Itu bisa dilihat dari jalan masuk menuju tribun VIP yang ada di barat stadion. Pilar yang ada di tribun tersebut juga memang tidak terlalu kokoh.
Terkait penyidikan yang dilakukan, Bareskrim masih menetapkan satu tersangka. Dia merupakan PNS Distarcip Kota Bandung. "Baru satu, tapi kita terus lakukan penyelidikan," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks pelatih Timnas Futsal kritik keras renovasi rumput Stadion GBK.
Baca SelengkapnyaDito mendukung penggunaan GBK diprioritaskan untuk olahraga.
Baca Selengkapnya"Ya itu resiko dari sebuah kegiatan," kata Heru di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKe depannya Pemprov DKI akan mencari solusi agar pengelolaan seperti JIS dan tiga infrastruktur lainnya bisa mendatangkan keuntungan bagi Pemprov.
Baca SelengkapnyaKondisi rumput di SUGBK pada H-1 sebelum pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang pada 15 November 2024 ternyata belum optimal.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menegaskan tak cawe-cawe terkait renovasi JIS.
Baca SelengkapnyaKualitas rumput stadion GBK disorot usai Timnas Indonesia imbang lawan Australia.
Baca SelengkapnyaKarena itu, dia menilai lebih baik memperbaiki transportasi menuju ke area JIS.
Baca SelengkapnyaSaat ini, JIS dibangun dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Baca SelengkapnyaTatak mengklaim Buro Happold dan tim sudah berpengalaman membangun stadion berstandar internasional.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaKualitas rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno akhir-akhir ini sering menjadi perhatian publik.
Baca Selengkapnya