Komjen Budi Waseso: Tidak ada kegaduhan dalam pelaksanaan tugas saya

Merdeka.com - Kabar pencopotan Komjen Pol Budi Waseso dari posisi Kabareskrim mulai mencuat setelah Menko Polhukam Luhut Panjaitan mengeluarkan pernyataan bahwa Presiden Jokowi tak mau penegakan hukum dilakukan secara gaduh karena akan mengganggu perekonomian.

Pernyataan itu keluar dari Luhut beberapa saat setelah Bareskrim Polri melakukan penggeledahan di kantor Pelindo II terkait perkara dugaan korupsi atas pengadaan mobile crane Pelindo. Penggeledahan saat itu sempat membuat heboh karena Dirut Pelindo II RJ Lino tak terima kantornya digeledah.

Lino bahkan langsung menelepon Menteri Bappenas Sofyan Djalil. Saat itu, Lino meminta Sofyan Djalil menyampaikan kepada Presiden Jokowi dirinya tak terima kantornya digeledah dan mengancam akan mundur dari posisi Dirut Pelindo II jika persoalan itu tak segera diselesaikan.

Komjen Pol Budi Waseso meminta agar hal itu tak lagi terulang jika benar kegaduhan yang dimaksud adalah soal penggeledahan di Pelindo. Dia menegaskan tak melakukan kegaduhan saat menjalankan tugas.

"Kalau iya jangan kayak gitu. Teman-teman wartawan tahu tidak ada kegaduhan pelaksanaan tugas saya. Koridornya sesuai pelaksanaan," Komjen Pol Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta, disiarkan KOMPAS TV, Jumat (4/9). (mdk/dan)