Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komjen Idham Aziz Jalani Fit and Proper Test Calon Kapolri Minggu Depan

Komjen Idham Aziz Jalani Fit and Proper Test Calon Kapolri Minggu Depan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz. ©2017 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi

Merdeka.com - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, penunjukkan Komjen Idham Azis sebagai Kapolri sudah menjadi hak prerogatif presiden. Untuk sementara, posisi kapolri yang ditinggal Tito Karnavian akan diisi oleh Komjen Ari Dono Sukmanto sebagai Pelaksana Tugas Kapolri.

"Itu hak prerogatif presiden (kenapa Idham Azis Kapolri). Jadi pengangkatan menteri, Kapolri, Panglima TNI. Semuanya hak prerogatif presiden," kata Dedi di Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (23/10).

Dia menyebut Ari Dono akan menjabat sebagai Plt Kapolri hingga Idham Azis resmi dilantik menjadi kapolri oleh Presiden Joko Widodo. Namun, Idham lebih dulu menjalani fit and proper test di DPR.

"(Jabatan Plt Kapolri) Sampai pelantikan Kapolri minggu depan kan masih diagendakan fit and proper test selesai fit and proper test DPR kan bersurat kepada presiden. Setelah presiden menerima surat hasil fit and proper test bapak Idham Azis, maka presiden akan merencanakan untuk pelantikan Pak Idham Azis sebagai Kapolri," jelasnya.

Dengan begitu, Polri tetap mempunyai seorang pimpinan yang nantinya akan diisi oleh Ari Dono yang masih menjabat sebagai Wakapolri.

"Jadi tidak ada istilah kekosongan, sambil menunggu pelantikan Pak Wakapolri melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kapolri," ujarnya.

Selain itu, terkait saran dan masukan yang diberikan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) terkait pengganti Tito sebagai Kapolri. Pihaknya sudah mengirimkan surat itu kepada presiden.

"Tentunya saran dan masukan dari Kompolnas itu sudah dikirim surat-suratnya, tapi penunjukan seseorang yang akan membantu presiden itu hak prerogatif presiden sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkapnya.

Polri Dukung Komjen Idham Azis Jadi Kapolri

Dedi menegaskan, Polri mendukung secara penuh Idham Azis sebagai pengganti Tito menjadi Kapolri. Terlebih, dipilihnya Idham Azis sebagai Kapolri sudah menjadi keputusan presiden.

"Ya tentunya kita selalu mendukung apa yang sudah menjadi keputusan presiden khususnya Pak Kabareksrim sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Semua polri, jajaran mulai tingkat Polres, Polda, Mabes Polri mendukung sepenuhnya penunjukan Pak Idham Azis sebagai calon Kapolri," tegasnya.

Diketahui, Tito Karnavian sudah resmi menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/10) pagi.

Dengan begitu, ia menggantikan posisi Tjahjo Kumolo yang kini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Bukan hanya itu saja, setelah resmi menjadi Mendagri. Tito juga mengundurkan diri sebagai Kapolri atau pensiun dini. Kini, ia sudah menjadi sebagai seorang Jenderal (Purnawiran).

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muncul Isu Reshuffle Kabinet Pekan ini, Zulhas: Presiden Punya Hak Prerogatif
Muncul Isu Reshuffle Kabinet Pekan ini, Zulhas: Presiden Punya Hak Prerogatif

Menteri Perdagangan (Mendag) ini menegaskan, semua diserahkan kepada presiden terkait dengan reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik
Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik

Zulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye

Baca Selengkapnya
Bela Kapolri, TJI Ungkap 3 Kubu Capres Gunakan Kata ‘Keberlanjutan’
Bela Kapolri, TJI Ungkap 3 Kubu Capres Gunakan Kata ‘Keberlanjutan’

Menurut Reza, tidak ada yang salah atas statement Kapolri tersebut

Baca Selengkapnya
Apakabar Kelanjutan Seleksi Capim KPK, Ini Kata Nuruf Ghufron
Apakabar Kelanjutan Seleksi Capim KPK, Ini Kata Nuruf Ghufron

Sejumlah pihak minta Presiden Prabowo Subianto mengulang calon pimpinan dan dewan pengawas KPK.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Tanggapi Wacana Pemakzulan Presiden Jokowi: Sah-Sah Saja
Timnas AMIN Tanggapi Wacana Pemakzulan Presiden Jokowi: Sah-Sah Saja

Kapten Timnas AMIN, M Syaugi Alaydrus menilai sah-sah saja dilakukan.

Baca Selengkapnya
Daftar 10 Nama Capim KPK Diserahkan ke Jokowi, Tidak Ada Johan Budi
Daftar 10 Nama Capim KPK Diserahkan ke Jokowi, Tidak Ada Johan Budi

Sepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.

Baca Selengkapnya
Politisi PPP Sebut Putusan MKMK dan Hak Angket DPR Bisa Buka Pemakzulan Presiden
Politisi PPP Sebut Putusan MKMK dan Hak Angket DPR Bisa Buka Pemakzulan Presiden

Menurutnya, pintu masuknya jika Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman yang merupakan ipar Presiden Jokowi dikenakan sanksi berat.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu

Jokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu

Baca Selengkapnya
'Pansel KPK Dibentuk Jokowi Nanti Disumpah di Hadapan Prabowo'
'Pansel KPK Dibentuk Jokowi Nanti Disumpah di Hadapan Prabowo'

Kurnia berharap, apa yang menimpa KPK di era Firli Bahuri tidak terulang.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Dapat Keistimewaan Pilih Cawapres Prabowo, PKB Ingatkan Hasil Muktamar
Cak Imin Dapat Keistimewaan Pilih Cawapres Prabowo, PKB Ingatkan Hasil Muktamar

Cak Imin dapat keistimewaan untuk menentukan cawapres Prabowo di Pemilu 2024. PKB tetap ngotot agar duet Prabowo-Cak Imin terjadi.

Baca Selengkapnya
Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai
Wacana Pemakzulan Jokowi, Kapten Timnas AMIN: Ini Negara Demokrasi, Biar Rakyat Menilai

Wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) muncul menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya