Komjen Sigit akan Gandeng Influencer untuk Sukseskan Program Virtual Police
Merdeka.com - Komjen Listyo Sigit Prabowo akan menggandeng influencer untuk menyukseskan programnya, yakni penguatan partisipasi masyarakat dalam skema masyarakat informasi di ruang siber. Untuk itu, Sigit akan meluncurkan program virtual police (polisi dunia maya).
Dia mengatakan, program tersebut mengampanyekan etika bermedia sosial yang baik di era digital. Nantinya, para influencer itu juga akan mengedukasi masyarakat Indonesia agar bisa menggunakan media sosial dengan memperhatikan keamanan data diri.
"Pembelajaran melibatkan masyarakat dan influencer yang mempunyai followers cukup banyak untuk berikan edukasi tentang bagaimana beretika dan berbudaya yang baik dalam penggunaan media sosial," kata Sigit saat Fit and Proper Test Calon Kapolri di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (20/1).
-
Siapa saja yang bisa jadi influencer? Secara teori, siapa pun bisa menjadi influencer. Namun, memiliki ponsel dengan koneksi internet dan beberapa akun media sosial saja tidak akan cukup untuk menjadikan Anda seorang influencer.
-
Siapa yang dapat menjadi influencer? Belakangan ini, banyak pengguna media sosial yang menjadi influencer, seperti selebgram, blogger, dan YouTuber, dengan pekerjaan sehari-harinya, yaitu membuat konten.
-
Kenapa influencer penting? Influencer adalah orang yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi pendapat banyak orang tentang topik tertentu, dan menggunakan pengaruh ini untuk mempromosikan merek, produk, dan layanan perusahaan tertentu.
-
Apa arti influencer? Influencer adalah istilah yang lekat dengan dunia media sosial. Bisa dikatakan, tak akan ada influencer jika tak ada media sosial. Kedua hal ini seolah tak bisa dilepaskan. Bahkan saat ini, influencer termasuk dalam kategori jenis pekerjaan modern.
-
Bagaimana cara menjadi influencer? Belakangan ini, banyak pengguna media sosial yang menjadi influencer, seperti selebgram, blogger, dan YouTuber, dengan pekerjaan sehari-harinya, yaitu membuat konten.
Dengan jumlah pengikut atau followers yang banyak itu, Sigit berharap para influencer bisa lebih mudah menyadarkan masyarakat akan pentingnya literasi media digital dalam era 4.0 ini.
Sigit menjelaskan, virtual police berbeda dengan cyber police. Cyber police, kata dia, lebih mengarah pada penegakan hukum terkait dunia digital. Namun, virtual police lebuh berperan pada edukasi masyarakat. Seperti tujuan utamanya yakni untuk mengkampanyekan literasi digital.
“Masyarakat mengenalnya Cyber police, nah kalau virtual police akan lebih mengarah pada edukasi bagaimana beretika dan berbudaya yang baik dalam bermedia sosial," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tahun politik, semua pihak diajak untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi terutama melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaProgram Serba Serbi Literasi Digital ini berkomitmen memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan We Are Social, jumlah pengguna media sosial di Indonesia pada Januari 2023 mencapai 167 juta pengguna.
Baca SelengkapnyaGerakan ini diharapkan mendorong terciptanya atau mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.
Baca SelengkapnyaProgram Indonesia Makin Cakap Digital bertujuan untuk memberikan literasi tentang teknologi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.
Baca SelengkapnyaProgram dirancang dengan berbasis online course bersama beberapa modul.
Baca SelengkapnyaPelatihan literasi itu menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan internet yang lebih positif dan bertanggung jawab di Kabupaten Kediri.
Baca SelengkapnyaPerkembangan sosial media dengan segala trennya menghasilkan apa yang disebut dengan influencer. Apa artinya?
Baca SelengkapnyaATVI dan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV Indosiar, menggelar literasi media bagi lebih 700 siswa SD di Jakarta.
Baca SelengkapnyaATVI bersama YPP Indosiar-SCTV menggelar kegiatan ‘Literasi Media’ di SDN Lagoa 02, Koja, Jakarta Utara, Selasa (5/09).
Baca SelengkapnyaMelalui program ini dapat memberikan pengetahuan kepada KBT untuk dapat menjadikan internet sebagai hal yang penuh kebermanfaatan.
Baca SelengkapnyaDemi melawan misinformasi jelang tahun 2024 ini, TikTok mengajak pengguna dan masyarakat luas buat #SalingJaga bareng-bareng.
Baca Selengkapnya