Komjen Suhardi Alius, yang bersih, yang dicopot Jokowi
Merdeka.com - Penunjukan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo berbuntut panjang hingga menyasar ke Markas Besar Polri. Kabareskrim Komjen Suhardi Alius dicopot dari jabatannya.
Suhardi digeser ke Lemhanas. Dari sumber resmi merdeka.com, Suhardi tahu dirinya dicopot sejak tadi malam.
Pencopotan ini cukup mengagetkan karena begitu mendadak. Apalagi bila dilihat dari rekam jejaknya, kinerja Akpol angkatan 85 ini patut diacungi jempol. Karirnya pun melesat meninggalkan teman seangkatan bahkan seniornya.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Bagaimana Jenderal Polri ini bisa terkenal? Berkat penangkapan Tommy Soeharto ini, Carlo mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa bersama sejumlah perwira lainnya.
-
Siapa Ajudan Prabowo yang dulu ajudan Jokowi? Setelah bertugas selama satu periode dengan Presiden Joko Widodo, Teddy sekarang menjadi ajudan Prabowo Subianto.
-
Apa jabatan Jenderal Polri itu sekarang? Ia diketahui sempat menduduki posisi penting di Kepolisian. Sosok Carlo Brix Tewu Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Pengamat Komunikasi Effendi Ghazali dan aktivis HAM Usman Hamid, juga mengaku kinerja tak biasa seorang Suhardi Alius. Mereka mengapresiasi bagaimana ketegasan Suhardi pada anak buahnya. Bahkan, Usman menilai, gaya Suhardi sama seperti Gubernur DKI Joko Widodo yang doyan blusukan.
"Kalau di pemerintahan daerah ada Jokowi, kalau di Polri ada Suhardi dengan tampilan low profile dan menyamar," ujar Usman Hamid saat peluncuran buku Suhardi 'Mengubah Pelayanan Polri dari Pimpinan ke Bawahan' di Rumah Makan Ayam Banyuwangi, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Saat blusukan, Suhardi berpenampilan layaknya warga biasa. Dia hanya memakai sandal jepit, kaus dan celana jeans. Rupanya cara itu ampuh, para anggota tak mengenalinya. Diperlakukanlah Suhardi seenaknya.
"Kalau di pemerintahan daerah ada Jokowi, kalau di Polri ada Suhardi dengan tampilan low profile dan menyamar," ujar Usman Hamid saat peluncuran buku Suhardi 'Mengubah Pelayanan Polri dari Pimpinan ke Bawahan' di Rumah Makan Ayam Banyuwangi, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Lalu apalagi prestasi Suhardi? (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asisten Ajudan Kompol Syarif Tahan Tangis Dengar Jokowi Berkali-Kali Minta Maaf.
Baca SelengkapnyaBerikut isi pesan Kompol Syarif asisten ajudan Jokowi untuk sang Presiden.
Baca SelengkapnyaAjudan Jokowi Kompol Syarif menceritakan kisahnya saat ia berkali-kali daftar TNI dan ditolak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata ini alasan Jokowi sering bagi-bagi sepeda kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaAsisten ajudan Presiden Jokowi Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah membeberkan alasan Jokowi gemar bagi-bagi sepeda.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan koalisi akan tetap solid berada pada garis perubahan.
Baca SelengkapnyaJalan rusak yang dimaksud Jokowi terletak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaDepan Para Jenderal, Jokowi Blak-blakan Peran TNI Polisi di Pemilu, ini Reaksi Panglima.
Baca SelengkapnyaSomasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.
Baca Selengkapnya