Komjen Tito akan dilantik jadi Kapolri setelah HUT Bhayangkara
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Tito Karnavian akan dilantik menjadi Kepala Kepolisian RI setelah Hari Ulang Tahun Bhayangkara Ke-70, 1 Juli 2016. Hal ini diungkapkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.
"Pelantikan Kapolri nanti setelah Hari Bhayangkara," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (27/6).
Untuk diketahui, Presiden Jokowi telah menyerahkan nama calon tunggal pengganti Jenderal Pol Badrodin Haiti ke DPR pada pekan lalu. Dari sekian nama yang digadang-gadang bakal menggantikan Jenderal Badrodin, ternyata hanya satu nama yang dipilih Presiden Jokowi, yaitu Komjen Tito.
-
Kapan Tjokropranolo jadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982..
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Kapan Jenderal Soekanto menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Raden Said Soekanto menjadi Kapolri dari tahun 1945 hingga 1959.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Dimana Kapolri berada saat HUT PP Polri? “Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.“
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
Penunjukan Komjen Tito sempat menuai pro dan kontra. Pasalnya, Komjen Tito adalah lulusan Angkatan Kepolisian (Akpol) 1987 dinilai masih junior ketimbang beberapa calon lainnya, seperti Kabaintelkam Komjen Noer Ali (Akpol 1981), Irwasum Komjen Dwi Priyatno (Akpol 1982), Wakapolri Komjen Budi Gunawan (BG) Akpol 1983 dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Akpol 1984).
Adapun alasan Presiden Jokowi memilih Tito menggantikan Jenderal Badrodin karena kecerdasan dan kemampuan Tito memberantas terorisme.
"Pak Tito nantinya dapat meningkatkan profesionalisme Kapolri sebagai pengayom masyarakat dan memperbaiki kualitas penegakan hukum narkoba, terorisme dan korupsi," ungkap Presiden di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (16/6).
"Saya yakin beliau punya kemampuan cerdas, memiliki kompetensi yang baik," tambahnya.
Keputusan ini, kata Presiden, telah melalui pertimbangan yang sangat matang dengan meminta masukan dari beberapa lembaga terkait seperti Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
"Saya sudah dengar masukan Polri, Kompolnas dan masukan masyarakat," terang Presiden.
Dalam mengajukan nama Komjen Tito, Jokowi menegaskan sudah mengacu pada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.
"Proses Kapolri merujuk UU Nomor 2 Tahun 2002," tegasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun 2016 lalu, Jokowi memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaKenaikan pangkat dilakukan berdasarkan Surat Telegram Nomor: ST/1554/KEP/2024.
Baca SelengkapnyaDikabinet Presiden Jokowi sebelumnya, Tito juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca SelengkapnyaDari delapan perwira tinggi yang dilantik, ada jenderal bintang dua yang ternyata teman seangkatan Kapolri waktu pendidikan di Akpol.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI sampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Kapolri yang ke-55 tahun.
Baca SelengkapnyaEks Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian pulang kampung ke Palembang, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaIrjen Imam Widodo menggantikan Dankor Brimob yang sebelumnya dijabat Komjen Anang Revandoko yang memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaInilah sosok polisi pemilik balok 3 di pundak yang kini bertabur bintang dan paling disegani di Kepolisian.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/12).
Baca SelengkapnyaDalam upacara tersebut Sigit melantik dan mengukuhkan dua jabatan baru Astamaops dan Astamarena
Baca SelengkapnyaPelantikan akan digelar di Istana Negara Jakarta pukul 08.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKarir jebolan Akpol 1996 ini terbilang moncer, sejumlah posisi strategis pernah dijabat
Baca Selengkapnya