Komjen Tito Karnavian janji rangkul senior jika jadi Kapolri
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian mengaku sudah mendengar perihal penunjukan sebagai calon Kapolri dari Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung. Tito pun merasa keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan sebuah perintah meski dia sebagai junior lantaran angkatan 1987.
"Ini perintah bagi saya. Saya memahami saya termasuk junior dalam generasi kepolisian. Tapi ini perintah sebagai prajurit tidak boleh langgar perintah apalagi perintah dari Presiden. Pasti akan saya lakukan semaksimal mungkin apapun resikonya," kata Tito di gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/6).
Tito juga berjanji akan merangkul semua senior-senior di kepolisian secara objektif. Apalagi, kata dia, kerja sama dengan senior sudah sering terjadi.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Kenapa Ganjar tidak ingin bagi-bagi jabatan? Mereka bekerja dengan tulus ikhlas tanpa menginginkan embel-embel jabatan.
-
Kenapa TKN tak siapkan pakar khusus untuk Prabowo? Tim Kampanye Nasional (TKN) tidak menyiapkan pakar khusus untuk membantu persiapan debat Prabowo-Gibran. Karena temanya bukan jadi masalah bagi Prabowo dan Gibran.
-
Siapa yang menolak jadi jenderal? Bambang Widjanarko adalah Seorang Perwira KKO, kini Marinir TNI AL Dia menjadi ajudan presiden Sukarno tahun 1960-1967.
-
Kenapa Kolonel Bambang menolak jadi jenderal? Bambang menolak menerima begitu saja pangkat jenderal dari presiden, tanpa prosedur yang berlaku. Itu justru akan membuatnya dicemooh oleh sesama perwira dan merusak sistem yang berlaku.
-
Siapa yang tidak ikut Pilkada 2024? Seluruh provinsi yang ada di Indonesia akan melaksanakan Pilkada serentak 2024 kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Waktu Kapolda Papua, saya digantikan dengan senior angkatan 71, kemudian saya digantikan senior 81, saya sendiri 87. Hubungan kami sangat baik dengan senior-senior. Di Polda Metro juga sama. Wakil saya angkatan 83. Orang ketiganya 85, saya angkatan 87. Kemudian pejabat utama banyak angkatan 83, 84, 85, 86. Kami bisa kerja sama dengan baik," kata Tito.
Karena pada prinsipnya, lanjut Tito, masalah senior itu penting tetapi yang utama adalah interpersonal skill. "Yaitu membangun hubungan dengan semua pihak tetapi bukan berarti menyenangkan semua pihak. Prinsipnya kita satu yaitu reformasi Polri," ucap mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Tito sadar sebagai angkatan 1987 jika jadi Kapolri dirinya akan melewati empat generasi mengingat Jenderal Badrodin Haiti angkatan 1982. Namun, dia juga tak akan bagi-bagi jabatan buat para senior nantinya.
"Jadi bukan berarti senior dapat tempat. Tetapi yang punya kompetensi dan visi reformasi, itu yang utama. Bagi saya tugas utama saya adalah reformasi polisi. Sehingga pelayanan publik baik, penegakan hukum baik. Output berdampak pada profesionalisme penegakan hukum dan juga profesionalisme pelayanan publik, dan profesionalisme dalam penanganan gangguan kamtibmas," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tito menyebut, jika tak mundur maka dirinya akan mencopot dengan tidak hormat.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2016 lalu, Jokowi memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaEks Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian pulang kampung ke Palembang, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaTito menjelaskan, ASN itu mendukung untuk meminta imbalan kenaikan jabatan setelah membantu pemenangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Maruli, sejak awal pihaknya telah menegaskan semua jajaran untuk tetap netral selama kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi enggan berbicara banyak mengenai sosok pengganti dua perwira tinggi TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Reza, tidak ada yang salah atas statement Kapolri tersebut
Baca SelengkapnyaListyo Sigit mengatakan, sebetulnya masa jabatannya sebagai pimpinan tertinggi Polri berakhir pada tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.
Baca SelengkapnyaTito meminta kepala daerah menyiapkan data statistik sektoral.
Baca SelengkapnyaDikabinet Presiden Jokowi sebelumnya, Tito juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca SelengkapnyaSalah satu tokoh besar yang menghadiri seleksi calon menteri tersebut ialah Jenderal (Purn) Tito Karnavian.
Baca Selengkapnya