Komnas HAM: 31 Korban Tewas dalam Kericuhan Papua Hingga Hari Minggu 29 September
Merdeka.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mencatat ada 31 orang meninggal dunia dan 43 lainnya masih dirawat di rumah sakit akibat kericuhan di Papua. Data ini berdasarkan data yang ditemukan oleh Komnas HAM di lapangan.
"Korban sampai Minggu sudah 31 korban tewas. Ini tragedi kemanusiaan menyasar kemanusiaan dan kami tidak mau ungkap background rasnya dari mana saja. Total korban 31," kata Komisioner Komnas HAM Muhammad Choirul Anam, di Kantor Komnas HAM, di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Senin (30/9).
Sementara itu Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menambahkan, selain mencatat korban, pihaknya juga melakukan pendataan terkait pengungsi dari konflik tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Siapa yang menghuni pemukiman? Analisis genetik pada tulang manusia yang digali menunjukkan hubungan erat antara penduduk pemukiman ini dengan kelompok lain di China selatan dan Asia Tenggara.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Kenapa Bawaslu Temanggung melakukan pemetaan kerawanan? Roni Nefriadi di Temanggung, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemetaan potensi kerawanan Pilkada 2024 sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal.
-
Apa yang ditemukan di permukiman tersebut? Karena ukuran struktur dan elemen arsitekturnya, para arkeolog berpendapat struktur tersebut mungkin merupakan bangunan umum atau kuil, salah satu contoh tertua yang ditemukan hingga saat ini di Dataran Rendah Yudea.
"Dalam catatan kami (Komnas HAM) ada 5.000 pengungsi di Polres Wamena, 2.700 di Kodim Wamena dan ada sekitar 500 orang di bandara Wamena. Selain itu ada ribuan lagi yang eksodus," kata Taufan.
Menurutnya, pengungkapan tragedi ini penting diketahui siapa pelakunya dan apa motifnya. Selain itu, penegakan hukum dibutuhkan agar peristiwa yang sama tidak terulang lagi ke depannya.
"Kalau tidak dilakukan proses penegakan hukum, kita sangat khawatir nanti ada terulang lagi peristiwa-peristiwa yang sama. Karena situasinya tidak hanya di Wamena, Papua itu suasananya tegang," tegasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak dari konflik bersenjata dan kekerasan menimbulkan berbagai persoalan, baik korban jiwa maupun luka-luka,
Baca SelengkapnyaMencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil
Baca SelengkapnyaUntuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaSementara untuk anggota KKB sendiri tercatat 27 orang meninggal dan 12 anggota KKB terluka
Baca SelengkapnyaTerdapat 199 aksi KKB, Sedangkan untuk aksi KKP tahun 2023 terdapat 234 aksi
Baca SelengkapnyaTeror KKB membuat warga yang menghuni lima kampung di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah, mengungsi.
Baca SelengkapnyaHal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaTerdapat 14 korban luka, termasuk Pj Gubernur Provinsi Papua Dr Muhammad Ridwan Rumasukun.
Baca SelengkapnyaKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaKNPB dan ULMWP merupakan organisasi yang berjuang untuk memisahkan Papua dari NKRI.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca Selengkapnya