Komnas HAM: Adegan Brigadir J Hendak Membopong Putri Candrawathi Tak Dimainkan
Merdeka.com - Komnas HAM mengungkapkan ada satu adegan yang tak dimainkan saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J, Selasa (30/8). Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan adegan tersebut merupakan satu rangkaian penting saat peristiwa di Magelang, Jawa Tengah.
Adegannya, ketika Brigadir J hendak membopong istri Sambo, Putri Candrawathi.
"Iya (adegan membopong itu) di Magelang," ungkap Choirul Anam dalam konferensi pers di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Kamis (1/9).
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Dimana peristiwa itu terjadi? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Wirasaba, Adiarsa Timur, Karawang Timur, Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/7).
-
Dimana peristiwa ini terjadi? Warga Kota Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya diresahkan dengan kemunculan aksi koboi jalanan yang dilakukan seorang pengemudi mobil CRV di Jalan Ringin Tirto, Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.
-
Dimana peristiwa bersejarah ini terjadi? Di Kota Padang, terjadi peristiwa bersejarah pada 27 November 1945 di sebuah sekolah bernama Sekolah Teknik Simpang Haru.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
"Yang dibopong itu adalah reka adegan yang terjadi di tanggal 4 bukan 7 (Juli)," terangnya.
Sedangkan untuk kejadian dugaan pelecehan seksual terjadi pada 7 Juli. Namun, Anam enggan menjelaskan lebih lanjut kasus membopong itu.
"Tetapi itu (adegan membopong) memiliki satu rangkaian peristiwa yang juga penting gitu ya. Soal terkait tanggal 7 itu ke Komnas Perempuan saja," bebernya.
Sebelumnya, proses rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat sempat memunculkan pertanyaan terkait adegan awal yang diperagakan para tersangka. Peragaan yang tidak ditayangkan Youtube TV Polri itu ternyata bukanlah pelecehan seksual.
Rekonstruksi dilangsungkan di tiga lokasi. Adegan pada TKP di Magelang, Jawa Tengah, diperagakan di sebuah aula. Dua lokasi lainnya di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling, sampai ke rumah dinas Kompleks Perumahan Polri, Duren Tiga.
Total 74 reka adegan diperagakan selama lebih kurang 7,5 jam, sejak pukul 10.00 WIB sampai sekitar pukul 17.30 WIB.
Awal reka ulang yang tidak ditampilkan Youtube TV Polri ternyata bermula dari peragaan kejadian di Magelang, Senin, 4 Juli 2022. Ketika itu, Brigadir J hendak membopong Putri Candrawathi karena merasa kelelahan, namun ditegur Kuat Ma'ruf. Bharada E alias Richard Eliezer juga ada di sana.
"Peristiwa yang di Magelang tanggal 4, Ibu PC sedang nonton televisi, terus J mau bopong ajak Richard, ditegur sama Kuat," papar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik kepada wartawan, Rabu (31/8).
Dalam adegan itu, Taufan yang menyaksikan langsung proses rekonstruksi juga mengakui bahwa ancaman dari Kuat kepada Brigadir J atas tindakannya mau membopong Putri.
"Dia hanya mau bopong tapi enggak terjadi, karena langsung dilarang, 'Hei jangan, apaan Kau?'," kata Taufan sambil menirukan ancaman yang dilontarkan Kuat.
"Ada upaya mereka menganggap itu tidak lazim. Mereka bilang enggak senonoh, masa dia (Brigadir J) mau bopong ibu, walaupun dia nggak sendiri, dia ajak si Richard, tapi belum dilakukan, ditegur (Kuat)," sambungnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menuturkan, saat itu Kapolda sudah menundukan kepala untuk berpamitan.
Baca SelengkapnyaJenis pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Aipda Robig, yaitu pelanggaran hak hidup.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng mengungkap Aipda Robig Zainudin, tidak memberikan peringatan sebelum menembak GRO (17) saat mengambil tindakan tawuran
Baca SelengkapnyaPadahal, terlihat dalam video Andika telah menyodorkan tangannya tanda ingin berjabat tangan.
Baca SelengkapnyaDalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaPDIP kembali memprotes keras tindak penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Mereka mendesak kasus tersebut diproses secara transparan.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM juga berkoordinasi dengan LPSK untuk memastikan tidak ada intervensi terhadap saksi yang diperiksa.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaDia juga memastikan akan memanggil Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar untuk dievaluasi di DPR.
Baca Selengkapnya