Komnas HAM Awasi Komitmen Ganjar dan Polri Jaga Kedamaian di Desa Wadas
Merdeka.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mewanti- wanti kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo agar insiden di Desa Wadas, Purworejo tidak terulang untuk ketiga kalinya.
Hal itu disampaikan, Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara ketika melakukan pertemuan langsung dengan Ganjar bersama beserta tokoh NU K.H. Imam Aziz di Semarang, Jumat (11/2).
"Yang pertama adalah soal evaluasi pendekatan keamanan. sehingga tidak ada lagi peristiwa yang ketiga. Karena peristiwa yang kemarin itu kan yang kedua setelah April 2021," kata Beka usai pertemuan.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Apa yang terjadi dengan Desa Wonorejo? Di Kalimantan Selatan, ada sebuah desa yang kini telah hilang. Dulu desa itu bernama Wonorejo. Desa tersebut dulunya ditempati oleh orang-orang transmigran yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
-
Apa yang digali Komnas HAM? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir.
-
Siapa yang disurati Komnas HAM? Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kembali melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tewasnya Vina dan kekasihnya, Eky di Cirebon.
-
Kapan Komnas HAM kirim surat ke Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Apa komitmen Ganjar Pranowo untuk hukum di Indonesia? 'Kami melihat terjadinya guncangan yang kuat dalam dunia hukum di Indonesia ketika ada kejadian putusan MK soal batas usia capres cawapres,' kata Chico kepada Liputan6.com, Minggu (3/12).
Sehingga, Beka meminta kepada Ganjar untuk berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah untuk segera menarik seluruh pasukan yang berada di desa Wadas, agar suasana di masyarakat kembali normal.
"Kenapa ini penting karena akan membangun pertama suasana guyub tadi, memulihkan trauma warga, yang kedua bagaimana menyiapkan bagaimana ke depan," ujarnya.
Selain itu, Beka juga meminta kepada Ganjar supaya secepatnya menyiapkan alternatif jalan tengah sebagai solusi, apabila dialog nanti terlaksana yang akan difasilitasi Komnas HAM.
"Solusi itu baik dari bagaimana teknik penambangan, izinnya seperti apa, informasi yang harus disampaikan ke masyarakat seperti apa. Termasuk metode sosialisasi," ujarnya.
"Ini penting karena warga tentu saja harus diperkuat posisinya tidak menjadi sekadar objek saja. Tapi kemudian juga pada posisi setara dan tanpa tekanan," tambahnya.
Dengan begitu, Beka menyampaikan bahwa pihaknya ke depan akan mengawasi seluruh langkah penyelesaian yang dilakukan pihak Pemprov Jawa Tengah dalam menyudahi permasalahan di Desa Wadas.
"Komnas HAM nanti akan terus mengawasi bagaimana penyelesaian komitmen dari Pak Gubernur dan kepolisian, saya dengar Pak Kapolda sudah menarik pasukannya," ujarnya.
Beka melanjutkan, hal penting lainnya yaitu bagaimana kondisi sosial antara warga di Desa Wadas kembali rukun. Pasca situasi sosial yang renggang ketika konflik kerusuhan beberapa waktu lalu.
"Harus ada upaya luar biasa sehingga mereka rekat kembali persaudaraan dan kemanusiaannya juga terus terbangun," imbuhnya.
Perlu diketahui jika, kerusuhan di Desa Wadas sempat mencuat tatkala ribuan aparat kepolisian mengepung sejak 8 Februari. Pengepungan tersebut menyebabkan warga ketakutan dan tak berani keluar rumah.
Dalam pengepungan itu, sekitar 60-an warga sempat ditangkap. Beberapa di antara mereka bahkan mengaku diseret paksa. Yang kini, dikabarkan telah dibebaskan orang-orang yang ditahan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar memastikan akan mengawal kasus penganiayaan relawan oleh anggota TNI.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.
Baca SelengkapnyaGP Ansor selalu hadir dan dilibatkan dalam setiap kegiatan sosial, hingga kebencanaan.
Baca SelengkapnyaTim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sering menjadi kambing hitam dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaGanjar juga memastikan relawannya tidak ada yang meninggal pascapengeroyokn itu.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, rakyat Indonesia sudah sering dikecewakan oleh para pemimpinnya.
Baca SelengkapnyaHasto pun menyinggung pomelik RUU DKJ yang saat ini tengah menjadi polemik.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Rabu (27/12) mengunjungi obyek wisata Kolam Renang Umbul Cokro di Jurang Jero, Desa Daleman, Tulung, Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak puas dengan jawaban Prabowo mengenai komitmennya menyelesaikan kasus HAM masa lalu.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membahas sejumlah hal yang dianggap menjadi masalah oleh tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Sulteng
Baca Selengkapnya