Komnas HAM Dapat Foto Aktivitas Irjen Ferdy Sambo dan Ajudan di Magelang
Merdeka.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas) kembali mendapatkan fakta baru dalam penyelidikan kasus baku tembak anak buah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J. Komisioner Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam menyampaikan temuan pertama adalah dokumentasi foto di Magelang, Jawa Tengah.
Diketahui Magelang menjadi titik keberangkatan rombongan Irjen Ferdy Sambo, istrinya Putri, Bharada E, dan Brigadir J menuju Jakarta.
"Terkait apa yang terjadi di Magelang. Kami ditunjukkan dokumen foto," kata Anam kepada wartawan, Senin (1/ 8).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa hasil capaian Bareskrim Polri? Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada memaparkan, jumlah aset yang disita mencapai Rp10,5 triliun.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
Soal siapa saja dan momen yang terekam pada foto tersebut, Anam menolak membeberkan lebih lanjut. Sebab, temuan itu masih harus dikonfirmasi ulang.
"Tidak bisa kamu tampilkan, karena itu harus kami verifikasi. Terus kami juga diperkaya dengan cerita-cerita yang terkait di Magelang," kata Anam.
Namun demikian, fakta dokumentasi disebut usai memeriksa terhadap asisten rumah tangga (ART) dan satu ajudan Ferdy Sambo yang sebelumnya tidak memenuhi agenda pemeriksaan.
Komnas HAM juga berhasil mengantongi hasil PCR dari Brigadir J, Bharada E dan Putri. Tes PCR itu dilakukan sebelum baku tembak yang terjadi pada Jumat (7/ 8) sore.
Tes PCR dilakukan di rumah pribadi Jalan Saguling, yang masih berada di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Tes PCR mereka lakukan, usai perjalanan mereka dari Magelang
"Memang kami mendapatkan hasil PCR walaupun petugas PCR-nya pada kesempatan tadi belum sempat untuk datang. Kami hubungi memang dia swasta, bukan anggota kepolisian," kata Anam.
Anam mengatakan hasil PCR tersebut dianggap penting karena menguatkan waktu demi waktu konstruksi peristiwa yang telah didapat Komnas HAM.
"Yang pasti membuktikan semua sekuens-sekuens yang ada dalam konstruksi peristiwa, konstruksi peristiwa dalam kasus ini salah satunya muncul juga terkait ada tidaknya pcr, dan kita memang atensi publik juga ngomong soal itu, dan kita memang melacak sampai situ," jelas Anam.
Saat ditanya apakah hasil tes PCR termasuk milik Irjen Ferdy Sambo, Anam enggan menjawab. Dia mengatakan hasil penyelidikan terkait Ferdy akan disampaikan usai pemeriksaan Komnas HAM.
"Soal Pak Ferdy Sambo nanti ketika pemeriksaan Pak Ferdy sambo," kata Anam.
Hasil penyelidikan polisi diketahui bahwa Irjen Ferdy Sambo tengah melangsungkan tes PCR ketika terjadinya insiden baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E di rumah dinasnya atau tempat kejadian perkara (TKP) di Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, Jaksel.
Diketahui, kasus baku tembak yang terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB. Turut melibatkan Brigadir J yang tewas akibat tembakan dari Bharada E.
Adapun baku tembak itu ditengarai adanya dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada istri Irjen Pol Ferdy Sambo. Untuk saat ini kasus yang ditangani Polda Metro Jaya berkaitan dugaan pelecehan, dan pengancaman serta percobaan pembunuhan terhadap Istri Ferdy Sambo telah ditarik ke Bareskrim Polri
Alhasil, kini Bareskrim Polri turut mengusut tiga kasus dengan tambahan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang dilaporkan kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak. Dimana ketiga kasus ini telah dinyatakan naik penyidikan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaKronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor
Baca SelengkapnyaKomnas HAM juga berkoordinasi dengan LPSK untuk memastikan tidak ada intervensi terhadap saksi yang diperiksa.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaMenteri Hak Asasi Manusia (MenHAM) Natalius Pigai prihatin dengan peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPropam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaBerikut jabatan baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri usai terseret kasus Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca SelengkapnyaPara penyidik Polda bersama saksi ahli dari Labfor Polda Jateng melakukan cek lokasi untuk mengetahui bagaimana kondisi di lapangan.
Baca SelengkapnyaPetugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.
Baca Selengkapnya