Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas HAM Desak Polisi Ungkap Penembak Ketiga Brigadir J

Komnas HAM Desak Polisi Ungkap Penembak Ketiga Brigadir J Tas Gucci Putri Candrawathi Saat Rekonstruksi jadi Sorotan. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Komnas HAM menduga ada tiga orang yang menembak Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J hingga tewas di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dugaan itu mengacu pada bekas luka tembak yang ditemukan dan hasil balistik.

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengatakan, jika melihat luka yang ada, Brigadir J ditembak dari berbagai sisi. Karena, katanya, luka ditemukan di dada kanan, kepala belakang, dagu naik ke atas dan di pundak. Dengan besaran lubang bekas peluru bervariasi.

"Kalau jari kan itu lintasan peluru. Dengan arah tembakan yang berbeda dan luas lubang yang berbeda maka sudah pasti tidak satu, bisa dua, bisa tiga," kata Taufan saat dihubungi, Kamis (15/9).

Dia memang tidak memastikan. Tetapi, jika melihat luka yang ada dan jumlah orang yang berada di lokasi kejadian tentu hal itu memungkinkan. Saat kejadian, di lokasi ada Ferdy Sambo (FS), Bharada E (Richard Eliezer) , Bripka Ricky (RR), Kuat Maruf (KM), Putri Candrawathi.

"Saya hanya bilang ada kemungkinan penembak ketiga. Kalau kita bicara dua atau tiga, ya yang ada di situ siapa," jelasnya.

Komnas HAM, katanya, sangat berharap kepolisian mendalami hal itu secara lebih serius. Apalagi, keterangan para tersangka beberapa kali berubah.

Keterangan yang didapat Komnas HAM, Bharada E mengaku menembak karena diinstruksikan Sambo. Dalam kejadian itu, Sambo disebut juga ikut menembak. Sementara dari keterangan Sambo dia membantah dan mengaku hanya memberikan perintah kepada Bharada E.

"Yang ada di situ kan FS, RE, RR. Tapi RR sudah membantah. Ada KM, tapi juga ada Putri. Itu kan keterangan, bukti pendukung enggak ada karena CCTV enggak ada. Maka kita kasih dorongan ke polisi untuk mendalami siapa yang sebenarnya menembak," imbuhnya.

Dalam laporan Komnas HAM, kasus pembunuhan Brigadir J dapat disimpulkan sebagai extrajudicial killing atau pembunuhan di luar hukum. Di mana salah satu tindakan yang dilakukan adalahobstruction of justice atau perintangan penyidikan yang juga didalangi Sambo.

Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Sambo pada 8 Juli lalu. Polisi telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Sambo, Putri, RR, RE dan KM. Para tersangka dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP juncto Pasal 56 KUHP. Empat tersangka sudah ditahan, sementara Putri masih menunggu pemeriksaan selanjutnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komnas HAM Turun Tangan Ungkap Kasus Polisi Tembak GRO Siswa SMKN 4 Semarang, 14 Saksi Diperiksa
Komnas HAM Turun Tangan Ungkap Kasus Polisi Tembak GRO Siswa SMKN 4 Semarang, 14 Saksi Diperiksa

Komnas HAM juga berkoordinasi dengan LPSK untuk memastikan tidak ada intervensi terhadap saksi yang diperiksa.

Baca Selengkapnya
Polri Buka Suara Soal Promosi Jabatan Enam Personel yang Pernah Terlibat Kasus Sambo
Polri Buka Suara Soal Promosi Jabatan Enam Personel yang Pernah Terlibat Kasus Sambo

Promosi dan kenaikan enam personel tersebut merupakan keputusan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar
Polda Jateng Tangkap Penembak Orang di Colomadu Karanganyar

Terkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa

Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Polisi di Lanny Jaya Dianiaya Orang Tak Dikenal Gugur, Senjata Korban Dibawa Kabur
Polisi di Lanny Jaya Dianiaya Orang Tak Dikenal Gugur, Senjata Korban Dibawa Kabur

Brigadir Pol. Tri Yudha Argadianto telah gugur akibat luka yang dialaminya, sedangkan rekannya Aiptu Hidayat kondisinya stabil.

Baca Selengkapnya
Sempat Dirawat, Polisi di Lanny Jaya Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal Gugur
Sempat Dirawat, Polisi di Lanny Jaya Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal Gugur

Dua polisi gugur akibat dianiaya sekelompok orang tak dikenal tersebut.

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Karir Enam Polisi Terlibat Kasus Sambo, Usai Kena Sanksi Demosi kini Dapat Promosi Hingga Naik Pangkat
Karir Enam Polisi Terlibat Kasus Sambo, Usai Kena Sanksi Demosi kini Dapat Promosi Hingga Naik Pangkat

Ada enam anggota Bhayangkara yang telah kembali aktif bertugas setelaah sebelumnya menjalani demosi.

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Tewas Tertembak, Keluarga Harap Kasus Diusut Transparan
Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Tewas Tertembak, Keluarga Harap Kasus Diusut Transparan

Brigpol Setyo Herlambang dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Semarang atas permintaan keluarga.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Kirim Tim Usut Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang
Komnas HAM Kirim Tim Usut Kasus Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang

Uli enggan membeberkan perkembangan penyelidikan yang tengah dilakukan oleh Komnas HAM.

Baca Selengkapnya
Sudah 2 Hari Korban Penembakan di Bogor Belum Sadar
Sudah 2 Hari Korban Penembakan di Bogor Belum Sadar

Polisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.

Baca Selengkapnya