Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komnas HAM Ikut Kawal Kasus Anggota TNI AU Injak Kepala Warga Merauke

Komnas HAM Ikut Kawal Kasus Anggota TNI AU Injak Kepala Warga Merauke Komnas Ham Beberkan Barang Bukti Terkait Tewasnya 6 Laskar FPI. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Komnas HAM mengecam tindakan dua oknum personel TNI Angkatan Udara (AU) yang menginjak kepala warga di Merauke, Papua.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengatakan, tindakan tersebut jauh dari standar dan norma hak asasi manusia yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.

"Komnas mengecam keras tindakan aparat kepada warga sipil tersebut, apalagi kemudian diketahui yang bersangkutan berkebutuhan khusus," kata Beka Ulung dalam keterangannya, Rabu (28/7).

Selain itu, lanjut Beka, tindakan aparat juga bisa dikategorikan perbuatan yang kejam dan tidak manusiawi jika merujuk pada Konvensi Anti Penyiksaan PBB yang sudah diratifikasi Indonesia.

"Saya kira peristiwa kemarin menjadi bahan evaluasi bagi aparat penegak hukum dan aparat keamanan untuk bertindak lebih humanis dan menghormati harkat dan martabat manusia khususnya di Papua," harapnya.

Sebab, ia menilai, selama ini sudah banyak upaya untuk membuat Papua damai. Peristiwa kemarin, menurut Beka Ulung, sedikit banyak memperumit upaya membangun Papua yang damai dan sejahtera.

"Kami melakukan pemantauan penanganan kasusnya yang sekarang sedang dilakukan oleh TNI AU. Bukan hanya soal hukumnya, tetapi juga pemulihan korban dan keluarganya," pungkasnya.

Peristiwa yang beredar di media sosial tersebut menunjukan pria kulit hitam yang belakangan diketahui orang Papua seperti hendak mengajak berkelahi dengan seorang yang diduga pedagang di pinggir jalan. Kemudian dua personel TNI AU mendekat dan segera memiting lengan orang Papua tersebut.

Kemudian korban ditengkurapkan ke tanah dan diinjak menggunakan salah satu kaki oknum TNI AU tersebut. Sementara satu personel lainnya menginjak kepala korban.

Dalam video tersebut korban tak bisa berbuat apa-apa dan tak menunjukkan upaya perlawanan. Ia hanya berteriak tak jelas layaknya orang tunawicara.

Kasau Minta Maaf

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meminta maaf atas insiden dua anggotanya yang melakukan tindakan berlebihan terhadap seorang warga di Jalan Raya Mandala, Muli, Merauke, Papua.

"Saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh saudara-saudara kita di Papua, khususnya warga di Merauke, terkhusus lagi kepada korban dan keluarganya," kata Fadjar dalam sebuah tayangan video yang dilihat merdeka.com, Rabu (28/7).

Jenderal bintang empat ini memastikan, apa yang dilakukan oleh dua personelnya itu terhadap seorang warga tersebut bukanlah perintah dari kedinasan.

"Hal ini terjadi semata-mata memang kesalahan dari anggota kami dan tidak ada niatan apapun juga apalagi dari berupa perintah kedinasan," ujarnya.

Tindak Tegas Anggota

Fadjar pun menegaskan, akan menindak tegas kedua anggotanya tersebut yang diduga telah berlebihan dalam bertindak.

"Kami akan mengevaluasi seluruh anggota kami dan juga akan menindak secara tegas terhadap pelaku yang berbuat kesalahan," tegasnya.

Dengan adanya insiden tersebut, ia ingin agar masyarakat khususnya warga Merauke agar dapat membukakan pintu maaf atas insiden itu.

"Sekali lagi saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya, mohon dibuka pintu maaf," tutupnya.

Reporter: Yopi Makdori

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Amnesty Internasional Indonesia Desak Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan TNI Aniaya Warga Papua
Amnesty Internasional Indonesia Desak Bentuk Tim Pencari Fakta Usut Dugaan TNI Aniaya Warga Papua

Amnesty mengecam perlakuan tidak manusiawi diduga dilakukan prajurit TNI terhadap warga Papua tersebut.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Kecam Aksi KKB Papua Bunuh dan Bakar Pilot Selandia Baru
Komnas HAM Kecam Aksi KKB Papua Bunuh dan Bakar Pilot Selandia Baru

Komnas HAM pun mendesak aparat untuk segera melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku serangan tersebut.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Sadisnya OPM Siksa Kepala Kampung di Tengah Jalan, TNI Langsung Bereaksi
Sadisnya OPM Siksa Kepala Kampung di Tengah Jalan, TNI Langsung Bereaksi

Kepala kampugn di Kabupaten Intan Jaya dianiaya oleh anggota OPM.

Baca Selengkapnya
DPR: Panglima Kodam Tindak Keras Prajurit TNI Serang Desa di Deli Serdang, Minta Maaf Tak Cukup!
DPR: Panglima Kodam Tindak Keras Prajurit TNI Serang Desa di Deli Serdang, Minta Maaf Tak Cukup!

Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengecam penyerangan puluhan prajurit TNI ke sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan

Merangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini

Baca Selengkapnya
VIDEO: TNI Marah OPM Siksa Kepala Kampung di Papua, Dipukul & Ditendang Tanpa Ampun
VIDEO: TNI Marah OPM Siksa Kepala Kampung di Papua, Dipukul & Ditendang Tanpa Ampun

OPM secara keji terus menendang dan menodong senjata api ke kepala kampung.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam

Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Pria Berseragam Loreng Ngamuk Tendang Kepala Warga Gara-Gara Istrinya Hamil Ketabrak 'Baru Dua Minggu Hamil'
Pria Berseragam Loreng Ngamuk Tendang Kepala Warga Gara-Gara Istrinya Hamil Ketabrak 'Baru Dua Minggu Hamil'

Pria berseragam TNI tendang kepala warga karena menabrak istrinya yang lagi hamil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: MARAH BESAR! Jenderal TNI Hukum Prajurit Terlibat Aniaya Warga di Papua
VIDEO: MARAH BESAR! Jenderal TNI Hukum Prajurit Terlibat Aniaya Warga di Papua

Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan bersikap tegas atas kasus penganiayaan dilakukan sejumlah anggota TNI di Papua.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Hasil Investigasi Video Viral Anggota KKB Papua Disiksa, 8 Prajurit Ditahan
TNI Ungkap Hasil Investigasi Video Viral Anggota KKB Papua Disiksa, 8 Prajurit Ditahan

Pangdam Cendrawasih tidak mentolerir apa pun bentuk pelanggaran hukum.

Baca Selengkapnya